INDONESIA
OLEH:
ANISA OKTIAWATI, M.Kep.,Ns
MTBS
SEJARAH
WHO (Integrated Management of Childhood
Ilness/ IMCI) 1994
Di Indonesia (Manajemen Terpadu Balita Sakit/
MTBS) 1997
PENGERTIAN
manajemen untuk menangani balita sakit yg
bersifat terpadu.
MATERI
INDIKATOR
PROSEDUR PELAKSANAAN
PERKEMBANGAN MTBS DI
INDONESIA
Angka Kematian Anak Di Indonesia
Setiap tahun 12 juta anak di dunia meninggal sebelum
mencapai usia 5 tahun. Sekitar 70% meninggal karena
pnemounia, diare, campak, malaria dan malnutrisi,
serta seringkali merupakan kombinasi dari keadaan
penyakit-penyakit tersebut.
Pada tahun 1992 WHO mulai mengembangkan cara
yang cukup efektif serta dapat dikerjakan untuk
mencegah sebagian besar penyebab kematian bayi
dan balita melalui program “Integrated Management of
Childhood Illness (IMCI)” atau dikenal sebagai program
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) untuk
diterapkan di negara-negara yang mempunyai Angka
Kematian Bayi (AKB) di atas 40 per 1000 kelahiran
hidup.
MTBS sebagai salah satu program untuk
menekan dan menurunkan Angka Kematian
Bayi dan Balita di Indonesia
Mtbs merupakan pemberian pelayanan
kepada balita sakit secara komprehensif
dan integratif meliputi: menilai, membuat
klasifikasi, menentukan tindakan,
memberikan pengobatan, konseling bagi
ibu dan pelayanan tindak lanjut
MTBS mulai di kembangakan di Indonesia
pada tahun 1997
Namun dalam perjalanannya belum terlalu
memberikan dampak yang signifikan dalam
menurunkan AKB/AKABA
Apa masalahnya?????
MTBS SEBAGAI SUATU SISTEM
Komponen Input
a. Keberadaan tenaga kesehatan yang terlatih
MTBS, termasuk case manajer (Ketua Tim
MTBS di Puskesmas)
b. Adanya sarana prasarana penunjang
c. Pendanaan
Komponen Proses
a. Pelaksanaan proses manajemen kasus MTBS
b. Sistem Manajemen Persiapan MTBS
Komponen Output
a. Cakupan pelayanan MTBS Puskesmas
LATIHAN PENGISIAN MTBS
Hasan, anak laki-laki umur 37 bulan, berat badan 9,6
kg, tinggi badan 87 cm dan suhu badan 38,5 C. Hasan
tinggal di slawi dan nama ibu markonah. Ini adalah
kunjungan pertama.