Anda di halaman 1dari 75

MOTOR PENGGERAK MULA

MOTOR BAKAR
PENGERTIAN DASAR
Motor penggerak mula adalah suatu motor
yang merubah tenaga primer yang tidak
diwujudkan dalam bentuk aslinya, tetapi
diwujudkan dalam bentuk tenaga mekanis.
Contoh
Motor penggerak mula
Contoh-contoh :
Motor penggerak Jenis tenaga
mula primer
 Turbin air  aliran air
 Mesin uap  aliran uap akibat
Pembakaran
 Motor bakar  Kimia bahan
 Kincir angin bakar
 aliran angin
Prinsip pengubahan
tenaga pada motor
penggerak mula

Output :
Input :
Tenaga mekanik
Tenaga primer
Tenaga bentuk lain
misal : panas
 Tenaga Primer tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan.

 Jumlah tenaga primer yang dimasukkan pada


suatu motor selalu sama besar dengan jumlah
tenaga yang dihasilkan ( out - put )

 Tenaga primer tidak akan pernah dapat diubah


100% menjadi tenaga mekanis. Sebagian
tenaga primer akan dikeluarkan dalam bentuk
lain seperti panas. Gas buang, pendinginan,
gesekan & Radiasi bagian tenaga yang tidak
dapat diubah menjadi tenaga mekanis dinilai
sebagai kerugian pada proses pengubahan
tenaga.
Contoh:
Pada Motor Bensin, Tenaga Primer 100%
0C. panas/kalori hasil pembakaran
hanya akan menghasilkan
rendemen/effisiensi sebesar kurang
lebih 30%.

Sedang yang lain hilang. Karena terbawa


gas buang 30%, diserap oleh sistem
pendingin 30%, akibat gesekan dan
radiasi 10%.
Prinsip pengubahan tenaga pada
motor bakar
Motor bakar adl pesawat
penggerak mula yg mengubah tenaga
kimia bahan bakar mjd tenaga panas (
kalor ) dengan jalan pembakaran,
panas tsb selanjutnya diubah mjd
tenaga mekanik
MOTOR BAKAR ADA DUA JENIS :

1. Motor pembakaran dalam (Internal combution Engine)

Di dalam motor bakar terdapat tenaga panas


bahan bakar yang diubah menjadi tenaga
mekanik, sehingga dalam hal ini merupakan
proses pembakaran dalam mesin, di mana zat
arang dan zat cair bergabung dengan zat
asam dalam udara, jika pembakaran
berlangsung maka diperlukan :
-Bahan bakar dan udara dimasukkan ke dalam
motor
-Bahan bakar dipanaskan hingga suhu nyala
Pembakaran ini menimbulkan panas yang
mengahasilkan tekanan yang kemudian
menghasilkan tenaga mekanik. Contoh aplikasi
dari pembakaran dalam ini digunakan pada
power rendah, misalnya motor bensin dan
motor diesel.
2. Motor pembakaran Luar (External combution
Engine)
Merupakan pembakaran yang terjadi di luar
sistem (silinder) dan biasa digunakan pada power
tinggi, yaitu misalnya pada ketel uap, turbin uap,
mesin uap, dll. Pada mesin uap dan turbin uap,
bahan bakar dibakar di ruang pembakaran
tersendiri dengan ketel untuk menghasilkan uap.
Jadi mesinnya tidak digerakkan oleh gas yang
terbakar tetapi oleh uap air. Untuk membuat uap
air maka bahan bakar yang dipergunakan dapat
berupa batubara atau kayu dan pembakarannya
dilakukan secara terus-menerus.
Proses pengubahan tenaga kimia bahan
bakar mjd tenaga mekanik pd motor bakar

Mekanisme Engkol : berfungsi merubah gerak


Udara translasi torak ( gerak bolak-balik torak) menjadi
gerak putar pada poros engkol.

Bahan bakar Pembakaran


 Tekanan naik akibat pembakaran

 Tekanan mendorong torak bergerak lurus


•Gerak Translasi / gerak
bolak-balik torak dirubah
menjadi gerak putar
poros engkol.

•Untuk mengurangi
getaran, jumlah silinder
dapat dibuat lebih dari
Satu.

