Anda di halaman 1dari 31

IDENTITAS PASIEN

• Nama : Nn.K
• Jenis Kelamin
: Perempuan
• Usia : 11 tahun
• Alamat : Alam Tirta Lestari Blok F1
RT.007/014,Kab.pagelaran ciomas
bogor.
• Pendidikan : SD
• Agama : Islam
• Tanggal pemeriksaan : 21/08/2018
ANAMNESIS
• Autoanamnesis dan Alloanamnesis dilakukan
pada tanggal 21 agustus 2018.

Keluhan
Keluhan Utama
Tambahan
Bercak-bercak
merah disertai sisik
- Nyeri
dan terasa gatal
- Kulit terkelupas
pada tangan dan
- Berwarna merah.
kedua kaki sejak 1
minggu.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

1minggu 3 hari Keluhan saat


Bentol-bentol Bentol pecah, berobat :
merah, seperti merah,
biang keringat, mengering, gatal, nyeri,
pada telapak timbul keluhan kulit merah.
tangan . pada kaki.
• RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
– Memiliki keluhan yang sama 1 tahun yang lalu.
Tetapi tidak separah ini.

• RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


– Tidak ada keluarga yang memiliki keluhan yang
sama maupun riwayat menderita penyakit alergi.

• RIWAYAT ALERGI
– Tidak ada riwayat alergi makanan, Obat-obatan,
benda asing
• RIWAYAT PENGOBATAN
– Pasien menggunakan handbody vaselin
dan bedak herozin.
– Tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan
jangka panjang.
• RIWAYAT PSIKOSOSIAL
- Berada di lingkungan perumahan dengan
sanitasi, hygiene dan ventilasi yang baik.
- Pasien sering bermain slime dirumah
beberapa bulan terakhir.
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS STATUS LOKALIS :
KU : Baik, tampak sakit Kepala : Normocephali,
sedang. rambut berwarna hitam, tipis,
Kesadaran :CM distribusi merata, rambut tidak
mudah tercabut, tidak terdapat
Tekanan Darah: 120/80 lesi, tidak terdapat ketombe,
Nadi : 80 x/menit; kerion maupun telur kutu.
Suhu: 36,5 0C; Hertoge’s sign (-/-).
Pernapasan : 20 x/menit.
Mata : Dennie-Morgan (-/-),
BB : 30 kg; TB: 130 cm; Conjunctiva anemis (-/-), Sklera
BMI 98,9 gizi cukup. ikterik (-/-), sekret (-/-)
STATUS LOKALIS : STATUS LOKALIS :
Leher : Pembesaran
Hidung : Bentuk normal, kelenjar tiroid (-),
septum deviasi (-/-), pembesaran KGB (-).
sekret (-/-)
Thorax: bentuk normal,
Mulut: Mukosa bibir sonor, SNV.
lembab (-), karies dentis
(-), Tonsil T1-T1, Faring Jantung : BJ I,II, MR
hiperemis (-/-).
Ekstermitas : akral hangat
Telinga : Normotia, liang CRT <2.
telinga lapang, Sekret (-/-) Kuku : DBN
STATUS DERMATOLOGIKUS

• Distribusi : Lokalisata
• Lokasi : Telapak tangan kanan –kiri,
jari-jari kaki kanan-kiri.
• Bentuk lesi : Tidak teratur
• Ukuran : Lentikular - Numular
• Batas : Sebagian kecil tegas, dan
sebagian besar tidak tegas.
• Permukaan : Rata
• Efloresensi
– Ekstremitas atas : sebagian besar lesi
berupa makula eritematosa dengan erosi
yang ditutupi skuama pitiriasis formis

