Anda di halaman 1dari 22

LITERASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN DASAR
2017
Menulis harus memiliki tujuan dan fungsi
Tujuan Menulis :
1. Mempengaruhi
Agar pembaca terpengaruh dan
selanjutnya mengikuti apa yang
dikemukakan dalam tulisan bahkan
menjiwai tulisan tersebut
2. Mengabarkan
Bentuk tulisan yang berupa berita, opini,
jurnal, dan buku-buku ilmiah yang
datanya valid dan terpercaya
3. Mengungkapkan
Yaitu ungkapan perasaan atau apapun dari dalam
pikiran.
Fungsi Menulis
1. Sarana untuk mengungkapkan diri yaitu ungkapan
perasaan hati seperti kegelisahan, keinginan untuk
meluapkan amarah;
2. Menulis sebagai sarana pemahaman, artinya dengan
menulis seseorang bisa mengikat kuat suatu ilmu
pengetahuan ke dalam otak;
3. Menulis membantu mengembangkan kepuasan
pribadi, rasa kebanggaan, perasaan harga diri
4. Menulis dapat meningkatkan kesadaran dan
penyerapan terhadap lingkungan, artinya orang yang
menulis selalu dituntutuntuk terus menerus belajar
sehingga pengetahuannya menjadi luas
5. Menulis akan membuat seseorang peka terhadap apa
yang tidak benar disekitarnya sehingga ia menjadi
seorang yang kreatif.
6. Menulis mampu mengembangkan suatu
pemahaman dan kemampuan menggunakan
bahasa, artinya dengan menulis seseorang
akan selalu berusaha memilih bentuk bahasa
yang tepat dan menggunakannya dengan tepat

KITA MELIHAT NASKAH YANG DIBAWA


JUDUL YANG MENARIK
PASTI JUDULNYA
Tidak ada orang yang membaca isi buku tanpa membaca
judulnya. Tapi banyak orang yang hanya membaca judul tanpa
melanjutkan ke isinya
Padahal 1 kalimat ini hanya memakan waktu kurang dari 3
menit

Tapi fungsinya sangaT…sangaT penTing

Bayangkan, anda sudah membuat konten selama berjam-jam


atau berhari-hari. Kemudian judulnya dibuat secara asal-
asalan, sehingga hanya sedikit yang tertarik membaca.

RUGILAH JERIH PAYAH ANDA


Agar tidak terjadi hal seperti itu, kali ini anda akan
belajar bagaimana membuat judul yang mampu memancing orang
lain agar tertarik untuk membaca.
Tapi fungsinya sangaT…sangaT penTing

Bayangkan, anda sudah membuat konten selama


berjam-jam atau berhari-hari. Kemudian judulnya dibuat
secara asal-asalan, sehingga hanya sedikit yang
tertarik membaca.

RUGILAH JERIH PAYAH ANDA


Agar tidak terjadi hal seperti itu, kali ini anda
akan belajar bagaimana membuat judul yang mampu
memancing orang lain agar tertarik untuk membaca.

CATATAN:
JUDUL DAPAT DIBUAT SETELAH MENULIS SELESAI
Langkah awal untuk memulai penulisan yang sederhana dan mudah
adalah menentukan topik. Topik bisa bersifat umum dan spesifik.
Cakupan pembahasan pada topik umum tentu lebih luas, sedangkan
topik spesifik lebih sempit sehingga bahasannya lebih terarah dan
pengerjaan lebih mudah.

TOPIK Umum TOPIK SPESIFIK JUDUL


Motivasi Kiat Dan Motivasi Kekuatan Pena
Menulis
Kuliner Kuliner Tradisional Aneka Resep Kue
Tradisional
Sistem Operasi Windows 10 Panduan Windows 10
Manajemen Manajemen Mutu Dan Manajemen Mutu Dan
SDM SDM Untuk
Profesiional Dan
Mahasiswa
Pembaca Target
Seorang penulis buku tentu tulisannya ingin
dibaca orang lain. Demikian pula dalam menulis
buku populer, seorang penulis perlu memetakan
dan menentukan pembaca yang menjadi target. Hal
ini sangat berkaitan dengan peluang naskah yang
dibuat.

Target pembaca ini menjadi salah satu syarat


mutlak yang diberlakukan penerbit. Semakin
banyak pembaca yang menjadi sasaran, semakin
besar naskah bisa diterbitkan.
Kerangka Isi
Sebelum memulai menulis, hal yang sangat dianjurkan
terlebih dahulu membuat rencana atau rancangan tentang apa
yang akan kita tulis untuk digunakan sebagai kerangka dalam
menuangkan alur ide. Bentuk kerangka yang berupa rancangan
ide disebut outline.

Kerangka Isi didefinisikan sebagai deskripsi


umum yang mencakup poin-poin utama, bagian-bagian, atau
gagasan-gagasan tentang suatu permasalahan. Kerangka Isi
(outline) dalam penulisan buku dapat diibaratkan dengan suatu
blue print atau design rancang bangun suatu rumah/gedung
dari seorang arsitek.

Kerangka Isi suatu buku tidak perlu memuat semua kalimat


yang akan dimunculkan dalam paragraf-paragraf. Cukup garis
besarnya saja.
Manfaat Kerangka Isi

Tulisan akan lebih


terarah
Memudahkan
melihat hubungan
antarbagian
Memudahkan
pembuatan klimaks
dan antiklimaks
Menghindari
pengulangan
penulisan topik yang
sama
Berikut ini contoh Kerangka Isi yang lebih
mudah :
Topik: Tulis topik spesifik yang menjadi dasar penulisan buku
I. Pendahuluan
A. Identifikasi pendukung
B. Jika memiliki detail atau contoh lain yang akan dibahas, sebutkan
di
II. Tulis kalimat topik berikutnya
A. Pendukung
1. Sebutkan detail bila perlu
2. Sebutkan detail bila perlu
B. Pendukung
1. Sebutkan detail bila perlu
2. Sebutkan detail bila perlu
III. Tulis kalimat topik berikutnya
A. Pendukung
1. Sebutkan detail bila perlu
2. Sebutkan detail bila perlu
B. Pendukung
1. Sebutkan detail bila perlu
2. Sebutkan detail bila perlu
IV. Tulis kalimat topik berikutnya
V. Penutup
Pengembangan
Kerangka
Pengembangan Kerangka Menjadi
Draft Tulisan

Mengembangkan kerangka tulisan yang sudah


ditata menjadi paragraf-paragraf yang
menunjukkan keutuhan alur cerita
Pengembangan Kerangka Menjadi
Draft Tulisan

 Kembangkan kerangka tulisan yang telah disusun


Bapak/Ibu menjadi draft awal tulisan!
Menyunting
Draft Tulisan Awal
Kegiatan Individual
1. Baca ulang draft awal yang telah Bapak/Ibu
kembangkan!
2. Tandai bagian-bagian yang memerlukan revisi!
3. Perbaiki draft awal Bapak/Ibu!
Aspek-aspek yang berkenaan dengan revisi tulisan:
1. Bahasa
2. Tata tulis
3. Isi
Cara yang dapat dilakukan:
1. Penambahan
2. Pengurangan/ penghilangan
3. Pengubahan
Selamat
Bapak/ Ibu telah memiliki draft awal tulisan!

Ayo
Kembangkan!

Anda mungkin juga menyukai