•Digunakan pada motor 2


tak dan 4 tak baik motor
Bensin maupun Diesel
Macam-macam motor bakar pembakaran dalam
1. Motor torak
2. Motor Wankel

•Gerakan torak berotasi


isap
(berputar )
•Pengisian, kompresi dan
pembuangan
buang diatur oleh torak
•Lebih ringan
•Getaran kecil
•Jarang digunakan dan
tidak diproduksi
secara massal

Contoh : Mazda RX-7


Mercedes Benz
3. Turbin gas

Penggunaan : Pesawat terbang, penggerak generator listrik


Motor 2 tak (2 langkah) dibedakan menjadi 2 yaitu
untuk motor bensin dan diesel. Prinsip kerjanya hampir
sama, yakni melalui 2 langkah yaitu langkah kompresi
dan langkah usaha.

Dalam melakukan usahanya memerlukan satu kali putaran


poros engkol untuk 2 kali langkah torak. Langkah
pertama, yaitu merupakan langkah kompresi , dengan
torak bergerak ke atas, campuran minyak bahan bakar
dan udara dikompresikan dan dibakar dengan bunga api
listrik bila torak mencapai titik mati atas (TMA).
Kevakuman di dalam lemari engkol akan timbul dan
campuran minyak bakar maka udara masuk. Langkah
kedua yaitu merupakan langkah usaha, torak didorong ke
bawah oleh tekanan pembakaran, campuran minyak
bakar, udara di dalam lemari engkol dikompresikan bila
torak menutup lubang pemasukan.
Macam2 konstruksi Motor Torak
a. Motor 2 Tak Bensin

Sifat sifat yang menonjol


- Pendinginan dengan udara,getaran
sirip keras
- Pelumasan silinder dengan
mencampurkan oli kebahan bakar
- Pengisian, pembilasan, kompresi
dan pembuangan lewat saluran-
saluran diatur oleh torak
- Pembentukan campuran bahan
bakar diluar silinder
- Penyalaan dengan sistem
pengapian atau penyalaan diri
b. Motor 2 Tak
Diesel
Sifat –sifat yang menonjol
- Pendingin dengan air
pendingin
- Pembilasan memanjang
- Memerlukan katup buang
- Pengisapan dan pembilasan
dijalankan oleh
kompresor yang langsung
menekan udara ke dalam
silinder
- Pelumasan tekan
- Penyalaan dengan penyalaan
diri

Penggunaan : Kapal laut, Kereta api


MOTOR 4 TAK
Motor 4 tak (4 langkah) dibedakan menjadi 2 yaitu
untuk motor bensin dan diesel. Prinsip kerjanya
hampir sama, yakni melalui 4 langkah yaitu langkah
pemasukan,kompresi,usaha, dan langkah
pembuangan. Dalam melakukan usahanya
memerlukan dua kali putaran poros engkol untuk 4
kali langkah torak. Langkah pertama yaitu langkah
pemasukan, torak bergerak ke bawah, katup masuk
membuka, katup buang tertutup, terjadilah
kevacuman pada waktu torak bergerak ke bawah,
campuran bahan bakar udara mengalir ke dalam
silinder melalui lubang katup masuk, campuran
bahan bakar udara datang dari karbuarator.
c. Motor Otto
(Bensin 4 Tak )

Sifat-sifat yang menonjol


- Pendinginan dg air pendingin
- Pelumasan silinder dg semprotan oli /percik (dg
sistem panci, sirkulasi tekan olh pompa oli )
- Pengisian, kompresi, pembuangan diatur olh
mekanisme katup
- Pembentukan campuran bahan bakar &udara tjd
di luar silinder
- Pembakaran dengan sistem pengapian
Motor Diesel ( 4Tak )
Sifat-sifat yang menonjol
- Pendingian dengan air
pendingin
- Pelumasan silinder dengan
semprotan oli atau
percikan
- Pengisian, kompresi,
pembuangan diatur
oleh mekanisme katup
- Pembentukan campuran
bahan bakar dan udara
didalam silinder
- Pembakaran terjadi dengan
sendirinya
Penggolongan Motor Torak

Langkah kerja
 Motor 2 T

Pengisian silinder dilanjutkan Pembakaran dilanjutkan


dengan kompresi pembuangan dan pembilasan

Motor 2 Tak adalah motor yang memerlukan 2 kali langkah torak (satu
putaran poros engkol) untuk menghasilkan satu kali usaha/kerja.
Motor 4T
Langkah isap Langkah Komp Langkah Kerja Langkah Buang

