Persuasi & Opini

Publik

Genny Gustina Sari, M.Si, M.I.Kom
 Persuasi dalam proses OP

Persuasi merupakan salah satu teknik komunikasi yang
berisi bujukan, ajakan yang tujuannya mempengaruhi
perspektif seseorang untuk mengubah sikap dan
perilaku.

Dalam opini publik, program persuasi bertujuan untuk

menetralkan opini yang belum terbentuk atau masih
bersifat laten serta menjaga opini yang favorable dengan
cara mengubah opini tersebut.
 4 cara membuat orang berperilaku
sesuai yang diinginkan :

 Pembelian : dengan cara membayar jasa atau
membeli sebuah produk yang berhubungan dengan
kepentingan public sasaran.
 Patronase : dengan cara memenuhi kepentingan
public sasaran (barter)
 Penekanan : adanya sistem reward and punishment.
 Persuasi : dengan cara membujuk, merayu melalui
pengelolaan informasi sedemikian rupa yang
berkaitan dengan kpentingan public sasaran.
 James Russell Lowell :

Tekanan opini public bagaikan atmosfer, anda
tidak dapat melihatnya tetapi setiap
bertambah satu inch persegi tekanannya akan
semakin bertambah.
Samuel Bowle, menambahkan :
Sentimen publik itu tidak bisa diduga, tidak
teraba, sangat sukar dijangkau dan sukar
dikendalikan bila sudah muncul.
Sikap : predisposisi yang memberikan respon
terhadap situasi yang dihadapi. Sikap merupakan

fungsi dan bukan semata-mata sikap terhadap
tuntutan situasi.

Pemikiran utama tentang sikap manusia :

1. Anggapan yang memandang manusia makhluk
tak rasional karena ketrbatasan daya nalar
sehingga mudah menerima himbauan-
himbauan emosi.
2. Anggapan yang memandang manusia sebagai
makhluk rasional yang memiliki kekuatan nalar
dan diskriminasi yang kokoh.
 Prinsip persuasi :

 Prinsip identifikasi : pesan yang disampaikan harus
memperhatikan kepentingan khalayak.
 Prinsip tindakan : Jarang orang yang menerima gagasan yang
terpisah dari tindakan, baik tindakan oleh opinion leader.
 Prinsip Familiaritas dan Kepercayaan : kita hanya
menerima ide yang disampaikan orang yang kita percaya atau
organisasi yang kita anggap terpercaya.
 Prinsip Kejelasan : untuk berkomunikasi anda harus
menggunakan kata-kata atau simbol-simbol yang dipahami dan
mendapat respon dari pendengar.