Anda di halaman 1dari 35

Pengampu :

Dr. AJI PRASETYANINGRUM, ST, MSi


 Unsur logam dalam larutannya akan
membentuk ion positif atau kation
 Unsur non logam akan membentuk ion
negatif atau anion
 Metode yang digunakan untuk menentukan
keberadaan kation dan anion tersebut dalam
bidang kimia disebut analisis kualitatif.
 Ion-ion dapat diidentifikasi berdasarkan sifat
fisika dan kimianya.
 Metode analisis kualitatif modern
menggunakan sifat fisika seperti warna,
spektrum absorpsi, spektrum emisi, atau
medan magnet untuk mengidentifikasi ion
pada tingkat konsentrasi yang rendah.
 warna,bau, terbentuknya gelembung gas atau pun
endapan
Warna beberapa ion dalam pelarut air
PENGENDAPAN DENGAN H2S
1. Cara bubling :
Dengan mengalirkan gas H2S ke tabung reaksi atau
tempat lain yang berisi larutan yang akan diendapkan.
Cara ini kurang efisien karena absorbsi gas hanya pada
permukaan gelembung, sehingga absorbsi gas sedikit
dan banyak gas yang terbuang.

Gas H2S yang digunakan dibuat dengan mereaksikan


pirit dengan suatu asam (HCl/H2SO4).

(FeS, Fe2S3)+HCl/H2SO4 H2 S
PENGENDAPAN DENGAN H2S

2. Cara tekanan
D
B

A C
E

Keterangan :
A : Pesawat Kipps untuk pembuatan gas H2S.
B & D : Kran untuk mengatur aliran gas.

C: Botol pencuci berisi air yang berguna untuk mengambil HCl pada aliran
gas H2S.
E : Erlenmeyer berisi zat/larutan yang akan diendapkan.
Cara kerja :

1. Mula-mula sumbat karet/gabus penutup erlenmeyer


E dibuka sedikit. Kran B dan D juga dibuka.
2. Gas H2S akan mengalir masuk ke botol C, kemudian
erlenmeyer E. Udara diatas erlenmeyer akan keluar.

3. Proses ini dijalankan tidak lebih dari 30 detik.


4. Sumbat di erlenmeyer ditutup rapat, dan erlenmeyer
dikocok pelan-pelan.
5. Pengaliran gas dilanjutkan sampai larutan pada
erlenmeyer jenuh dengan H2S, dan endapan sulfida
terbentuk sempurna.
6. Kesempurnaan endapan dapat diuji dengan menapis
endapan, dan filtrat dialiri dengan H2S lagi seperti
prosedur diatas.

Anda mungkin juga menyukai