IMPACT OF MOTIVATION ON EMPLOYEE

PERFORMANCE: A STUDY OF ALVAN

IKOKU FEDERAL
COLLEGE OF EDUACTION

ORGANIZATIO
NAL BEHAVIOR
THEORY

Fine Ramadhaniya Febri Adipuri

C2C018036
 PENDAHULUAN
Manajer atau pemimpin adalah orang-orang yang mencapai hasil
Manajer
 Manajer melalui orang lain. Orang lain itu adalah para bawahan, berhubung
dengan itu menjadi kewajiban dari setiap pemimpin agar para
bawahannya berprestasi. Prestasi bawahan, terutama disebabkan
oleh dua hal yaitu kemampuan dan daya dorong. Kemampuan dan
sifat-sifat pribadi, sedangkan daya dorong dipengaruhi oleh
sesuautu yang ada dalam diri seseorang dan hal-hal lain di luar
dirinya (motivasi).

Motivasi Karyawan: Pemberian motivasi bertujuan untuk menggiatkan orang-

orang atau karyawan agar mereka besemangat dan dapat mencapai
hasil sebagaimana dikehendaki dari orang-orang tersebut.
1950 Pada dasarnya motivasi dapat mamacu karyawan untuk bekerja
keras sehingga dapat mencapai tujuan mereka. Hal ini akan
meningkatkan produkitvitas kerja karyawan sehingga berpengaruh
pada pencapaian tujuan perusahaaan dan suatu organisasi sumber
motivasi ada tiga faktor, yakni 1)kemungkinan untuk berkembang, 2)
jenis pekerjaan ,dan 3) apakah mereka dapat merasa bangga
menjadi bagian dari perusahaan tempat mereka bekerja
 Penelitian dalam artikel ini menggunakan desain survei
deskripsi, studi ini murni menggunakan data primer melalui
kuisoner sebagai sumber data dan sumber sekunder melaui
jurnal dan artikel, buku teks, internet, dokumen resmi dan
lain-lain
 Tujuan utama dari penelitian ini: untuk memastikan apakah
motivasi staf Alvan Ikoku Federal College of Education (AIFCE)
telah meningkatkan produktivitas kerja.
 Tujuan khususnya: sejauh mana motivasi staf telah
memastikan peningkatan kerja di AIFCE.
 Pengisian menggunakan kuisoener dengan 200 responden
meliputi staf perguruan tinggi akademis, senior, dan junior. Isi
kuisoner dengan Likert sangat setuju, setuju, ragu-ragu, dan
sangat tidak setuju. Berikut salah-satu pertanyaan yang
dilampirkan di kuisoner yaitu:
1) Sejauh mana motivasi anda (staf) dalam meningkatkan
kinerja AIFCE?
2) Sejauh mana motivasi anda (staf) dalam kepuasan kerja
yang berkembang dalam AIFCE?
3) Strategi motivasi anda (staf) sudah terbaik dalam tenaga
kerja AIFCE?
 KESIMPULAN

 Hasil penelitian dalam artikel ini menunjukan bahwa motivasi

staf dapat meningkatkan kinerja staf, Kedua motivasi intrinsik
(gaji) dan ekstrinsik (penghargaan) adalah kekuatan besar yang
mendoong tenaga kerja atau karyawan individu untuk
meningkatkan kinerja mereka. Hal ini didasarkan pada semakin
besar motivasi: semakin tinggi produktivitas, senakin rendah
motivasi: semakin rendah produktivitas dan semangat kerja.
Semakin besar motivasi, semakin tinggi produktivitas, semakin
rendah motivasi, semakin rendah produktivitas dan semangat
kerja. Suatu organisasi atau perusahaan agar berusaha dapat
mempekerjakan pekerja dan membua mereka nyaman bekerja
agar para staf dapat memberikan kinerja yang baik dengan hasil
kepuasan kerjanya. Peningkatam besar dalam kinerja staf AIFEC
adalah dapat memperbaiki layanan di suatu akademik kampus
TERIMAKASIH