– Ekstremitas bawah : lesi makula


eritematosa dengan sebagian erosi.
DIAGNOSIS

–Diagnosis kerja : Dermatitis kontak alergi


–Diagnonis banding :
• -Dermatitis kontak iritan
• - Dermatitis Atopik.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pasien disarankan melakukan pemeriksaan
patch test.
RESUME
• Pasien perempuan berusia 11 tahun datang ke
poli klinik dengan keluhan pruritus di telapak
tangan kanan dan kiri sejak 1 minggu. Diawali
dengan papul eritema, papul pecah terjadi
erosi. Keluhan gatal dan nyeri. Keluhan yang
sama terjadi pada kedua kaki, yaitu terdapat
makula eritema dengan erosi, pruritus.
• Pasien menggunakan handbody “vaselin dan
bedak herozin” tetapi tidak mengalami
perubahan, justru menyebar lebih luas dan
lebih parah.
• Riwayat penyakit dahulu pasien sudah pernah
mengalami keluhan yang sama pada 1 tahun
yang lalu, tetapi tidak separah ini. Psikososial
pasien sering bermain slime.
• Pada pemeriksaan fisik ditemukan Ekstremitas
atas dan bawah :
– lesi regio palmar : sebagian besar lesi berupa
makula eritematosa disertai erosi dengan fisur.
Ukuran : lentikular- numular, berbatas tidak tegas,
permukaan rata.
– lesi regio pedis berupa makula eritematosa
disertai erosi dengan ukuran numular, berbatas
tidak tegas, permukaan tidak rata.
PENATALAKSANAAN
• betason cream 5% (betametason) oles 2
kali
Medika • cetirizin 10 mg 1x1.
• Asam mefenamat 250 mg 2x1
mentosa

• Anak disarankan untuk menggunakan sarung


tangan.
Nonmedika • Jangan menggaruk daerah yang gatal.
• Menjaga kuku tetap pendek.
mentosa • Menghidari alergen.
PROGNOSIS

• Quo ad vitam : bonam


• Quo ad functionam : bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad
bonam
ANALISA KASUS
KASUS TEORI
Pada pasien ditemukan DKA dan DA :
: penderita umumnya
-Keluhan gatal mengeluh “GATAL”.
-Kulit memerah
-Nyeri • Nyeri : terjadi pada
DKI.
ANALISA KASUS
KASUS TEORI
-Lokasi lesi : DKA::lipat
DA
DKI :Tergatung
tangan,
siku,lengan,
lipat
lokasi
- telapak tangan kanan dan wajah, telinga,
lutut, pergelangan
paparan terhadap leher,
kiri
badan,
tangan,genitalia,
iritan. bagian
- kaki kanan dan kiri
paha dan
fleksor, tungkai
kelopak
bawah.
mata, leher.
ANALISA KASUS
KASUS TEORI
- Pasien menderita keluhan DKA: muncul pada
yang sama 1 tahun yang lalu. Bahan kontak DKI : iritan
paparan selanjutnya
kuat, rangsangan
- Riwayat alergi tidak ada.
mekanik, bahan kimia,
- Riwayat kontak dengan DKI: muncul pada
bahan biologik.
“Slime”. paparan pertama
Bahan kontak DKA
DA: kronik
tangan : residif
detergen,
antiseptik, getah
sayuran.
ANALISA KASUS

KASUS TEORI
• Diawali dengan papul AKUT
kemudian pecah  erosi KRONIK
-- Kulit
Bercak eritematosa
kering yang
, berskuama,
berbatas tegas
papul, likenifikasi,kemudian
• sebagian besar lesi berupa
makula eritematosa disertai diikuti :juga fisur
mungkin
erosi dengan fisur. Ukuran : - Edema,
- batas tidakpapulovesikel,
tegas.
lentikular- numular, vesikel atau bula
berbatas tidak tegas, - Vesikel atau bula pecah
permukaan rata. maka akan timbul erosi
*sulitdan
dibedakan dengan
eksudasi (basah).
DKI
JENIS DERMATITIS DESKRIPSI LESI TEMPAT DISTRIBUSI

D.A infantil
Eritema, papulo-vesikel yg Wajah, kulit kepala, dada,
halus. Eksudat, erosi, krusta  leher, dan ekstensor.
infeksi

D.A Anak Kulit lipat siku, lipat lutut,


Lesi kering, lebih banyak papul, pergelangan tangan, bagian
likenifikasi, sedikit skuama. fleksor, kelopak mata, leher.
Dermatitis Atopik

Lesi lipatan kulit, lipat siku,


D.A Remaja dan dewasa
samping leher, dahi, mata.
Plak papular-eritemaso dan
Tangan n pergelangan tangan,
berskuama atau plak
bibir, vulva, putting susu atau
likenifikasi yg gatal.
skalp.
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan patch test
Hasil patch test Interpretasi

NT Tidak diteskan

+ Hanya eritem lemah: ragu-ragu

++ Eritema, infiltrasi (edema), papul:


positif lemah
+++ Bulla : positif sangat kuat

Tidak ada kelainan iritasi


Penatalaksanan
• betason cream 5% (betametason) oles 2 kali
= kortikosetroid topikal  mengatasi
peradangan.
• cetirizin 10 mg 1x1.
= antihistmain  mengurangi keluhan
gatal
• Asam mefenamat 250 mg 2x1
= NSAID  untuk mengurangi rasa nyeri

Anda mungkin juga menyukai