50 M
KETENTUAN TEKNIS KEANDALAN BANGUNAN
• Persyaratan Struktur :
o Harus : kuat, kokoh, stabil memikul beban kombinasi dan memenuhi
syarat : keselamatan (safety), kelayakan (serviceability), dan
pertimbangan fungsi bangunan, lokasi, keawetan, pelaksanaan.
o Mampu untuk memikul beban yang diperhitungkan selama usia
bangunan; baik beban muatan tetap maupun sementara (gempa, angin,
korosi, jamur, binatang, dll)
o Memperhatikan kekakuan antar tingkat (terutama lantai dasar yang
terbuka),
o Aman bagi penghuni dan memungkinkan penyelamatan diri.
o Persyaratan lain-lain mengikuti ketentuan dan peraturan teknis yang
berlaku : pembebanan, konstruksi (beton, baja), pondasi, basement,
keselamatan struktur, persyaratan bahan bangunan.
• Penanggulangan Bahaya Kebakaran :
o Mempunyai proteksi aktif dan pasif
o Proteksi Pasif :
Desain dan pengaturan Komponen arsitektur dan struktur
Geometrik ruang, bahan bangunan
Konstruksi tahan api, pemisahan (kompartemen), bukaan (fire stop)
o Proteksi Aktif :
Didasarkan atas fungsi, klasifikasi, luas, ketinggian, volume, jumlah
penghuni, dl.
Sistem menggunakan : APAR, spinkles, hydran box, hidran halaman
Alarm, pengendalian asap, dan pusat (sentral pengendalian).
o Jalan Keluar – aksesibilitas, dll :
Pengaturan jalan penyelamatan
Pencahayaan darurat, tanda/aah, peringatan, dll.
Desain jaringan gas dan jaringan lain yang bisa berakibat negatif
• Persyaratan instalasi Listrik, bahaya petir :
o Sistem Kelistrikan :
Memenuhi syarat : panel, sumber daya, distribusi, instalasi
Menjamin keselamatan penghuni, bahaya kebakaran, isi bangunan
o Sistem Instalasi Petir :
Dilengkapi dengan : proteksi terhadap petir,
Persyaratan : desain, instalasi, pemeriksaan dan pemeliharaan
KETENTUAN KESEHATAN
• Sistem Penghawaan :
Mempunyai ventilasi alami atau buatan sesuai fungsinya
Mempunyai bukaan permanen dan kisi-kisi
• Sistem Pencahayaan :
Mempunyai pencahayaan alami atau buatan termasuk keadaan darurat sesuai
fungsinya
Mempunyai bukaan yang optimal, optimal untuk ventilasi alami dan efisiensi,
penghematan energi untuk ventilasi buatan.
• Sistem Air Bersih, Sanitasi dan drainasi :
Air bersih mempertimbangkan : sumber, kualitas, sistem distribusi,
penampungan, debit, tekanan., kesehatan
Mengatur air limbah/kotor/hujan dengan sistem yang sesuai fungsinya dan
diusahakan dapat dimanfaatkan dengan resapan air.
• Pengelolaan Sampah :
Sampah padat mempertimbangkan fasilitas dan jenisnya diwujudkan dengan
tempat penampungan sementara yang tidak mengganggu lingkungan.
• Bahan Bangunan :
Pemilihan mempertimbangkan segi dampak kesehatan terhadap penghuni, dan
lingkungan termasuk gedung lain di sekitarnya
KETENTUAN KENYAMANAN
• Persyaratan Ruang Gerak :
o Ada ruang gerak dan hubungan antar ruang, dengan memperhatikan :
fungsi, jumah pengguna, perabotan, aksesbilitas dan keselamatan serta
kesehatan
• Persyaratan Kondisi Udara Dalam Ruang :
o Kenyamanan kondisi udara dalam ruang dengan memeperhatikan :
termal, temperatur, kelembaban dan hemat energi.
• Persyaratan Pandangan :
o Memenuhi syarat pandang (visual) dari dalam dan atau luar bangunan,
anara lain : penataan ruang dalam / luar, masa bangunan, pantulan
sinar, bukaan.
• Persyaratan Terhadap Getaran dan Kebisingan :
o Getaran dan kebisingan diatur menggunakan standar yang ada, dengan
cara perencanaan dengan memperhatikan : penggunaan peralatan
(sumber ) baik dari dalam maupun luar bangunan.
KETENTUAN KEMUDAHAN
• Hubungan Horizonal :
o Kemudahan dengan tersedianya : pintu, koridor / selasar yang
memadahi untuk memenuhi fungsi bangunan.
