Anda di halaman 1dari 26

CHLOROPHYTA

Addina Fatdilah
Merysa Audia Ratu Liu
Al-hikmawati
Yesi Repwinda
Nurul Anggraini
Desika

PENDIDIKAN BIOLOGI REGULER A 2016


CIRI – CIRI CHLORPHYTA
 Mengandung kloroplas (plastisida berwarna hijau).
 Eukariot
 Ada yang unisel, koloni dan filamen
 Pigmen yang dimiliki: klorofil a,b, karoten (ֶα,β,γ) dan beberapa
xantofil
 Dinding sel terbuat dari selulosa atau polimer xylosa atau
mannosa atau hemiselulosa
 Tubuhnya bersel satu, berkoloni, dan bersel banyak.
 Sebagian besar hidup di air tawar, tetapi ada beberapa
species yang hidup di air laut, di tempat-tempat basah, dan
ada pula yang hidup sebagai eksofit dan endofit pada makhluk
lain.
 Bereproduksi secara vegetatif (aseksual) dan generatif
(seksual).
MORFOLOGI
SISTEM REPRODUKSI
VEGETATIF
GENERATIF
• Pembelahan biner ( ganggang
hijau bersel satu.) • Konjugasi
• Fragmentasi (ganggang • Peleburan Sel
berbentuk benang atau ganggang Sperma dan
berkoloni.) Ovum
• Pembentukan zoospora (spora
kembaran) Chlorophyta dapat
menghasilkan zoospora, zoospora
adalah spora yang dapat
bergerak dengan berenang,
menggunakan flagela, sehingga
sering juga disebut spora
kembara.
Pembentukan Zoospora
SIKLUS HIDUP
PERANAN CLHOROPHYTA DALAM
KEHIDUPAN
Cholophyta mempunyai peranan penting dalam kehidupan
sehari-hari, yaitu:
 Sebagai alternatif bahan pangan bagi astronot, terutama
spesies chlorella (karena kandungan chlorelinnya banyak
mengandung vitamin E)
 Ganggang hijau merupakan produser primer, yaitu: sebagai
penyedia bahan organik dan oksigen bagi hewan-hewan air,
seperti: ikan, udang dan serangga air.
 Sumber pakan alami bagi ikan dan organisme air lain.
beberapa diantaranya dibudidayakan sebagai sumber pakan di
panti pembenihan ikan, contoh: chlorella, dunaliella,
tetraselmis, dan scenedesmus
 dapat digunakan sebagai makanan, suplemen, obat-obatan,
dan kosmetik.
KLASIFIKASI
CHOLOROPHYTA
KLASIFIKASI
Chlorophyta

Chlorophyceae Charophyceae

Volvocales Charales
Tetrasporales
Ulotrichales
Oedigoniales
Ulvales
Schizogoniales
Chlorococcales
Siphonales
Siphonoeladules
Zygnematales
Chlorophyta
1. Chlorophyceae
a. Bangsa Volvocales
 Berwarna hijau mempunyai klorofil a dan b,
 Mempunyai bulu cambuk, dan hampir selalu
mempunyai rambut-rambut mengkilat pada bulu
cambuknya.
Divisio          :    Chlorophyta
 Kloroplas pada bagian belakang sel berbentuk piala Kelas            :    Chlorophyceae
atau pot dengan pirenoid yang mengandung tepung. Ordo             :    Volvocales
 Dinding sel terdiri atas selulosa Familia          :    Volvocaceae
Genus           :    Volvox

Contoh volvocales antara lain:


 Polyblepharidaceae contohnya Polyblepharides
 Clamydomonadaceae contohnya Chlamydomonas
angulosa
b. BangsaTetrasporales

 Bentukselnya ada yang unisel ada yang koloni.


 Tidak memiliki flagel.

Ordo ini memiliki 2 famili, yaitu:


 Palmelaceae
Sangat mirip dengan Chlamydomonadaceae tapi tidak berflagel. Contoh genus
Palmella, Gloeococcus dan Gloeocystis.
 Tetrasporaceae
Berbentuk koloni, memiliki pseudoflagel (tidak dapat bergerak) pada kutub
anterior. Contoh genus Tetraspora, Apiocytis.
c. Bangsa Ulotrichales
 Sel-selnya memiliki satu inti dan satu
kloroplas yang masih sederhana
 Membentuk koloni berupa benang yang
bercabang atau tidak.
 Ordo Ulotrichaceae, contohnya Ulothrix
zonata.

Divisio          :    Chlorophyta


Kelas            :    Chlorophyceae
Ordo             :    Ulothrixcales
Familia          :    Ulothricaceae
Genus           :    Ulothrix
Spesies          :    Ulothrix sp.
d. Bangsa Oedogoniales
 Sel-selnya hidup di air tawar,
 memiliki satu inti dan kloroplas yang berbentuk jala,
 koloni berbentuk benang,
 perkembang biakan secara vegetatif dengan pembentukan
zoospora sedangkan perkembang biakan generatif dengan oogami.
 Bangsa Oedogoniales hanya memiliki satu Ordo saja yaitu
Oedogoniaceae.

