Anda di halaman 1dari 25

BERKOMUNIKASI EFEKTIF

LATIHAN KETERAMPILAN MANAJEMEN MAHASISWA (LKMM) PRA-TD


JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2018

Oleh :
Erlin Sangettiyaning Lukarno Putri

Kombinasi : Berbicara Efektif dan Mendengar Aktif


Mengapa harus berkomunikasi
efektif?

Pelayanan

Performance/cit
ra
TUJUAN KHUSUS DARI LKMM PRA-TD
SUB MATERI : BERKOMUNIKASI EFEKTIF

1.

2.

3.

4.
POKOK BAHASAN
BERSAMA
Prinsip-prinsip
Komunikasi Halangan komunikasi yang
secara Global berkomunikasi efektif

Mendengarkan dengan
Efektif
Keterampilan Berbicara

Gaya Berbicara
KOMUNIKASI ??

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pikiran dan


perasaan melalui bahasa, baik verbal maupun non verbal,
mendengar, berbicara, gerak tubuh dan ungkapan emosi.

Komunikasi adalah pertukaran informasi antara pengirim dan


penerima, dan kesimpulan (persepsi) makna antara individu-individu
yang terlibat.
PROSES KOMUNIKASI

Feed back Ya, saya mengerti


O… dia mengerti

Decoding

PESAN Encoding KOMUNIKAN


KOMUNIKATOR PESAN SALURAN
SALURAN KOMUNIKAN
KOMUNIKATOR

Gangguan
7
Verbal

Non Verbal
KOMUNIKASI VERBAL

Oral TIDAK TERMASUK INI


!!
Kata-kata
(words)

Tulisan
PRINSIP KOMUNIKASI VERBAL

Pesan bervariasi dalam kepekaan


Pesan dikemas
budaya
Makna ada pada orang yang
berkomunikasi
Makna bersifat denotatif dan
konotatif
Misal : apa kabar ? Bermakna halo!!
apa kabar ? Bermakna “gimana
perkembangan kesehatanmu
hari ini ?
Pesan bisa korfirmasi atau
konrfirmasikan Pesan bisa menipu
Pesan bervariasi dalam abstraksi Pesan bisa mengkritik dan memuji
- Sedikit abstrak lebik efektif
Pesan bervariasi dalam ketegasan
Pesan bervariasi dalam kesopanan
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Penampilan Fisik (Rapi, nyaman, serasi,


tidak mencolok, tidak aneh)

Sikap tubuh dan cara berjalan + ekspresi


wajahh dan kontak mata

Sentuhan
Tepuk tangan, pelukan, usapan duduk, dan berdiri tegak,
adalah pesan nonverbal yang menerjemahkan gagasan ,
keinginan atau maksud yang ada dalam hati kita.
MACAM – MACAM
KOMUNIKASI
1. Cara penyampaiannya (lisan, tertulis, elektronik)
2. Bentuk kemasan (verbal dan non verbal)
3. Keresmian pelaku (formal atau non formal)
4. Pasangan komunikasi (intra personal dan inter personal)

EFEKTI
F
HAMBATAN
KOMUNIKASI

PENGIRIM PESAN
SALAH Isi, kemasan,
PAHAM saluran, konflik
batin, sulit
mengungkapkan

SALAH PAHAM
DALAM
KOMUNIKASI

PENERIMA PESAN PENYAMPAIAN


Gangguan fisik, FaktorPESAN
fisik, tulisan
gangguan mental, tidak jelas, alat
pendidikan/ budaya, pendengar, suara,
14
beda tafsiran, dua pesan
tanggapan, emosional bersamaan
HALANGAN KOMUNIKASI

HALANGAN HALANGAN KOMUNIKASI


INTERPERSONAL Trouble of ORGANISASI
Communicat
ion
1. PERSEPSI (selektif 1. TINGKAT HIRARKI (Top
dan stereo type) management midlle
2. STATUS orang management lower
yang level negt)
berkomunikasi 2. OTORITAS MANAJERIAL
3. SIKAP defensif 3. SPESIALIS KERJA
(Overhead, BTL dll)
4. ASUMSI
5. BAHASA
PRINSIP – PRINSIP KOMUNIKASI
EFEKTIF

