Materi KIA, Posyandu DLL
Materi KIA, Posyandu DLL
4. Memahami tentang KB
L/O/G/O
Posyandu
suatu wadah komunikasi alih teknologi
dalam pelayanan kesehatan
masyarakat dari Keluarga Berencana
dari masyarakat, oleh masyarakat
dan untuk masyarakat dengan
dukungan pelayanan serta
pembinaan teknis dari petugas
kesehatan dan keluarga berencana
Tujuan penyelenggaraan Posyandu
• Bayi/Balita.
• Ibu hamil/ibu menyusui.
• WUS dan PUS.
Penanggungjawab umum :
Kades/Lurah
Pelaksana:
Kader PKK
dan dibantu petugas puskesmas
Pelaksanaan Kegiatan Posyandu
Penyuluhan
Pengisian perorangan Pelayanan
Pendaftaran Penimbangan
KMS berdasarkan KB & Kes
KMS
Cat. :
Petugas pada Meja I s/d IV
dilaksanakan oleh kader PKK
sedangkan Meja V merupakan
meja pelayanan paramedis
Sarana dasar
1. timbangan bayi
2. timbangan dewasa
3. kartu KMS
4. pita LILA
5. alat peragaan memasak
6. bahan KIE
7. obat-obatan berupa Vit.A, tablet dan sirup Fe,
kapsul iodium, obat cacing, oralit
8. ATK dan format SIP
L/O/G/O
KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita
adalah alat yang sederhana dan murah,
yang dapat digunakan untuk memantau
kesehatan dan pertumbuhan anak. Oleh
karenanya KMS harus disimpan oleh ibu
balita di rumah, dan harus selalu dibawa
setiap kali mengunjungi posyandu atau
fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk
bidan dan dokter
Pengertian
Kartu Menuju Sehat (KMS) Bagi Balita
merupakan kartu yang memuat kurva
pertumbuhan normal anak berdasarkan
indeks antropometri berat badan menurut
umur yang dibedakan berdasarkan jenis
kelamin. (PMK, 2010)
KMS juga berisi pesan-pesan penyuluhan
kesehatan dan gizi bagi orang tua balita
tenta ng kesehatan anaknya (Depkes RI,
2000).
Manfaat KMS adalah :
a) Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat
kesehatan balita secara lengkap, meliputi :
pertumbuhan, perkembangan, pelaksanaan imunisasi,
penanggulangan diare, pemberian kapsul vitamin A,
kondisi kesehatan pemberian ASI eksklusif, dan
Makanan Pendamping ASI.
b) Sebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang
kesehatan anak
c) Sebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh
petugas untuk menentukan penyuluhan dan tindakan
pelayanan kesehatan dan gizi.
L/O/G/O
Tujuan khusus program pangan dan gizi dalam
mencapai Indonesia sehat 2010
(a) meningkatnya ketersediaan komoditas pangan pokok dengan jumlah
yang cukup, kualitas yang memadai dan tersedia sepanjang waktu
memalui peningkatan produksi dan penganeka ragaman serta
pengembangan produksi olahan
(c) meningkatkan pelayanan gizi untuk mencapai keadaan gizi yang baik
dengan menurunkan prevalensi gizi kurang dan gizi lebih
? ?
? ?
L/O/G/O
www.themegallery.com