Anda di halaman 1dari 22

BTLS

BLT BHD

BLS
ATLS ACLS
Basic Life Support
(Bantuan Hidup Dasar)

Dr.Suroso SpB
Atambua, 29 September 2018
Tujuan BHD
Mencegah berhentinya sirkulasi atau berhentinya
pernafasan

Memberikan bantuan eksternal terhadap


sirkulasi dan ventilasi dari pasien yang
mengalami henti jantung atau henti nafas
melalui resusitasi jantung paru ( RJP )
usaha yang dilakukan untuk mempertahankan
kehidupan pada saat penderita mengalami
keadaan yang mengancam nyawa.

Bila usaha bantuan hidup ini dilakukan tanpa


memakai cairan intra vena, obat ataupun kejutan
listrik maka dikenal sebagai bantuan hidup dasar
(basic life support).
Mulai Resusitasi Jantung Paru (RJP)
Bantuan Hidup Dasar adalah Serangkaian usaha
awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan
dan atau sirkulasi pada seseorang yang
mengalami henti nafas dan atau henti jantung
(cardiac arrest).

Bila korban tidak memberi respons dan tidak


bernapas/bernapas tidak normal segera lakukan
RJP setelah memanggil bantuan
Langkah-langkah pertolongan :
Pastikan Prinsip 3A : Aman diri, aman pasien,
aman lingkungan dan memanggil bantuan
aktifkan codeblue jika dirumah sakit.

Panggil pasien dengan lantang sebutan


bapak/ibu, bila tidak memberi respon tepuk
bahu, bila tidak memberi respon juga cek rasa
nyeri dengan genggamkan tangan di tengah
dada pasien
Carilah tanda-tanda:
Bergerak
Bersuara
Bernapas
Dengan cara menepuk dengan cukup kuat
bahu/dada korban sambil memanggil korban
Bila
tidak ada respon dan nafas (nafas tidak
normal) mulai kompresi dada
Tekancepat dan kuat(mini mal 100 – 120 X/menit)
minimal dalamnya 5 – 6 cm.
Buka jalan napas dengan cara menengadahkan
kepala
Beri 2 napas bantuan, Pertahankan posisi kepala, Satu kali
napas 1 detik, Pastikan dada terangkat
 Ulangikompresi dan pemberian napas bantuan dengan
perbandingan 30 kali kompresi dan 2 kali napas bantuan
sampai pertolongan datang atau korban mulai bergerak
 Hindari hal – hal /interupsi tak perlu saat resusitasi
Ulangi siklus 30 kompresi 2 nafas sampai bantuan datang
atau korban bergerak
KETERLAMBATAN BHD KEMUNGKINAN BERHASIL

1 MENIT 98 DARI 100

3 MENIT
50 DARI 100

10 MENIT 1 DARI 100


BANTUAN HIDUP DASAR TERKINI

PENGENALAN KONDISI HENTI JANTUNG MENDADAK SEGERA BERDASARKAN


PENILAIAN RESPON PASIEN DAN TIDAK ADANYA NAPAS.

PENEKANAN BANTUAN KOMPRESI DADA YANG TERUS-MENERUS DALAM


MELAKUKAN RJP OLEH TENAGA YANG TIDAK TERLATIH
CEK RESPONS
CARILAH TANDA-TANDA
SIRKULASI:
BERGERAK
BERSUARA
BERNAPAS
DENGAN CARA MENEPUK
DENGAN CUKUP KUAT
BAHU/DADA KORBAN
SAMBIL MEMANGGIL
KORBAN
CEK RESPONS

BILA TIDAK ADA RESPON


DAN NAFAS (NAFAS
TIDAK NORMAL) MULAI
KOMPRESI DADA
KOMPRESI DADA
TEKAN CEPAT DAN
KUAT(MINI MAL
100X/MENIT)
MINIMAL
DALAMNYA 5 CM.
NAPAS BANTUAN
BUKA JALAN NAPAS
DENGAN CARA
MENENGADAHKAN
KEPALA
NAPAS BANTUAN
BERI 2 NAPAS BANTUAN
PERTAHANKAN POSISI
KEPALA
SATU KALI NAPAS 1
DETIK
PASTIKAN DADA
TERANGKAT
 30 : 2
 Ulangi kompresi dan pemberian napas bantuan dengan perbandingan 30 kali
kompresi dan 2 kali napas bantuan sampai pertolongan datang atau korban mulai
bergerak
 Hindari hal2/interupsi tak perlu saat resusitasi
ULANGI SIKLUS 30
KOMPRESI 2 NAFAS
SAMPAI BANTUAN
DATANG ATAU
KORBAN BERGERAK
ULANGI SIKLUS 30
KOMPRESI 2 NAFAS
SAMPAI BANTUAN
DATANG ATAU
KORBAN BERGERAK
OBRIGADO

Anda mungkin juga menyukai