Divisio          :    Chlorophyta


Kelas            :    Chlorophyceae
Ordo             :    Oedogoniales
Familia          :    Oedogoniaceae
Genus           :    Oedogonium
Spesies          :    Oedogonium sp.
e. Bangsa Ulvales
 Ganggang mikroskopis.
 Bentuknya seperti lembaran daun.
 Habitatnya menempel pada dasar perairan laut.
 Berkembang biak secara vegetatif dengan
menghasilkan spora
f. Bangsa Schizogoniales
 Talus berbentuk filamen atau piring-piring tipis atau
silinder
 Mempunyai sel benrinti tunggal dengan kloroplas
berbentuk bintang
 Tidak mempunyai sel sel reproduktif yang berflagel
sehingga reproduksi dilakukan oleh aplanospora
atau akinet
g. Bangsa Chlorococcales
Habitat
 Hidup sebagai plankton di air tawar.
Perkembangbiakan
 Aseksual dengan zoospora.
 Seksual denngan cara isogami antara gamet-gamet
berfalgela yang terbentuk melalui proses seperti pembentukan
zoospora.

Divisio          :    Chlorophyta


Kelas            :    Chlorophyceae
Ordo             :    Cholorococales
Familia          :    Hydrodictyaceae
Genus           :    Hydrodictyon
Spesies          :    Hydrodictyon sp.
h. Bangsa Siphonales (Chlorosiphonales)
 Sel-selnya memiliki bentuk yang bermacam-macam,
 kebanyakan hidup didalam air laut.
 Talusnya tidak mempunyai dinding pemisah yang melintang
sehingga dinding selnya menyelubungi massa plasma yang
memiliki banyak inti dan kloroplas.
 Hanya alat perkembang biakan saja yang terpisah oleh
dinding.
 Bangsa ini memiliki beberapa suku antara lain:
 Protosiphonaceae
 Halicystidaceae
 Caulerpaceae
 Vaucheriaceae
 Suku Protosiphonaceae
• Ganggang jenis ini masih sangat sederhana,
• Hidup di tanah basah.
• Memiliki talus dengan bagian yang diatas tanah berbentuk
gelembung,
• Warna hijau, dan memiliki banyak inti,
• Melekat pada tanah dengan rizhoid yang panjang,
• Tidak bercabang dan tidak berwarna.

 Suku Halicystidaceae
• Ganggang jenis ini menyerupai suku prorosiphon tetapi
tempat hidupnya di air laut.
 Suku Caulerpaceae
• Ganggang ini hidup di laut tengah,
• Talus bagian atas menyerupai, daun ini berguna untuk
asimilasi dan dinamakan asimilator.
• Sedangkan pada bagian bawah terdiri dari sumbu yang
merayap
• Tidak berwarna mengandung leukoamiloplas dan rizhoid.

 Suku Vaucheriaceae
• Talusnya berbentuk benang dan bercabang-cabang dan tidak
beraturan serta melekat pada substrat dengan rizhoidnya
yang merupakan suatu berkas.
i. Bangsa Siphonocladales
 Talus berbentuk balon mirip gada melengkung dan
bagian pangkalnya sangat mengecil sebagai
tempat melekatkan diri
 Warna hijau transparant
 Berdinding tipis dan bagian dalam berisi cairan
 Habitat tumbuh melekat pada karang mati, batuan
atau epifit pada lamun umumnya di zona pasang
surut dan dalam kolam
 Contohnya genus Boergensia
j. Bangsa Zygnematales
 Sel-selnya membentuk koloni berupa benang yang tidak bercabang.
 Dari golongan ini yang terkenal ialah jenis-jenis yang tergolong dalam
marga Spirogyra (suku Zygnemataceae). Pada marga Zygnema kloroplas
itu berbentuk bintang, dan pada Mougeotia pipih.

Divisio          :    Chlorophyta


Kelas            :    Chlorophyceae
Ordo             :    Zygnematales
Familia          :    Zygnemataceae
Genus           :    Spirogyra
Spesies          :    Sirogyra sp.
2. Charophyceae
 Hanya terdiri atas beberapa marga saja selnya mempunyai
dinding selulosa, klorofil a dan b.
 Hidupnya di kolam-kolam atau selokan sebagai bentos.T
 Alus berbuku-buku dengan ruas-ruas yang panjang dengan
cabang-cabang yang tersusun dalam suatu karangan.
a. Charales
 Bentuk talus seperti tumbuhan tinggi, menyerupai
batang, beruas-ruas, dan bercabang-cabang, berukuran
kecil. Pada ruasnya terdapat nukula dan globula
Perkembangbiakan :
 Didalam nukula terdapat arkegonium
 Di dalam globula terdapat anteredium
 Spermatozoid akan membuahi ovum dan menghasilkan
zigospora yang berdinding sel
 Pada reproduksi vegetatif dilakukan dengan cara
fragmentasi
Habitat :
 Air tawar ( utama di batu kapur), di air sedikit oksigen.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai