By : Hasini, S.Kep, Ns
Definisi
Anafilaksis adalah suatu reaksi alergi yang bersifat akut,
menyeluruh dan bisa menjadi berat. Anafilaksis terjadi
pada seseorang yang sebelumnya telah mengalami
sensitisasi akibat pemaparan terhadap suatu alergen.
Anafilaksis adalah reaksi sistemik yang mengancam jiwa
dan mendadak terjadi pada pemajanan substansi
tertentu. Anafilaksis diakibatkan oleh reaksi
hipersensitivitas tipe I, dimana terjadi pelepasan
mediator kimia dari sel mast yang mengakibatkan
vasodilatasi massif, peningkatan permeabilitas kapiler,
dan penurunan peristaltic.
Anafilaksis adalah suatu respons klinis hipersensitivitas
yang akut, berat dan menyerang berbagai macam
organ. Reaksi hipersensitivitas ini merupakan suatu
reaksi hipersensitivitas tipe cepat (reaksi
hipersensitivitas tipe I), yaitu reaksi antara antigen
spesifik dan antibodi spesifik (IgE) yang terikat pada sel
mast. Sel mast dan basofil akan mengeluarkan mediator
yang mempunyai efek farmakologik terhadap berbagai
macam organ tersebut (Suzanne C. Smeltze, 2001)
Etiologi
Anafilaksis bisa tejadi sebagai respon terhadap berbagai alergen.
Reaksi tersebut terjadi akibat antibody IgE dengan cara:
Antigen melekat pada antibody IgE yang terikat dengan membrane
permukaan sel mast serta basofil dan menyebabkan sel-sel target ini
diaktifkan
Sel mast dan basofil kemudian melepas mediator yang menyebabkan
perubahan vaskuler, pengaktifan trombosit, eosinofil serta neutrofil dan
pengaktifan rangkaian rangkaian peristiwa koagulasi. Penyebab yang
sering ditemukan adalah:
a) Gigitan/sengatan serangga.
b) Serum kuda (digunakan pada beberapa jenis vaksin).
c) Alergi makanan
d) Alergi obat Serbuk sari dan alergen lainnya jarang menyebabkan
anafilaksis.
Reaksi Anafilaktik
1. Reaksi lokal
- Urtikaria & angioedema.
- Jarang menimbulkan kematian
2. Reaksi sistemik
- Melibatkan berbagai organ.
- Biasanya terjadi dalam 30 menit setelah paparan.
- Dapat fatal
Gejala Klinis Anafilaksis (1)
Minta bantuan
Pasang infus
BILA HIPOTENSI
Akses i.v.tambahan (jarum 14G atau 16G pada orang dewasa) utk infus NaCl fisiologis.
NaCl fisiologis bolus atau infus 20 mL/kg diberikan secepatnya bila perlu dengan
tekanan
Penatalaksanaan anafilaksis
2. Bila respons tidak adekuat, keadaan mengancam kehidupan, atau memburuk:
Mulai dengan adrenalin sesuai dengan panduan/protocol rumah sakit
ATAU
Ulang adrenalin i.m setiap 3-5 menit
- Buka jalan nafas, gunakan teknik chin lift atau jaw thrust bila
perlu
- Posisikan pasien untuk memaksimalkan pentilasi
- Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan napas
buatan
- Berikan bronkodilator bila perlu
- Monitor respirasi dan status O2
- Pertahankan jalan napas yang paten
- Monitor aliran oksigen
- Observasi adanya tanda-tanda hipoventilasi
- Monitor tekanan darah,suhu dan respirasi
- Monitor suhu,warna,dan kelembaban kulit
- Monitor pola pernapasan abnormal
- Monitor frekuensi dan irama pernapasan
THANK YOU