Motor 4 Tak adl Motor yang


membutuhkan 4 kali langkah torak ( 2 kali
putaran poros engkol ) untuk
menghasilkan satu kali usaha.
PROSES
KERJA
(SIKLUS)
SIKLUS KERJA
Siklus kerja engine empat langkah
adalah:
 Intake stroke
 Compression stroke
 Power stroke
 Exhaust stroke
szgdzG:\Engine Automotive\Presentasi
Dasar Motor\MesinDiesel4Langkah.exe
INTAKE STROKE
Intake
 Piston bergerak dari TDC ke BDC
 Intake valve membuka & exhaust
valve menutup
 Udara luar terhisap
(karena di dalam ruang bakar kevakumannya
lebih tinggi)
Efisiensi Volumetrik
adlh
Prosentase pemasukan udara
yang dihisap terhadap volume
ruang bakar yang tersedia.
PENGISAPAN
 Gasoline Engine
Pada gasoline engine yang dihisap
adalah Udara + Bahan bakar.
 Diesel Engine
Pada diesel engine yang dihisap
adalah Udara murni.
COMPRESSIO
N STROKE
 Piston bergerak dari BDC ke TDC
 Kedua valve menutup
 Udara dikompresikan Panas
(karena ruangnya dipersempit)

Compression
POWER
STROKE
 Gas sisa pembakaran mengembang
(ekspansi karena panas, yang menyebabkan gaya
dorong)
 Kedua valve menutup
 Piston terdorong turun ke BDC

Power
EXHAUST
STROKE
Exhaust

 Piston bergerak dari BDC ke TDC


 Exhaust valve membuka
 Gas sisa pembakaran terbuang
(melalui exhaust valve & exhaust manifold)
Syarat terjadinya pembakaran yaitu:
adanya 3 unsur: udara, bahan bakar & panas.

Air + Fuel + Heat = Combustion

UNSUR-UNSUR PEMBAKARAN
78 78
21 21

78
78 21
21

Lapisan Atmosfer
mengandung:
* 21% Oksigen
* 78% Nitrogen
* 1% Lain-lain

UDARA
Syarat Udara

Udara yang dibutuhkan dalam pembakaran pada


engine adalah yang mempunyai kerapatan (density)
yang tinggi, sehingga banyak mengandung O2..

Faktor yang mempengaruhi density udara:

 Sejuk/kelembaban
 Temperatur
BAHAN BAKAR (FUEL)
PERBANDINGAN UDARA & BB
TABEL CALORIFIC
VALUE
JENIS Gross Calorific
BAHAN BAKAR Value
Minyak tanah 19.740 btu/lb
Minyak solar 19.570 btu/lb
Minyak diesel 19.140 btu/lb
Minyak bakar 18.635btu/lb
Sumber: Buku Bahan Bakar Pertamina
PANAS (HEAT)
 Gasoline,
Panas pada engine gasoline diperoleh
dari letikan bunga api spark plug.
 Diesel
Panas pada engine diesel diperoleh
dari udara yang dikompresikan dalam
ruang bakar.
Proses Terjadinya
Panas

Udara yang dihisap oleh ruang bakar


kemudian dikompresikan,
karena adanya penyempitan ruang
maka molekul-molekul udara saling bergesekan
yang akan menimbulkan panas.
Over-lapping
Over-lapping adalah kondisi kedua valve
(intake & exhaust) membuka secara
bersama-sama (simultan).

Fungsi Over-lapping:
a. Proses pembilasan ruang bakar
b. Membuka intake port lebih awal,
sehingga pemasukan udara lebih
banyak.
PERFORMANC
E ENGINE
Kemampuan (performance) engine dipengaruhi
oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Displacement (volume langkah total)
2. Compression ratio
3. Efisiensi panas
Volume langkah total besarnya sudah ditentukan (fix)
dari manufacturer.

Volume langkah adalah volume yang terjadi


bila piston bergerak dari TDC sampai BDC.

Sedangkan volume total sebuah engine


adalah volume langkah dikalikan dengan
jumlah keseluruhan silindernya.
• Volume Langkah Total
VL =  . D2 . L . n

Keterangan:
VL = Volume langkah total (Displacement)………cc
D = Diameter silinder ……………………………cm
L = Langkah piston (stroke) …………………….cm
n = Jumlah silinder
Perhitungan
Diameter of bore

Stroke Volume

Length of
Stroke
Perbandingan Kompresi (Compression ratio)
adalah perbandingan volume antara
pada saat posisi BDC dan TDC.

• Compression Ratio
Yang mempengaruhi besarnya
Perbandingan kompresi adlh:

a. Panjang langkah piston


b. Bentuk cylinder head
c. Design bentuk piston crown
Efisiensi panas suatu engine adalah
perbandingan panas yang diubah menjadi
kerja efektif terhadap panas
yang dihasilkan oleh pembakaran.

