menemukan bahwa populasi di dunia ini masih jauh di bawah populasi yang seharusnya ada apabila kelahiran belum dibatasi ia juga menyimpulkan bahwan pada faktor-faktor lain yang ikut membatasi populasi itu. SEJARAH EKOLOGI TUMBUHAN • Thomas Malthus 1798 merangsang formulasi matematis awal tentang prinsip-prinsip perkembangan penduduk dan pembatasnya • Pierre Francois Verhulst 1838 Merangsang formulasi teori evolusi oleh seleksi alam SEJARAH EKOLOGI TUMBUHAN • Mengapa ada begitu banyak tanaman maupun hewan di dalam hutan tropika dibandingkan dengan di alam hutan yang beriklim sedang • Mengapa sesuatu spesies hewan atau tumbuhan terdapat di suatu tempat dan tidak terdapat di tempat lain • Apakah perbedaan antara hewan yang tersebar luas dan hewan yang terbatas hanya didalam lokasi yang sempit • Mengapa beberapa spesies umum terdapat disuatu habitat tertentu. Sedangkan spesies-spesies yang lain jarang terdapat dihabitat tersebut SEJARAH EKOLOGI TUMBUHAN • Edward Forbes (1844) dan Karl Mobius (1877) Mengemukakan bahwa spesies-spesies organisme yang sama atau kelompok- kelompok spesies yang sama, cenderung untuk berada dihabitat yang sama SEJARAH EKOLOGI TUMBUHAN • Justus Von Liebig (1840) memusatkan perhatian pada faktor-faktor tanah yang membatasi hasil pertanian. Liebig menyimpulkan bahwa unsur-unsur mineral yang khusus ditambahkan kedalam tanah dalam pupuk kandang dan pupuk lainnya, bertanggung jawab pada peningkatan produksi, tetapi hanya terjadi apabila sebelumnya tanah itu mengandung konsentrasi yang demikian rendahnya hingga membatasi pertumbuhan tanaman. PERKEMBANGAN EKOLOGI TUMBUHAN • Kajian ekologi komunitas berkembang ke dalam dua kutub, yaitu di Eropa yang dipelopori oleh Braun-Blaunquet (1932) yang kemudian dikembangkan oleh para ahli lainnya • Kutub lainnya di Amerika, seperti Cowles (1899), Clements (1916), dan Gleason (1926) yang mempelajari perkembangan dan dinamika komunitas tumbuhan • Friedrich Heinrich Alexander von Humbolt (1769-1859) ahli botani. Ia banyak meneliti tentang botani, dan memperkenalkan term assosiasi, fisiognomi, hubungan antara distribusi tipe vegetasi dengan faktor-¬faktor lingkungan seperti elevasi, ketinggian, dan temperatur. • Clements mengemukakan konsep indikator, yaitu adanya hubungan yang khas antara lingkungan dan tumbuhan sehingga tumbuhan dapat digunakan untuk menduga sifat suatu lingkungan dan sebaliknya • Clements kemudian membuat pedoman tentang metode penelitian ekologi dan telah berhasil meletakkan dasar pengukuran dalam ekologi, antara lain pengukuran menggunakan metode kuadrat dengan alat-alat tertentu dalam menilai suatu habitat.