Menarik nafas
dalam-dalam
sebelum berbicara

Layangkan Teknik Mengatur volume


pandangan (kiri- Berbicara berbicara lebih
tengah-kanan) Efektif keras

Menggunakan
kata-kata sehari-
hari yang dikenal
pendengar
Mendengar
Adanya perpaduan antara indera
kan dengan PENDENGARAN dengan indera PIKIRAN
AKTIF

Mendengarkan Mendengarkan dalam


dalam arti sempit arti luas (lisan dan
(Lisan) tertulis)

Usaha memperoleh pengertian terhadap


suatu berita atau pesan dengan
mempergunakan indera pendengar
(penerimaan pesan terbatas)
PETUNJUK
AGAR DAPAT MENDENGARKAN SECARA EFEKTIF
(AGUS M. HARDJANA, 100)

1. BEING MOTIVATED (bermotivasi)

2. MAKING EYE CONTACT (kontak mata)

3. SHOWING INTEREST (menunjukkan minat)

4. DISTRACTING ACTIONS (hindari tindakan yang mengganggu)

5. INTERRUPTING (tidak memotong pembicaraan)

6. BEING NATURAL (bersikap wajar)


KETERAMPILAN BERBICARA

Jangan terlalu
banyak berbicara
Tidak bersifat kaku tentang diri sendiri
dan dogmatis

Jangan
memenopoli
ETIKET pembicaraan
BERBICARA
Memperhatikan
sikon rekan
berbicara dan
taktik berbicara Gunakan bahasa
Mendengarkan yang sopan dan
ketika teman efektif
berbicara
Teknik Meningkatkan Keterampilan
Berbicara
Ucapkan dengan
Bicara dengan
Percaya Diri kata jelas dan
wajar
perlahan

Atur irama dan


Siapkan air
tekanan suara
minum
( Jangan
Monoton)
Hindari sindrom
Menarik nafas
(em, eh, anu,
dalam-dalam
apa, dsb)
GAYA BERBICARA
(MENGHUBUNGKAN SUARA DENGAN KATA-KATA)

1. Aksidenton (memperhatikan seluruh 5. Anti klimaks (tertarik akan pembicara


kalimat yang diucapkan ) pada akhir pembicaraan)

2. Polisidenton (perhatian diarahkan


6. Gerakan air muka (mimik)
pada kalimat demi kalimat)

3. Klimaks (tertarik akan


7. Gerakan anggota bada (pantomimik)
pembicaraannya dan perbandingan)

4. Hiperbola (menarik perhatian dengan


pembicaraan menggunakan bahasa 8. Gerak gerik (pantomimik dan mimik)
yang hangat
KOMUNIKATOR
Membangun daya tarik diri sebagai komunikator melalui kredibilitas dan
kompetensi diri

MOTIF/NIAT KOMUNIKASI
Proses Komunikasi harus didasari alasan dan niat yang baik

PESAN-PESAN
Pesan-pesan lisan (verbal) disampaikan sebaik mungkin: pemilihan
katanya, paralinguistiknya, dan bahasa tubuhnya (kinesik). Isi pesannya
harus selaras dengan perbuatan (non,verbal)

KOMUNIKAN
Memperhatikan karakteristik komunikan : tingkat pengetahuan,
kecerdasan, budaya, usai, emosi, sebagai gantinya

EFEK/RESPONS
Berorientasi pada muncunya respon pada diri komunikan sebagaimana
diharapkan komunikator.

TAWAKAL
Sebaik apapun proses atau strategi komunikasi, tidak menjamin akan
munculnya respons komunikan yang diharapkan komunikator. Bertawakal
kepada Allah adalah sikap terbaik.
Komunikasi yang efektif tergantung pada kemampuan
teman-teman untuk membaca sikap orang lain atau
kelompok yang diajak untuk berkomunikasi. Teman-teman
dapat melakukan dengan mengamati bahasa tubuh
mereka dan menggunakan cara mendengarkan secara
aktif untuk memastikan bahwa teman-teman benar-benar
memahami sikap dan reaksi terhadap pesan teman-
teman.
“IM NOT THE BEST HUMAN BEING, BUT IM
TRYING. I DO I REALLY DO THIS IS ME”
EXPERIMEN
T

Anda mungkin juga menyukai