Anda di halaman 1dari 24

JABATAN FUNGSIONAL

TERTENTU
(BIDAN)
Erni Kurniati
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional
Tertentu (JFT)
DASAR :
• Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
01/PER/M.PAN/1/2008 tentang Jabatan Fungsional Bidan dan Angka
Kreditnya
(pengganti KEPMENPAN Nomor 93/KEP/M.PAN/11/2001)

• Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala BKN Nomor


1110/MENKES/PB/XII/2008 dan Nomor 25 Tahun 2008 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Bidan dan AK nya

 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 551/MENKES/Per/VII/2009


tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Bidan dan AK nya
Pengangkatan dalam Jabatan
Fungsional Tertentu (JFT))

• Pengangkatan Pertama kali dalam Jabatan


Fungsional Tertentu (JFT)
• Pengangkatan dari jabatan lain ke JFT
• Kenaikan JFT
• Pengangkatan dalam JFT tingkat Ahli (Alih
Jenjang)
Pejabat Penetap AK Bidan
Direktur yang membina pelayanan Kebidanan DEPKES
bagi Bidan Madya yang bekerja pada sarana kesehatan
di lingkungan DEPKES dan Instansi lain

Kepala Dinas Kesehatan bagi :


• Bidan Pelaksana Pemula – Bidan Penyelia
• Bidan Pertama – Bidan Muda
PENGANGKATAN PERTAMA KALI
Bidan Terampil : Bidan Ahli :
• Berijazah Minimal • Berijazah paling rendah S1 / D
Sekolah Bidan / D I IV Kebidanan
Kebidanan
• Pangkat minimal Penata Muda
• Pangkat paling rendah (III/a)
Pengatur Muda (II/a)
• Setiap unsur penilaian prestasi
• Setiap unsur penilaian prestasi kerja minimal bernilai baik
kerja minimal bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir)
dalam 1 (satu) tahun terakhir)
PENGANGKATAN PERTAMA KALI
• Pengangkatan pertama • CPNS yang diangkat dari
kali sebagaimana formasi jabatan Bidan, 1
tersebut di atas adalah (satu) tahun setelah
pengangkatan untuk ditetapkan sebagai PNS
mengisi lowongan harus diangkat dalam
formasi dari CPNS jabatan fungsional Bidan
Pengangkatan dari Jabatan Lain
ke Fungsional Tertentu
• Memenuhi syarat • Usia setinggi-tingginya 5
sebagaimana tersebut (lima) tahun sebelum BUP
dalam pengangkatan Pensiun di jabatan
pertama kali terakhirnya

• Memiliki pengalaman di • Tersedia formasi untuk


bidang Pelayanan jabatan Bidan
Kebidanan paling kurang 2
(dua) tahun
Pengangkatan dari Jabatan Lain
ke Fungsional Tertentu
 Pangkat yang ditetapkan bagi PNS tersebut sama
dengan pangkat yang dimilikinya, sedangkan jenjang
jabatannya ditetapkan berdasarkan jumlah angka
kredit yang telah ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang

 Sehingga dimungkinkan jenjang jabatan yang


ditetapkan lebih rendah dari pangkat yang
dimilikinya
Kenaikan Jabatan
• Memenuhi angka • Setiap unsur penilaian
kumulatif mininal untuk prestasi kerja minimal
kenaikan jabatan satu bernilai baik dalam 1
tingkat lebih tinggi (satu) tahun terakhir

• Minimal 1 tahun dalam


jabatan terakhir
Pengangkatan dalam JFT Tingkat
Ahli

Bidan terampil yang memperoleh


ijazah S1 / D IV Kebidanan dapat
diangkat dalam jabatan Bidan ahli

Pendidikan : D IV Kebidanan ......


Pengangkatan dalam JFT
Tingkat Ahli

PERSYARATAN : • Minimal 1 (satu) tahun dlm


pangkat terakhir
• Tersedia Formasi untuk
jabatan Bidan Ahli • Mengikuti dan lulus Diklat
Alih Jenjang
• Memenuhi AK kumulatif yang
ditentukan • Setiap unsur penilaian
prestasi kerja minimal bernilai
baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir
Pengangkatan dalam JFT
Tingkat Ahli
 Bidan terampil yang akan diangkat ke dalam
jabatan fungsional ahli diberikan AK sebesar 65
% AK kumulatif dari :
Pendidikan dan Pelatihan
Kegiatan Pelayanan Kebidanan
Pengembangan Profesi
Pembebasan Sementara,
Pengangkatan Kembali dan
Pemberhentian