• Hubungan Vertikal :
o Hubungan vertikal disediakan dengan bentuk : tangga dan lift dengan
memperhatikan : jumlah ukuran, luas angunan, jumlah penghuni tata
ruang dan sirkulasi.
o Penanggulangan bahaya kebakaran harus tersedia : tangga kebakaran,
atau lift (khusus) yang direncanakan tahan api.
• Sarana Evakuasi :
o Sarana evakuasi berupa bagi semua penghuni dan orang catat (disable),
antara lain : tanda-tanda, peringatan, pintu darurat, jalur evakuasi, dll.
• Penyandang Cacat /Disabilitas :
o Fasilitas bagi penyandang catat / disabilitas dapat menjamin
terwujudnya kemudahan secara “ mudah, aman, nyaman dan mandiri.
o Fasilitas dan aksesbilitas meliputi : toilet, tempat parkir, telepon umu,
jalur pemandu, rambu/marka, pintu, ram, tangga, lift khusus, dll.
PENGERTIAN / DEFINISI BANGUNAN
RUMAH SAKIT-BANDARA-PABRIK
PENGERTIAN RUMAH SAKIT
RUMAH SAKIT
• Bangunan Gedung tempat merawat (konsultasi, memeriksa/diagnogsis,
mengobati, melakukan tindakan, dll) kesehatan bagi orang yang sakit (pasien)
Kategori Orang Sakit (pasien) :
- Sakit ringan (tanpa rawat inap)
- Sakit sedang (rawat inap)
- Sakit berat (isolasi khusus)
KARAKTERISTIK BANDARA
- Bersih
- Ramai
- Nyaman
- Mudah dijangkau
- Aman
AKTIFITAS BANDARA
PENGGUNA/USER AKTIFITAS / KEGIATAN
Penumpang Melaporkan keberangkatan & cek bagasi
Berangkat Menunggu keberangatan
KARAKTERISTIK PABRIK
- Luas, banyak ruang gerak
- Berisik, Ramai
- Nyaman & Aman
- Ramah Lingkungan
AKTIFITAS PABRIK/INDUSTRI
PENGGUNA/USER AKTIFITAS / KEGIATAN
Pekerja / Buruh Melakukan absensi, dll
Melakukan kegiatan proses produksi
Karyawan Kantor Mengelola kegiatan pabrik
Memproses administrasi
Service Menyediakan makanan (dapur)
Membersihkan ruang (cleaning service, tkg kebun)
Menjaga keamanan (satpam, parkir)
KONSEP PERENCANAAN & PERANCANGAN
BANGUNAN & LINGKUNGAN
ELEMEN YANG MEMPENGARUHI
PERENCANAAN & PERANCANGAN BANGUNAN
ANALISIS
• TEKNIS
• NON TEKNIS
KESIMPULAN
• KONSEP PERENCANAAN & PERANCANGAN
• PERHITUNGAN-PERHITUNGAN
• PENAMPILAN GAMBAR (+ DE)
• PERKIRAAN BIAYA (RAB)
• METODOLOGI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
APA YANG HARUS DIKERJAKAN :
ARSITEKTUR & LINGKUNGAN:
1. RENCANA SITE (SITE PLANNING)
a. BLOK BANGUNAN
b. PARKIR AREA
c. RUANG TERBUKA
2. RENCANA TAPAK / DENAH BANGUNAN
a. DENAH STASIUN (EMPLASEMEN & JALUR REL (EKSISTING)
b. DENAH APARTEMEN DAN KOMERSIAL
3. GAMBAR TAMPAK & POTONGAN
4. RENCANA UMUM
a. STRUKTUR BANGUNAN
b. UTILITAS & INSTALASI (M/E) BANGUNAN
c. DLL.
