Lesson 11 for March 17, 2018 Kita mungkin menghadapi berbagai situasi dalam hidup kita dan oleh karena berbagai alasan kita harus berhutang.
Ada saran praktis dalam Alkitab untuk
menghadapi situasi tersebut dan jika memungkinkan untuk menghindarinya. Menghindari: Meminjam. Memperolehnya segera. Mencapai: Puas dengan apa yang kita miliki. Menghindar dari utang. Menabung. “Orang kaya menguasai orang Para murid menebang pohon untuk memperluas miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.” sekolah saat seorang pemuda kehilangan (Amsal 22:7) kapaknya. Kapak itu dipinjam, dan dia tidak memiliki uang untuk membeli yang baru. Cerita itu mengingatkan kita akan resiko, tanggung jawab dan ketergantungan yang terkait dalam meminjam sesuatu. Alkitab mengatakan bahwa siapa pun yang meminjam sesuatu tanpa niat untuk membayar adalah orang fasik (Mazmur 37:21)
Selain itu, mereka yang tidak mengikuti prinsip-
prinsip Alkitab akan berhutang ketika meminjam sesuatu (Ulangan 28:44) Allah menerima bahwa adakalanya kita mungkin harus berhutang (2 Raja-raja 4: 1-7). Dalam kasus tersebut, kita harus mengembalikan sesegera mungkin apa yang kita pinjam. “Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Hawa ingin Tuhan mereka ialah perut mereka, SEGERA memiliki kemuliaan mereka ialah aib mereka, hikmat (Kejadian pikiran mereka semata-mata tertuju 3:6) kepada perkara duniawi.” (Filipi 3:19) Pada saat ini, sangatlah mudah untuk mendapatkan apa pun yang Anda inginkan dengan segera melalui Esau ingin SEGERA permohonan pinjaman ringan. memakan sup Pikirkan tentang bahaya perilaku (Kejadian 25:29- seperti itu: 34) Di sisi lain, Yesus – teladan kita – tidak menyerah pada hadiah sesaat setelah berpuasa Daud SEGERA selama 40 hari. menginginkan Jangan biarkan Batsyeba keinginanmu (2 Samuel 11:2-4) mengendalikan dirimu. “Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar… Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.” (1 Timotius 6:6,8) Orang bijak berkata kepada Allah: “Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.” (Amsal 30: 8) Sangat penting untuk belajar hidup dengan penghasilan yang kita miliki. Kita harus menyesuaikan pengeluaran kita dengan pendapatan kita. Perhatian utama kita harus mencari Kerajaan Surga dan tidak memuaskan Kunci untuk hidup sesuai dengan kebutuhan hidup kita (Matius 6:33) kemampuan kita adalah membuat anggaran bulanan untuk membandingkan pendapatan kita dengan pengeluaran kita. Ingat: Jangan menghabiskan dan jangan melakukan apapun jika Anda tidak yakin dapat membayarnya (Lukas 14: 27-30) “Orang yang tidak berakal budi ialah dia yang membuat persetujuan, yang menjadi penanggung bagi sesamanya.” (Amsal 17:18)
Hindari berhutang atau menjadi “Berhati-hati menggunakan uang
penjamin hutang orang lain. sepeser, maka uang dolar akan Mereka yang meminjam berada menjaga dirinya sendiri.” E.G.W. (CS, p. 257) pada belas kasihan mereka yang meminjamkan (baik lembaga keuangan atau individu) Hutang bukanlah dosa, tapi hutang dapat merusak pengalaman rohani kita dan berdampak pada pembiayaan pekerjaan Allah. Hutang mengurangi sumber daya yang dapat kita bagi dengan orang lain, dan mengurangi kesempatan kita untuk menerima berkat- berkat Allah. “Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.” (Amsal 13:11) Penatalayan menabung untuk keperluan keluarga. Mereka berinvestasi di Surga ketika mereka mengelola sumber daya Allah (1 Timotius 5: 8) Kita harus memasukkan persentase bulanan untuk menabung anggaran keluarga kita. Kita mungkin perlu menahan diri dari biaya yang tidak perlu untuk dikeluarkan. Kelola dengan bijaksana 100% uang Ingatlah prioritas orang-orang Kristen yang Allah berikan kepadamu. yang Yesus ajarkan (Matius 6:33) Prioritas 1: Mengembalikan kepada Allah yang menjadi milikNya (perpuluhan) Prioritas 2: Bersyukur kepada Pemberi (persembahan dan membantu mereka yang membutuhkan) Prioritas 3: Memenuhi biaya yang kita perlukan. Prioritas 4: Menabung. Selebihnya dapat digunakan untuk biaya lainnya. “Setiap minggu engkau harus menempatkan di tempat yang aman lima atau sepuluh dolar untuk tidak digunakan kecuali karena penyakit. Dengan menghemat engkau dapat menempatkan sesuatu sesuai keperluan. Dengan pengelolaan yang bijak engkau dapat menghemat sesuatu setelah membayar hutangmu. Saya telah mengenal keluarga yang menerima dua puluh dolar seminggu untuk menghabiskan setiap sen dari jumlah ini, sementara keluarga lain dengan jumlah yang sama, meskipun menerima dua belas dolar seminggu, menyisihkan satu atau dua dolar seminggu, berhasil melakukannya dengan menahan diri dari membeli hal-hal yang sepertinya perlu namun dapat tidak menggunakannya.” E.G.W. (Selected Messages, vol. 2, c. 36, p. 329) Note: 20$ in Ellen’s time are equivalent to 600$ today. “Banyak, sangat banyak orang yang tidak begitu melatih diri mereka sehingga mereka dapat mengatur pengeluaran mereka sesuai dengan penghasilan mereka. Mereka tidak belajar menyesuaikan diri mereka dengan keadaan, dan mereka meminjam dan meminjam berulang-ulang dan jatuh dalam hutang, dan akibatnya menjadi kecewa dan putus asa. Kita harus berjaga-jaga dan jangan membiarkan diri kita menggunakan uang bagi sesuatu yang tidak perlu, dan hanya sekedar untuk pamer saja. Janganlah kita memanjakan selera makan yang membawa kita untuk mengikuti adat istiadat dunia, dan merampok perbendaharaan Tuhan.” E.G.W. (Counsels on Stewardship, c. 48, p. 249)