Anda di halaman 1dari 33

Berikut disajikan pembelajaran Ekonomi Bab I

Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi


Apa sajakah yang dipelajari dalam Bab I ? Amati
Peta Konsep berikut ini.
PERTEMUAN KE-1
Pembangunan
Ekonomi

Apakah pengertian
pembangunan ekonomi
itu? Lihat Video 1
Sumber Video 1:
http://www.youtube.com/watch?v=V4vYpsoI7HQ
Video 1 menggambarkan kemiskinan dan penanggulangannya di
Indonesia. Ya, betul pembangunan tidak diperuntukkan pada
bidang dan kelompok tertentu. Ada beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan dalam pembangunan ekonomi, antara lain
sebagai berikut.
1. Keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara bidang
material dengan spiritual.
2. Keselaran, keserasian, dan keseimbangan antara bidang
perdesaan dengan perkotaan.
3. Keselaran, keserasian, dan keseimbangan antara golongan bawah,
golongan menengah, maupun golongan atas.

Ada skala prioritas yang harus dipecahkan melalui pembangunan


ekonomi. Prioritas pembangunan ekonomi adalah: 1) penanggulangan
kemiskinan, 2) pengembangan sistem ekonomi kerakyatan, 3)
pembangunan stabilitas ekonomi nasional.
Dampak positif pembangunan ekonomi adalah
sebagai berikut.
1. Adanya perbaikan lingkungan hidup melalui pembangunan
pemukiman.
2. Adanya daerah permukiman baru yang lebih sehat dan
tersedianya sarana dan prasarana.
3. Adanya penerangan listrik masyarakat mampu meningkatkan
aktivitas ekonomi masyarakat.
4. Adanya perumahan yang layak bagi semua golongan
masyarakat.

Dampak positif pembangunan ekonomi adalah adanya pemukiman baru dan


penerangan listrik
Perencanaan Pembangunan
Ekonomi
 Perencanaan Pembangunan diatur dalam Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004.
 Di Indonesia Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional diatur dalam Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2007.

 Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2007


dijelaskan bahwa perencanaan pembangunan nasional
terdiri atas perencanaan pembangunan yang disusun
secara terpadu oleh kementerian/lembaga dan
perencanaan pembangunan oleh pemerintah daerah
sesuai dengan kewenangannya.
Indikator Keberhasilan
Pembangunan Ekonomi
 Indikator Pembangunan Moneter
1) Dilihat dari Pendapatan Per Kapita.
2) Dilihat dari indikator kesejahteraan ekonomi bersih
(net economic welfare).

 Indikator Pembangunan Nonmoneter


1) Indeks Kualitas Hidup (IKH) atau Physical Quality of Life
Index (PQLI) merupakan ukuran keberhasilan
pembangunan ekonomi. IKH dapat dilihat dari tingkat
harapan hidup, angka kematian bayi, dan tingkat
melek bayi.
2) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human
Development Index (HDI). Besarnya indeks ditentukan
dari angka 0 sampai dengan 1. Angka tersebut
memiliki pengertian bahwa semakin mendekati 1,
artinya indeks pembangunan manusianya tinggi
demikian sebaliknya.

 Indikator Campuran
Indikator campuran ini disebut Susenas Inti yang
mencakup indikator moneter maupun nonmoneter.
PERTEMUAN KE-2
Lihat Video 2 tentang
Kekayaan Alam yang
Dimiliki Indonesia
Indonesia dianugerahi Tuhan Yang Maha Esa,
kekayaan yang berlimpah. Kekayaan alam yang
dimiliki Indonesia dapat memengaruhi
pembangunan ekonomi.

Sumber Video 2:
http://www.youtube.com/watch?v=f-vshHBFbe8
Faktor-Faktor yang Memengaruhi
Pembangunan Ekonomi
 Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi yang dapat memengaruhi proses
pembangunan ekonomi, antara lain: sumber alam,
akumulasi modal, organisasi, kemajuan teknologi,
pembagian kerja dan skala produksi.

Sumber daya alam dan pembagian kerja merupakan faktor yang memengaruhi
pembangunan ekonomi.
 Faktor Nonekonomi
Faktor nonekonomi yang dapat memengaruhi proses
pembangunan ekonomi, antara lain: lembaga atau
faktor sosial dan budaya, sumber daya manusia, serta
faktor politik dan administrasi.

