Solution
Diketahui: jumlah elektron (n) = 200 buah
waktu (t) = 1 menit = 60 sekon
Ditanya: kuat arus listrik (I) = …?
Jawab:
• Arus listrik mengalir karena adanya beda potensial.
• Hubungan antara potensial listrik dan arus listrik yang
dihasilkan.
George Simon Ohm mendefinisikan hasil perbandingan antara
beda potensial dan arus listrik disebut hambatan listrik
V V IR
R
I
R
A
4
R 2 2
r d
R R0 1 T
Rangkaian
Hambatan Rangkaian Paralel
Listrik
Rangkaian Gabungan
Rangkaian Seri Hambatan Hambatan Pengganti Seri
Vad = IRs
Rs = R1+R2+R3
• Hambatan
tersusun paralel • Hambatan tersusun seri
V = IRp
1 1 1 1
Rp R1 R2 R3
R1 6
b. I2 I 6A = 2A
R2 R1 6 12
Vab 24V
atau I 2 2A
R2 12
atau I 2 I I1 6A 4A = 2A
• Rangkaian listrik terbuka • Rangkaian listrik tertutup
• Alat yang dapat mengubah suatu bentuk energi menjadi
energi listrik disebut sumber Gaya Gerak Listrik (GGL)
• GGL adalah beda potensial antar terminal sumber
tegangan (baterai atau generator), ketika tidak ada arus
yang mengalir pada rangkaian luar
• Simbol GGL adalah ε
• Baterai merupakan
sumber energi kimia
yang dapat diubah
menjadi energi listrik.
• Baterai memiliki hambatan dalam
• Dalam rangkaian listrik, baterai disimbolkan
• Hukum I Kirchoff I 0
• Disebut juga Hukum Tegangan Kirchoff .
• Didasarkan pada hukum kekekalan energi.
• Muatan listrik yang mengalir dalam lintasan tertutup.
• Hukum II Kirchoff V 0
• Rangkaian sederhana adalah rangkaian yang terdiri atas
satu loop.
W QV
W = energi listrik ( J );
V = beda potensial ( V );
• Dalam hubungannya dengan arus I = kuat arus yang mengalir (A); dan
listrik t = lamanya arus mengalir (s).
Q It
W VIt
Karena V = IR maka energi listrik dapat pula menjadi
V2
W I Rt
2
W t
R
P VI V2
P I 2R P
R
1W = 1 J/s
Sebuah setrika listrik 480W, 240 V dipasang pada tegangan yang tepat selama 1
menit.
Tentukan :
a. energi listrik yang digunakan
b. arus listrik yang mengalir
c. hambatan kumparan pemanas
Solution
Diketahui: P = 480 W; V = 240 V : t = 1 menit = 60s
Ditanya: n?
w
Jawab: a. P W P.t 480W .60s =280J
t
b. P VI I P 480W 2A
V 240V
c. P I 2 R R P2 480W2 120
I 2A
Spesifikasi beban listrik berkaitan dengan seberapa besar
tegangan yang boleh diberikan pada beban listrik dan beberapa
daya yang akan diserap atau dihasilkannya.
Contoh:
Lampu bertuliskan 220V, 60W artinya menyerap
daya 60 W ketika diberi tegangan 220V
Daya yang diserap beban listrik ketika dihubungkan
dengan tegangan sumber.
2
Vs
Ps Pt
Vt
Vt 2
R
Pt
Pt
I maks
Vt
Keluarga Pak Rahmat menggunakan listrik PLN sebesar 500W
dengan tegangan 110V. Jika untuk penerangan digunakan
lampu 100W; 220V, tentukanlah:
a. besar hambatan setiap lampu;
b. daya yang dipakai oleh setiap lampu setelah dipasang pada
tegangan 110 V; dan
c. jumlah maksimum lampu yang dapat dipasang.
1. Voltmeter 2. Amperemeter
Voltmeter adalah alat untuk mengukur tegangan antara dua titik.
Voltmeter ideal adalah voltmeter yang hambatan dalamnya bernilai
tak hingga.
Arus pada hambatan R.
Rd n 1 Rv
Rd = hambatan depan ( Ω );
RV = hambatan dalam voltmeter ( Ω ); dan
n = kelipatan batas ukur voltmeter.
Seperti halnya voltmeter, batas ukur ammeter dapat
ditingkatkan dengan memasang hambatan shunt
Nilai hambatan yang dipasang paralel dengan amperemeter
RA
Rsh
n 1