JOIN MEETING

1
  Nama : Nn. A  Sex : Perempuan
 Umur : 14 tahun  Tgl MRS : 22/07/2018
 RM : 251375

Keluhan utama Nyeri pada perut kanan bawah

Anamnesis Nyeri perut kanan bawah dirasakan sejak ±1 bulan yang lalu, awalnya
terpimpin
dirasakan hanya pada daerah ulu hati, kemudian menjalar sampai ke pinggang
bagian belakang hingga ke perut kanan bawah. Riw. demam (+) mual (-)
muntah (-) BAB kesan normal, BAK lancar warna kuning.

Pemeriksaan Fisis, laboratorium, usg abdomen (terlampir)

2
 PEMERIKSAAN
FISIS

 Status Generalis : Sakit Sedang/Gizi Cukup/Compos mentis

 Status Gizi : BB = 48 Kg, TB = 147 Cm, IMT = 22,21 kg/m² (normal)
 Status Vitalis :
BP : 120/70mmHg HR : 90x/menit
RR : 22x/menit T : 37,5oC
VAS : 4/10
 Status lokalis : Regio Ilium Kanan
Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus (+) 8x/menit
Palpasi : Nyeri tekan titik McBurney (+), nyeri lepas titik McBurney (+), Rovsing sign (+), nyeri lepas indirek (+),
defans muskular lokal(+), Psoas sign (+), Obturator sign (-), hepar dan limpa sulit dinilai karena nyeri
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen
 Pemeriksaan
Penunjang

Laboratorium :

Darah Rutin Kimia Darah

 WBC : 10,30 x 103/ul GDS : 87 mg/dl

 RBC : 4,10 x 106/ul Creatinin : 0,6 mg/dl

 HCT : 34,4% Ureum : 17,3 mg/dl

 HB : 12,0 g/dl CT/BT : 6’50”/2’00’’

 PLT: 318 x 103/ul

 SGOT : 18 U/L

 SGPT : 7 U/L
USG ABDOMEN
USG ABDOMEN
 DIAGNOSIS DAN
TERAPI

• DIAGNOSIS : Appendicitis Akut

• MANAGEMENT
Pre-op  Inj: Viccillin-SX 1 gr / IV

Operatif  Appendectomy
Post-op  Ganti verban, rawat luka, diet makanan
lunak, minum sedikit-sedikit tapi sering.
 Medikamentosa
 Medikamentosa

Terapi post op
1. IVFD Asering:D5 28 tpm
2. Viccillin-SX 1 gr / 8 jam / IV
3. Ranitidin 50mg/12jam/IV
4. Santagesik 500mg / 8 jam / IV
5. Neurosanbe 1amp + Vit. C 2amp /drips/24jam
DOKUMENTASI
PRE OPERASI
DUKOMENTASI INTRA
OPERASI
DOKUMENTASI POST
OPERASI
ANESTESI
APPENDICITIS
AKUT

Nama : Nn.
A
Umur : 14
tahun
RM :
Sex : Female
Tgl MRS :
  Nama : Tn. A  Sex : Laki-Laki
 Umur : 69 tahun  Tgl MRS: 06/07/2018
 RM : 148477

Subjektif:

• Buang air kecil tidak lancar

• Pasien demam (-)
• Pasien tidak batuk, tidak sesak, tidak pilek
• Riwayat Alergi makanan dan obat tidak ada
• Riwayat Asma tidak ada
• Riwayat HT (-)
• Riwayat DM (-)
• Riwayat operasi sebelumnya tidak ada
• Riwayat sesak saat beraktifitas tidak ada
14
Objektif

BP : 130/80 mmHg Plan

RR : 22 x/ menit Rencana anastesi SAB
HR : 90 x/ menit reguler; IVFD RL 27 tpm
kuat angkat Puasa 8 jam pre op
T : 36,5 oC Antibiotik profilaksis 1 jam pre op
Assesment Premedikasi 3 menit sebelum op
Hipertrophy prostat - Ondansentron 4 mg/iv
Kategori ASA PS II - Ranitidin 50 mg/iv
 Intra Operatif Post Anasthesia Care
Subjektif : VAS 0/10 Unit (PACU)
BP : 131/74 mm Hg
Subjektif : -
HR : 99 x/ menit
Objektif
RR : 22 x/ menit
GCS : 15 (E4M6V5)
T : 36,7 C
BP : 120/ 70mmHg
SPO2 : 100%
HR : 82 x/menit
RR : 20 x/ menit
Asessment: Kategori ASA PS II
Temp : 36, 5 oC
-Telah dilakukan anastesi SAB
VAS : 2/10
- Maintenance cairan
intraoperatif sequestrase RL
6cc/ kgBB/ jam -> 390 cc/ jam Asessment : Post operative
= 97 tpm prostatektomi
 Plan

Awasi TTV + Balance cairan

O2 via NC 2-4 Lpm
IVFD RL 24 tpm (makro)
Tidak boleh duduk 1x24 jam
Pain control : Ketorolac 30 mg/ 8j/ iv
Intake oral apabila sadar penuh
Terapi lain sesuai TS Bedah
Pindah ke ICU