PEMBEBASAN SEMENTARA :
a. Bidan Pelaksana Pemula – Bidan Penyelia (II/a – III/c)
dibebaskan sementara dari jabatannya apabila telah 5
tahun dalam jabatan terakhir tdk dapat memenuhi AK
untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi bagi
Pembebasan Sementara,
Pengangkatan Kembali dan
Pemberhentian
PEMBEBASAN SEMENTARA :

b. Bidan Pertama – Bidan Madya (III/a - IV/b) dibebaskan


sementara dari jabatannya apabila telah 5 tahun dalam
jabatan terakhir tdk dapat memenuhi AK untuk
kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi
Pembebasan Sementara,
Pengangkatan Kembali dan
Pemberhentian

PEMBEBASAN SEMENTARA :

c. Bidan Penyelia (III/d) dibebaskan sementara dari


jabatannya apabila setiap tahun sejak menduduki
pangkat / jenjangnya tidak dapat mengumpulkan paling
kurang 10 AK dari kegiatan tugas pokok
Pembebasan Sementara,
Pengangkatan Kembali dan
Pemberhentian

PEMBEBASAN SEMENTARA :

d. Bidan Madya (IV/c) dibebaskan sementara dari


jabatannya apabila setiap tahun sejak menduduki
pangkat / jenjangnya tidak dapat mengumpulkan paling
kurang 20 AK dari kegiatan tugas pokok.
Pembebasan Sementara, Pengangkatan
Kembali dan Pemberhentian

PEMBEBASAN SEMENTARA :
e. Selain pembebasan sementara sebagaimana tersebut diatas,
Bidan dibebaskan sementara dari jabatannya, apabila :

1. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat


berupa penurunan pangkat
2. Diberhentikan sementara sebagai PNS;
3. Ditugaskan secara penuh di luar
4. Menjalani cuti di luar tanggungan negara kecuali untuk
persalinan anak keempat dst
5. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan
Pembebasan Sementara,
Pengangkatan Kembali dan
Pemberhentian

PEMBEBASAN SEMENTARA :
• Pembebasan sementara sebagaimana dimaksud huruf a – e
didahului dengan peringatan oleh Pejabat Penetap AK paling
lambat 6 bulan sebelum batas waktu pembebasan sementara

• Bidan yang telah dibebaskan sementara dari jabatannya tetap


melaksanakan tugas pokoknya, tidak boleh dijadikan
fungsional umum / administrasi
PENGANGKATAN KEMBALI

 Bidan yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara


penuh di luar jabatan Bidan dapat diangkat kembali apabila
telah selesai menjalani tugas tersebut.

Usulan pengangkatan kembali diterima oleh Pejabat


Pembina Kepegawaian paling lambat 6 bulan sebelum
usia yang dipersyaratkan berakhir
PENGANGKATAN KEMBALI
Bidan yang dibebaskan Dapat diangkat kembali
sementara karena : Apabila :

Cuti luar tanggungan Telah selesai menjalani


Negara Cuti dan telah diangkat
kembali pd instansi
semula
Tugas Belajar Telah selesai menjalani
tugas belajar
Diberhentikan sementara Telah aktif kembali
Sebagai PNS sebagai PNS

Huruf a – d Telah memenuhi AK


(poin Pembebasan Sementara) ditentukan
PENGANGKATAN KEMBALI
Bidan yang diangkat Menggunakan AK :
Kembali :
Tidak dapat memenuhi AK Terakhir yang dimiliki + AK dari
AK pelayanan kebidanan & peng.
profesi selama pembebasan
sementara
Diberhentikan sementara Hanya AK terakhir yang dimilikinya
Sebagai PNS & Cuti di luar
Tanggungan Negara

Tugas penuh di luar AK terakhir yang dimiliki + AK dari


Bidan & Tugas Belajar Pengembangan Profesi selama
pembebasan sementara
PEMBERHENTIAN
Bidan diberhentikan dari jabatannya apabila :

1. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara


dari jabatannya tidak dapat mengumpulkan AK yang ditentukan
untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi
2. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara
dari jabatannya tidak dapat mengumpulkan AK yang ditentukan
3. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai
kekuatan hukum yang tetap kecuali hukuman disiplin berat
berupa penuruan pangkat
Pelantikan Jabatan Fungsional
Tertentu

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017


tentang Manajemen PNS
Pasal 87 :
• Setiap PNS yang diangkat menjadi pejabat fungsional
wajib dilantik dan diambil sumpah/janji menurut
agama atau kepercayaannya kepada Tuhan Yang Maha
Esa”
Mohon Maaf atas segala
kekurangan dan kesalahan dalam
penyampaian

Terima Kasih atas perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai