NAMA KELOMPOK :
-ALFIYAH FARIDAWATI (31171035)
-HASNA FADHILAH G (31171045)
-REVINA RAHMAWATI (31171056)
-RIVALDY KHARISMA P (31171059)
-INDAH PITALOKA (31171075)
-M. DODIT RINALDI (31171049)
PENGERTIAN
Acne vulgaris adalah penyakit peradang menahun
folikel polisebasea yang umumnya terjadi pada masa
remaja dan dapat sembuh sendiri. Gambaran klinis akne
vulgaris sering polimorfis; terdiri atas berbagai kelainan
kulit berupa komedo, papul, pustul, nodus, dan jaringan
parut yang terjadi akibat kelainan aktif tersebut, baik
jaringan parut yang hipotrofik maupun yang hipertrofik.
ETILOGI (PENYEBAB)
Faktor genetik
Faktor makanan
Kosmetika dan bahan kimia lainnya
Terjadinya stress
Fajtor Usia
Faktor Cuaca/ Musim
PATOFISIOLOGI
produksi Sebum
Bertambahnya
sebum bergabung
produksi androgen
meningkat dengan
yang terjadi
keratin
selama pubertas
Timbulah, membentu
Acne k
Vulgaris sumbatan
GEJALA
• Komedo
• Papula
• Pustula
• Nodul
• Jaringan parut.
GOLONGAN OBAT
SEDIAAN TOPIKAL
Untuk Mencegah pembentukan komedo, menekan
peradangan, dan mempercepat pertumbuhan lesi
BENZOIL PEROKSIDA DAN
ASAM AZALEAT
Benzoil peroksida efektif untuk mengatasi jerawat ringan
sampai sedang. Komedo dan luka yang meradang memberikan
respon yang baik terhadap benzoil peroksida. Efektifitas salep
dengan kadar rendah sama dengan salep kadar tinggi untuk
mengurangi radang. Biasanya dimulai dengan kekuatan yang
rendah dan dinaikkan secara bertahap.
ANTIBAKTERI TOPIKAL
Antibakteri topikal dapat mengurangi jumlah
mikroba dalam folikel yang berperan dalam
etiopatogenesis akne vulgaris
RETINOID TOPIKAL DAN
SEDIAAN LAIN
Penggunaan topikal
tretinoin (yaitu bentuk
asam dari vitamin A) atau
isomer isotretinoin
bersifat antikomedogenik.
Obat-obat ini berguna
untuk mengobati jerawat
tetapi pasien sebaiknya
diperingatkan bahwa
kemerahan dan
pengelupasan kulit dapat
timbul setelah aplikasi
untuk beberapa hari tetapi
berkurang dengan waktu.
SEDIAAN TOPIKAL LAIN
SEDIAAN ORAL
Antibakteri sistemik
berguna pada pengobatan
jerawat yang disertai
inflamasi jika pengobatan
topikal tidak cukup efektif
atau jika tidak cocok.
PENGOBATAN HORMONAL
Untuk menekan produksi androgen dan secara kompetitif
menduduki reseptor organ target di kelenjar sebasea
Contoh
Siproteron Asetat
Estrogen