• Efisiensi Panas
Keseimbangan Panas

Proses pembakaran di dalam cylinder


menghasilkan panas. Panas tersebut ada
yang diubah menjadi tenaga efektif dan
sebagian lagi hilang.
Turbin adalah suatu alat atau mesin penggerak mula, di mana energi
fluida kerja yang langsung dipergunakan untuk memutar roda turbin
melalui nosel di teruskan ke sudu-sudunya. Jadi, berbeda dengan yang
terjadi pada mesin torak, pada turbin tidak terdapat bagian mesin
yang bergerak translasi. Bagian turbin yang berputar dinamai rotor
atau roda turbin, sedangkan bagian yang tidak berputar dinamai
stator atau rumah turbin. Roda turbin terletak di dalam rumah turbin
dan roda turbin memutar poros daya yang menggerakkan atau
memutar bebannya (generator listrik, pompa, kompresor, baling-baling
atau mesin lainnya).

Di dalam turbin fluida kerja mengalami proses ekspansi, yaitu proses


penurunan tekanan, dan mengalir secara kontinu.
Fluida kerjanya dapat berupa air, uap air atau gas.
Yang saya ketahui ni ya gAn.. ada 3 jenis turbin diantaranya :
1. Turbin Air
2. Turbin Uap
3. Turbin Gas
Turbin air merupakan mesin penggerak mula (primer mover
engine) dimana air sebagai fluida kerjanya. Air mempunyai sifat
alami mengalir dari tempat yang lebih tinggi menuju ke tempat
yang lebih rendah, dalam hal ini air memiliki energi potensial.

Proses aliran energi potensial ini berangsur-angsur berubah


menjadi energi kinetis, di dalam turbin energi kinetis tersebut
diubah menjadi energi mekanis yaitu dengan terputarnya runner
turbin. Selanjutnya energi mekanis dari runner turbin
ditransmisikan ke poros generator dan mengubahnya menjadi
energi listrik (Bukhori, 1991).
1. Turbin impuls (impulse turbine),
yaitu turbin yang digerakkan oleh sebuah atau beberapa pancaran
air (water jet) berkecepatan tinggi. Jenis-jenis turbin impuls
adalah turbin Pelton, turbin Turgo, dan turbin Crossflow.

2. Tubin reaksi (reaction turbine),


yaitu turbin yang digerakkan oleh gaya tekanan air. Rotor dari
turbin reaksi terbenam secara keseluruhan dalam air dan ditutupi
oleh selubung tekan (pressure casing). Sudu-sudu runner mempunyai
bentuk profil sedemikian rupa sehingga perbedaan tekanan air yang
melewatinya menimbulkan gaya-gaya hidrodinamis yang selanjutnya
gaya-gaya tersebut memutar turbin dengan cepat. Jenis-jenis
turbin reaksi adalah turbin Propeler, turbin Kaplan, dan turbin
Francis.

3. Turbin gravitasi (gravity turbine),


yaitu turbin yang secara sederhana digerakkan oleh gaya berat air
yang memasuki bagian atas turbin dan mengalir atau jatuh ke bagian
bawah keluaran (outlet) turbin. Jenis ini merupakan jenis turbin
berkecepatan rendah. Jenis-jenis turbin gravitasi adalah turbin ulir
(Arhimedes Screw turbine) dan overshoot waterwheel.
Turbin Uap (steam turbine) adalah suatu
penggerak mula yang mengubah energi potensial uap
menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini
selanjutnya diubah menjadi energi mekanis dalam
bentuk putaran poros turbin. Poros turbin, langsung
atau dengan bantuan roda gigi reduksi, dihubungkan
dengan mekanisme yang digerakkan. Tergantung
pada mekanisme yang digerakkan, Turbin uap dapat
digunakan pada berbagai bidang industri, untuk
pembangkit tenaga
listrik, dan untuk transportasi
Turbin Gas
Turbin gas adalah turbin yang menggunakan gas
sebagai fluida penghasil energi potensial untuk
memutar poros turbin tersebut

Prinsip turbin gas engine pada dasarnya


memanfaatkan energi kinetis atau aliran dari panas
hasil pembakaran bahan bakar. Bagian utama dari
turbin gas engine adalah:
• Kompresor
• Ruang bakar
• Turbin

Anda mungkin juga menyukai