LEGENDA :
1. Nama Proyek
2. Lokasi Proyek
3. Draftman (Digambar oleh)
UNIVERSITAS PANCASILA
4. Perencana (Arsitek/Sipil/ME)
BANGUNAN RUMAH SAKIT
5. Nama Gambar (per Lembar)
PANCASILA
6. Kode Gambar :
GAMBAR
A Arsitek
DENAH, TAMPAK, POTONGAN
S Siipil
M/E Mekanikal Elektrikal PENGESAHAN
DIGAMBAR PERENCANA DISETUJUI DISAHKAN
SKALA : NO MOR
1 : 100 GAMBAR A-01
PENENTUAN LOKASI
KEGIATAN INI BERUPA : ‘SITE SURVEY’ ATAU ‘SITE SELECTION’
Jumlah
Aktifitas Kebutuhan Pengguna
Pengguna Ruang
Tata Ruang DENAH
(Susunan Rg) (Luas Ruang)
Sirkulasi Hubungan
Pengguna Ruang Alat ,
mesin &
Furniture
KDB-KLB
CARA PERHITUNGANNYA :
1. LUAS LANTAI DASAR YANG MASIH BOLEH DIBANGUN =
LUAS LANTAI DASAR YANG DIPERBOLEHKAN (KDB SESUAI KETENTUAN)
- LUAS LANTAI DASAR YANG SUDAH DIBANGUN (EKSISTING)
2. LUAS LANTAI TOTAL YANG MASIH BOLEH DIBANGUN =
LUAS LANTAI TOTAL YANG DIPERBOLEHKAN (KLB SESUAI KETENTUAN)
- LUAS LANTAI TOTAL YANG SUDAH DIBANGUN (EKSISTING)
PUBLIK
PRIVAT
(umum)
SEMI PRIVAT (karyawan)
Hall
(pengguna)
R. Informasi
Kantor
ATM
dll
Restoran
PUBLIK
(OUT DOOR)
Parkir
Taman
PENAMPILAN FISIK-MASA BANGUNAN
Gubahan Masa *) :
Pengaturan masa-masa bangunan yang berada di areal sekitarnya.
Susunan berdasarkan atas hubungan antar masa (bangunan) yang
saling terintegrasi
Bentuk masa diserasikan dengan : lingkungan yang ada dan luas tanah
yang tersedia
Prinsip berbasis lingkungan hijau : “green building & environment” dan
berbasis Teknologi Informasi ~ bangunan pintar : “cyber building”
Masa yang ada di satu lokasi, misalnya :
• Bentuk bangunan gedung (induk & fakultas di kampus UPS)
• Ketinggian bangunan sekitarnya
• Dll.
*) Masa = bentuk bangunan dilihat dari atas
KONSEP PERENCANAAN & PERANCANGAN
STRUKTUR
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI
Konstruksi Atap
Struktur Atap
(ROOF STRUCTURE)
Struktur Atas/
Struktur Utama
(UPPER STRUCTURE)
Konstruksi Utama
Struktur Bawah/
Struktur Pondasi
(SUB STRUCTURE)
Konstruksi Pondasi
RANCANG BANGUN STRUKTUR
Tangga kebakaran :
Harus tahan api ; tidak boleh puntir
Tinggi injakan : 17,5 cm – L = 22,5 cm
Lebar minimum : 80 cm (2 lantai)
110 cm (bertingkat > 2 lantai)
tangga monyet : 40 cm
jarak pencapaian : 25 m
Cara Menghitung Kebutuhan AC
BTU = (L x W x H x I x E)/60
½ PK = 5.000 BTU/jam
¾ PK = 7.000 BTU/jam
1 PK = 9.000 BTU/jam
1½ PK = 12.000 BTU/jam
2 PK = 18.000 BTU/jam
DETAIL
PENJELASAN
M/E ENGINEERING
RENCANA-RENCANA UTILITAS
• Perlu dibuat Denah lantai dasar dan typicalnya serta posisi mesin/alat tertentu
• Dibuat rencana vertikalnya, termasuk posisi perpipaannya/instalasinya
1.50
Pompa
JARINGAN VERTIKAL
Sistem Penyediaan Air Bersih
PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA :
CARA ESTIMASI
(DASAR PERHITUNGAN : STANDAR & SPESIFKASI BANGUNAN)
POS ANGGARAN :
POS ANGGARAN :
DIKELOMPOKAN SESUAI DENGAN ITEM PEKERJAAN
I. PEKERJAAN KONSTRUKSI
1. PEKERJAAN PERSIAPAN
2. PEKERJAAN TANAH
3. PEKERJAAN PONDASI
4. PEKERJAAN BETON
5. PEKERJAAN KOSEN
6. PEKERJAAN DINDING
7. PEKERJAAN ATAP
8. PEKERJAAN PENGECATAN
9. PEKERJAAN INSTALASI & UTILITAS DALAM GEDUNG
10. PEKERJAAN NON GEDUNG (DI LUAR BANGUNAN) :
INFRASTRUKTUR & UTILITAS
PERTAMANAN, PARKIR & BANGUNAN LAIN.
POS ANGGARAN :
PEKERJAAN NON KONSTRUKSI
I.
II. PEKERJAAN PERENCANAAN TEKNIS
III. PERIZINAN :
1. IMB, IMP, IPB, DLL
2. AMDAL (UKL/UPL/ANDALIN)
3. IZIN LINGKUNGAN