ALAT TUMBUHAN

 POLARITI / POLARITY
• PERISTIWA ADANYA PANGKAL DAN UJUNG PADA
TIAP-TIAP ALAT TUMBUHAN MENURUT POROS
BUJUR (LONGITUDINAL)
• TIAP ALAT TUMBUHAN DIBEDAKAN ADANYA DUA
KUTUB YANG BERLAWAN,
KUTUB YANG SATU PANGKAL (BASAL)
KUTUB LAINNYA MERUPAKAN UJUNG(TERMINAL)
• PADA PEMBELAHN ZIGOT, POLARITI TAMPAK
JELAS
• PEMBELAHAN PERTAMA SECARA TRANSVERSAL
DARI ZIGOT TERJADI DUA BUAH SEL YANG
TIDAK SAMA YAITU TERJADI SEL TERMINAL <
SEL BASAL
• TEKNIK PEWARNAAN, SEL YANG BESAR/BASAL
CELL MENGANDUNG KADAR PROTEIN DAN ASAM
NUKLEIN > SEL YANG KECIL/TERMINAL CELL
• SIMMETRI
• PERISTIWA DIMANA ALAT TUMBUHAN DAPAT
DIBEDAKAN MENJADI DUA YANG SAMA, YANG
DAPAT MENUTUPI SATU SAMA LAIN
• BIDANG SIMMETRI : BIDANG YANG MEMBAGI
ALAT TUMBUHAN ITU MENJADI DUA BAGIAN
YANG SAMA

 ALAT-ALAT TUMBUHAN BERDASARKAN BIDANG

SIMMETRI ANTARA LAIN :
A. ASIMMETRI
• ALAT YANG BAGAIMANAPUN DIBAGI, TIDAK
DAPAT MENJADI DUA BAGIAN YANG SIMMETRI
MISAL DAUN BEGONIA
B. MONOSIMMETRI/ZYGOMORPHIC
• ALAT YANG HANYA MEMPUNYAI SATU BIDANG
SIMMETRI, JADI ALAT TERSEBUT HANYA DAPAT
DIBAGI DALAM DUA BAGIAN YANG SIMMETRI
• Simetri Pada Bunga
• Berdasarkan bidang simetrinya, bunga terbagi atas :
• 1. Asimetris; bunga tidak memiliki bidang simetri,
contohnya bunga tasbih (Canna hybrida Hort.).
• 2. Setangkup tunggal (monosimetris atau
zygomorphus); bunga hanya memiliki satu bidang
simetri yang membagi bunga menjadi dua bagian
yang setangkup.
• Sifat ini ditunjukkan dengan lambang (anak panah).
Contohnya bunga telang (Clitoria ternatea L.)
(setangkup tegak), bunga Corydalis (setangkup
mendatar), bunga kecubung (Datura metel L.)
(setangkup miring).
• 3. Setangkup menurut dua bidang atau ganda
(bilateral simetris atau disimetris), bidang bunga
dapat dibuat dua bagian yang setangkup menurut
dua bidang simetris yang tegak lurus satu sama
• lain, contonya bunga lobak (Raphanus sativus L.)
dan bunga suku Crucifera.
• 4. Beraturan atau simetri banyak (polysimetris
atau actinomorphus); bunga memiliki banyak
• bidang simetris, contohnya bunga lilia gereja
(Lilium longifolium Thumb.). Sifat ini ditunjukkan
• dengan tanda * (bintang).
• ALAT NONOSIMMETRI : 3 MACAM YAITU :
• Zygomorphus dorsiventralis
• BIDANG SIMMETRINYA MELALUI BIDANG
SUMBU POKOK (BATANG) DAN SUMBU TANGKAI
BUNGA
• Zygomorphus transvernalis
• BIDANG SIMMETRI TEGAK LURUS PADA BIDANG
SIMMETRI POKOK (BATANG) DAN SUMBU BUNGA
• Zygomorphus oblique
• BIDANG SIMMETRI LETAKNNYA MIRING
DIANTARA BIDANG-BIDANG YANG TERSEBUT
DIATAS
• C. DISIMMETRI / bilaterally symmetrical
• ALAT YANG MEMPUNYAI DUA BUAH BIDANG
SIMMETRI, BIDANG SIMMETRI YANG SATU
LETAKNYA TEGAK LURUS PADA BIDANG
SIMMETRI YANG LAIN TERDAPAT PADA BUNGA
GOLONGAN Cruciferae, Brassicaceae, dan Nepenthes

• D. POLISIMMETRI / radially symmetrical

• ALAT YANG MEMPUNYAI BIDANG SIMMETRI
BANYAK, DENGAN SUMBUNYA MELALUI JARI-
JARI ALAT TERSEBUT, TERDAPAT GOLONGAN
BUNGA Solanaceae
 FILOGENITIS THALLEUS
• TINGKAT FILOGENITIS SECARA MORFOLOGI :
• THALLEUS YANG PALING SEDERHANA BENTUK
THALLUSNYA :
1. HANYA BERUPA SATU SEL YANG BERBENTUK
BOLA (BULAT) KECIL DAN MEMPUNYAI SUMBU
PANJANG DAN SUMBU PENDEK YANG SAMA,
YANG TERDAPAT PADA GOLONGAN Coccaceae
dan Algae yang bersel satu seperti Cyanophyceae
dan Chlorophyceae
2. THALLEUS YANG MEMPUNYAI BENTUK AGAK
MAJU YAITU ALAT TUMBUHAN YANG
MEMPERLIHATKAN ADANYA DUA SUMBU YANG
TIDAK SAMA PANJANG
3. THALLEUS YANG TELAH MEMPUNYAI POLARITI
(DUA KUTUB YANG BERLAWANAN), MEMPUNYAI
SUMBU PENDEK DAN PANJANG DAN TELAH
DIBEDAKAN ADANYA PANGKAL DAN UJUNG
• BENTUK YANG TERDAPAT PADA TUMBUHAN
BERSEL SATU SEPERTI SPORA KEMBARA YANG
TELAH MEMPUNYAI FALGELLA (BULU CAMBUK),
BERGERAK BEBAS TELAH ADA PANGKAL DAN
UJUNG
• BENTUK YANG TERDAPAT PADA TUMBUHAN
BERSEL BANYAK BERUPA BENANG ATAU PITA,
YANG UJUNGNYA TERDIRI DARI SEL-SEL YANG
MERUPAKAN TITIK TUMBUH DAN MEMPUNYAI
DAYA MEMBELAH LEBIH KUAT DARI SEL-SEL
LAINNYA YANG MERUPAKAN PANGKALNY, CONTOH
PLANKTON
4. THALLEUS YANG MERUPAKAN TUMBUHAN YANG
MELEKAT PADA SESUATU BENDA ; BAGIAN
PANGKAL DARI TUMBUHAN THALLUS
MERUPAKAN BAGIAN YANG DIGUNAKAN UNTUK
MELEKATKAN DIRINYA, SEDANG BAGIAN
LAINNYA ADALAH BAGIAN UJUNGNYA CONTOH
BENTHES (TUMBUHAN YANG MELEKATKAN
DIRINYA PADA SUATU BENDA)
5. THALLEUS YANG MEMPUNYAI THALLUS BENTUK
PIPIH, MEMPUNYAI PERMUKAAN YANG LEBIH
LUAS, SEHINGGA LEBIH BANYAK MENERIMA
SINAR MATAHARI, BERBENTUK PITA, CAKRAM
ATAU LEMBARAN SEPERTI DAUN. CONTOH
Rhodophyceae dan Lichenes
bagian thallus yang tumbuhnya tegak bersifat
simmetri dan yang tumbuhnya horizon bersifat
dorsiventral-simmetri
6. THALLEUS BERBENTUK LEMBARAN SEPERTI
DAUN YANG MELEKAT PADA SUATU BENDA.
BAGIAN ATASNYA MERUPAKAN BAGIAN YANG
BERFUNGSI UNTUK ASIMILASI C, SEDANGKAN
BAGIAN BAWAHNYA BERFUNGSI DALAM
PENGAMBILAN AIR DAN GARAM-GARAM,
SUSUNAN ANATOMI KEDUA BAGIAN BERBEDA.
7. THALLEUS YANG MEMPUNYAI THALLUS
BERCABANG-CABANG, SEHINGGA PERMUKAAN
TUMBUHAN LEBIH LUAS DAN EFISIEN. DAN
MENYERUPAI ALAT TUMBUHAN TINGGI MISAL
SEPERTI POHON BERCABANG-CABANG. TERDAPAT
PADA GOLONGAN TUMBUHAN RENDAH YANG