Lembaga pendidikan dan sumber daya manusia merupakan faktor


nonekonomi.
Masalah Pembangunan Ekonomi
di Indonesia
Ada beberapa masalah pembangunan ekonomi di
Indonesia, antara lain sebagai berikut.
1) Kemiskinan dan keterbelakangan
2) Pengangguran
3) Berbagai ketimpangan hasil pembangunan,
mencakup: ketidakmerataan pendapatan nasional,
ketidakmerataan pendapatan spasial, ketidakmerataan
pendapatan regional, dan kesenjangan sosial.
Kebijakan dan Strategi
Pembangunan

Menurut Jhingan (2010) strategi pembangunan ekonomi


yang dapat dilaksanakan oleh suatu negara adalah
sebagai berikut.
1) Strategi Pertumbuhan.
2) Strategi Pembangunan dengan Pemerataan.
3) Strategi Ketergantungan.
4) Strategi yang Berwawasan Ruang.
5) Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok.
PERTEMUAN KE-3
Pertumbuhan Ekonomi

Apakah pertumbuhan ekonomi itu?


Lihat Video 3 Pertumbuhan Ekonomi

Sumber Video 3:
http://www.youtube.com/watch?v=cS9q138mSqo
Pertumbuhan dapat dikatakan sebagai kenaikan
GDP tanpa melihat apakah kenaikan itu lebih besar atau
kecil dari pertumbuhan penduduk.
 Konsep Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat terjadi jika
tersedia faktor-faktor penunjang pertumbuhan
ekonomi tersebut. Faktor-faktor tersebut adalah:
akumulasi modal, termasuk semua investasi baru yang
berwujud tanah (lahan), peralatan fisik, dan sumber
daya manusia, pertumbuhan penduduk, dan kemajuan
teknologi.

 Akumulasi Modal
Akumulasi modal akan terjadi jika ada sebagian
pendapatan yang disisihkan (tidak dikonsumsi semua)
dan ditabung yang kemudian diinvestasikan untuk
memperbesar output pada masa yang akan datang.
 Pertumbuhan Penduduk
Amati gambar berikut.

Sumber gambar:http://2.bp.blogspot.com/-
zLXZO66Pvbw/UMc3a4DbL-
I/AAAAAAAAAEs/1YDleN0pdXE/s1600/pen
duduk-dunia.jpg
Diakses 16/06/2014 pukul 15.56 WIB

Semakin banyak penduduk akan meningkatkan potensi


pasar akademik.

 Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi merupakan faktor yang paling penting bagi
pertumbuhan ekonomi. Kemajuan teknologi dapat dikelompokkan
, antara lain: netral, hemat tenaga kerja (labor saving), dan hemat
modal (capital saving).
Perbedaan Pertumbuhan dan
Pembangunan Ekonomi
Tabel Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan
Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan Ekonomi
1. Ditandai dengan kenaikan GNP, 1. Kenaikan GNP disertai
dan tidak disertai dengan perubahan struktur ekonomi.
perubahan struktur ekonomi.
2. Kenaikan GNP tidak 2. Memperhatikan pemerataan
memperhatikan tingkat peningkatan kesejahteraan
pemerataan dan kesejahteraan masyarakat.
masyarakat.
3. Kenaikan GNP tidak disertai 3. Ditandai dengan perkembangan
IPTEK. IPTEK.
PERTEMUAN KE-4
Tolok Ukur Negara yang
Mengalami Pertumbuhan
Ekonomi
Menurut Economic Commission for Asia and the Far East
(ECAFE) tolok ukur pertumbuhan ekonomi adalah sebagai
berikut.
1) Apakah di negara itu ditemukan sumber-sumber
produktif?
2) Apakah di negara itu terjadi kenaikan pendapatan
nasional?
3) Apakah di negara itu terjadi kenaikan konsumsi?
Menurut Economic Commission for Asia and the Far East
(ECAFE) tolok ukur pertumbuhan ekonomi adalah sebagai
berikut.
1) Apakah di negara itu ditemukan sumber-sumber
produktif?
2) Apakah di negara itu terjadi kenaikan pendapatan
nasional?
3) Apakah di negara itu terjadi kenaikan konsumsi?

Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi dapat digunakan


berikut ini.
Teori-Teori Pertumbuhan Ekonomi

Konsep teori pertumbuhan ekonomi oleh beberapa tokoh,


adalah sebagai berikut.
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
a. Friederich List
Perkembangan ekonomi ada beberapa tahapan,
antara lain sebagai berikut.
1) Masa Berburu/Mengembara
2) Masa Beternak dan Bertani
3) Masa Bertani dan Kerajinan
4) Masa Kerajinan, Industri, dan Perdagangan
b. Bruno Hildebrand
Perkembangan ekonomi didasarkan pada cara
distribusi. Ada tiga cara distribusi, antara lain
sebagai berikut.
1) Perkonomian Barter
2) Perekonomian Uang
3) Perekonomian Kredit.

Bruno Hildebrand
Sumber gambar: Hildebrand
Sumber gambar:
http://img407.imageshack.us/
img407/2315/hildebrandaq7.gif
c. Karl Bucher
Ada empat kelompok pertumbuhan ekonomi,
antara lain sebagai berikut.
1) Rumah Tangga Tertutup
2) Rumah Tangga Kota
3) Rumah Tangga Bangsa
4) Rumah Tangga Dunia
d. Werner Sombart
Perkembangan ekonomi dapat dikelompokkan
menjadi sebagai berikut.
1) Zaman Perekonomian Tertutup, zaman ini dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu
perekonomian desa dan perekonomian feodal
dan tuan tanah.
2) Zaman Kerajinan dan Pertukaran
3) Zaman Kapitalis, zaman ini dikelompokkan
menjadi empat kelompok, antara lain: zaman
kapitalis purba, zaman kapitalis madya, zaman
kapitalis raya, dan zaman kapitalis akhir.
e. Walt Whiteman Rostow
Menurut Rostow ada 5 tahap pertumbuhan
ekonomi, antara lain sebagai berikut.
1) Masyarakat Tradisional (The Traditional Society)
2) Prasyarat untuk Tinggal Landas (The
Preconditions for Take Off)
3) Tinggal Landas (The Take Off)
4) Gerakan ke Arah Kedewasaan (The Drive to
Marity)
5) Masa Konsumsi Tinggi (The High Mass
Consumption)
2. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
Tokoh teori ini adalah Adam Smith dan David Ricardo.
a. Menurut Adam Smith, ada 2 aspek utama
pertumbuhan ekonomi, antara lain sebagai berikut.
1) Pertumbuhan Output Total, ada tiga unsur poko
siste, produksi antara lain: sumber daya alam
yang tersedia (faktor produksi tanah), sumber
daya manusia (jumlah penduduk), dan jumlah
persediaan barang modal.
2) Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk akan meningkat jika tingkat
upah yang berlaku lebih tinggi dari tingkat
upah subsisten (tingkat upah yang pas-pasan
untuk hidup).
b. Menurut David Ricardo
Proses pertumbuhan ekonomi adalah sebagai
berikut.
1) Perkembangan perekonomian ditentukan oleh
empat faktor, yaitu luas tanah, jumlah penduduk,
persediaan barang modal, dan teknologi.
2) Besarnya pendapatan nasional ditentukan oleh:
upah, sewa, dan keuntungan pengusaha.
3) Seluruh kegiatan ekonomi berlaku Law of
Diminishing Return.
4) Tanah pertanian dalam kondisi tetap.
5) Keuntungan pengusaha merupakan aktor
pembentukan modal.
3. Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo Klasik
a. Sollow Swan
Menurut Sollow Swan, pertumbuhan ekonomi
tergantung pada pertambahan penyediaan faktor-
faktor produksi (penduduk, tenaga kerja,
akumulasi modal) dan tingkat kemajuan teknologi.
b. Keynesian (Harrod-Domar)
Teori ini merupakan perluasan dari analisis Keynes
mengenai kegiatan ekonomi secara nasional dan
masalah tenaga kerja. Teori ini berusaha
menunjukkan syarat yang dibutuhkan agar
perekonomian dapat tumbuh dan berkembang
secara (steady growth).
c. Schumpeter
Menurut Schumpeter, faktor utama yang
menyebabkan pertumbuhan ekonomi suatu negara
adalah proses inovasi yang dilakukan oleh para
inovator atau wiraswasta (entrepreneur).
Ada 5 macam kegiatan yang dapat dikatakan
sebagai inovasi, antara lain sebagai berikut.
1) Memperkenalkan produk baru.
2) Memperkenalkan cara berproduksi baru.
3) Adanya perubahan organisasi industri menuju
efisiensi.
4) Penemuan sumber-sumber bahan mentah baru.
5) Pembukaan pasar-pasar baru.

Anda mungkin juga menyukai