HANYA TERDIRI DARI SEL-SEL PARENKHIMATIS
DAN BELUM ADA DIFERENSIASI DALAM
JARINGAN-JARINGAN TERTENTU
• CARA-CARA PERCABANGAN DARI THALLUS INI
ADA 2 MACAM, YAITU :
A. PERCABANGAN SEJATI :
1. DICHOTOM (MENGGARPU), SUMBU UTAMA
BERCABANG DUA YANG SAMA DAN TIAP-TIAP
CABANG BERCABANG DUA LAGI. CONTOH :
Dictyota dichotoma , SEMUA PERCABANGAN INI
BERLANGSUNG PADA SUATU BIDANG ,
SEHINGGA BENTUK THALLUS SEPERTI KIPAS
2. RACEMEUS (MONOPODIAL), SUMBU UTAMA
TUMBUH TERUS (MONOPODIUM), TERJADI
CABANG PERTAMA, BERCABANG TERJADI
CABANG KEDUA, BERCABANG LAGI TERJADI
CABANG KETIGA, CABANG INI SEMUANYA
AKAN KALAH CEPAT PERTUMBUHANNYA OLEH
CABANG-CABANG POKOKNYA. CABANG-CABANG
MUDA LETAKNYA PALING DEKAT DENGAN
UJUNGNYA DAN PALING PENDEK, JADI CABANG
TERSEBUT BERSIFAT AKROPETAL
3. CYMEUS (SYMPODIAL)
• SUMBU UTAMA KALAH CEPAT TUMBUHNYA DARI
PADACABANGNYA, SEHINGGA SUMBU POKOK ITU
TIDAK JELAS LAGI KARENA TERDESAK
PERTUMBUHANNYA
B. PERCABANGAN PALSU
- TERDAPAT THALUS BERBENTUK BENANG
(GOLONGAN ALGAE) MUDAH PATAH
- DARI PATAHAN  MEMBELAH KELUAR SEBAGAI
CABANG.
- DITEMPAT PATAHAN BENANG THALUS TIDAK
BERPISAH, KARENA ADANYA LENDIR YANG
MEMEGANG PATAHAN.
- THALUS DAPAT PULA TERPUTUS-PUTUS TETAPI
TIDAK MERUPAKAN PERCABANGAN. MASING-
MASING BAGIAN DAPAT TUMBUH SENDIRI-
SENDIRIPEMBIAKAN VEGETATIF DARI
TUMBUHAN THALUS (ALGAE, HEPATICEAE DAN
FUNGI)
8. THALLEUS YANG MEMPERLIHATKAN ADANYA
DIFERENSIASI DAN PEMBAGIAN TUGAS
- THALLEUS MENGADAKAN PEMBESARAN
PERMUKAAN UNTUK MENGAMBIL ZAT-ZAT DAN
JUGA MEMPERLIHATKAN ADANYA PEMBAGIAN
PEKERJAAN SEPERTI PD TUMBUHAN
CORMOPHYTA (ADA AKAR, BATANG DAN DAUN)
- DITINJAU ANATOMINYA, SELURUH TUBUH
MERUPAKAN THALLEUS DAN SEL-SELNYA
MERUPAKAN PARENKHIMATIS YANG BERASAL
DARI SEL-SEL YANG SAMA (HOMOLOG) YANG
ADA PEMBAGIAN TUGAS
• CABANG DARI THALEUS BERBENTUK DAUN
BERFUNGSI DALAM FOTOSINTESIS
• CABANG DARI THALEUS BERBENTUK BATANG
BERFUNGSI UNTUK PERTUMBUHAN MEMANJANG
DAN MENDUKUNG CABANG-CABANG.
• CABANG DARI THALEUS BERBENTUK AKAR
BERFUNGSI DALAM PENGAMBILAN UNSUR HARA
ATAU MELEKATKAN DIRINYA.
• THALLEUS BERDASARKAN TINGKAT
PERKEMBANGAN
1. THALLEUS UNISELLULER
TUMBUHAN THALLEUS TERDIRI DARI SATU SEL
SAJA, CONTOH BACTERIA,CYANOPHYCEAE,
PHYCOMCATES.
2.THALLEUS MULTISELLULER
THALLEUS YANG TERDIRI DARI BANYAK SEL YANG
TELAH MEMPERLIHATKAN TINGKAT
PERKEMBANGANYA