0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
67 tayangan25 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang enzim restriksi dan enzim ligase. Enzim restriksi digunakan untuk memotong DNA secara spesifik pada rangka gula-fosfat tanpa merusak basa. Sedangkan enzim ligase digunakan untuk menyambung fragmen DNA yang telah dipotong oleh enzim restriksi.
Deskripsi Asli:
Retriksi & ligasi
Judul Asli
Enzim Restriksi & Ligase_Kel 3_3FA1 Fixx Baruu
Dokumen tersebut membahas tentang enzim restriksi dan enzim ligase. Enzim restriksi digunakan untuk memotong DNA secara spesifik pada rangka gula-fosfat tanpa merusak basa. Sedangkan enzim ligase digunakan untuk menyambung fragmen DNA yang telah dipotong oleh enzim restriksi.
Dokumen tersebut membahas tentang enzim restriksi dan enzim ligase. Enzim restriksi digunakan untuk memotong DNA secara spesifik pada rangka gula-fosfat tanpa merusak basa. Sedangkan enzim ligase digunakan untuk menyambung fragmen DNA yang telah dipotong oleh enzim restriksi.
1.Andre Ryan A 11161004 2.Andriana Saputra 11161006 3.Dwi Sri Hayati 11161016 4.Elinda Yuniarti Rahayu 11161019 5.Erli Berlianti 11161021 6.Gina Halimatu S 11161029 7.M Khairun 11161039 8.Nia Kurniati 11161044 9.Reka Putri R 11161046 10.Lia Nurhayati (4FA1) 11151036 11.Seli Gusti Sukma (4FA1) 11151021 Pengertian Enzim Restriksi • Enzim restriksi adalah enzim yang digunakan untuk m emotong DNA secara spesifik. • Enzim ini diisolasi dari bakteri. • Enzim ini memotong DNA pada rangka gula-fosfat ta npa merusak basa. Setiap enzim mempunyai sekuens p engenalan yang unik pada utas DNA, biasanya sepanja ng 4-6 pasang basa. JENIS-JENIS ENZIM RESTRIKSI PERKIRAAN PEMOTONGAN Pada enzim yang memiliki panjang 4 basa, enzim ini dip erkirakan akan memotong setiap 256 nukleotida. Perhitungan tersebut diperoleh dengan mengasumsikan s etiap basa mempunyai kemungkinan yang sama untuk muncul, y aitu sebesar 1/4 (kemungkinan muncul 1 dari 4 basa). Jadi jika se kuen pengenalan mempunyai panjang 6 basa, maka perhitungann ya menjadi: (1/4)6 = 1/4096. ENZIM YANG SERING DIGUNAKAN DALAM L ABORATORIUM • 4 cutters Enzim restriksi ini cocok untuk percobaan yang mengingink an pemotongan pada beberapa situs yang potensial. Cont ohnya: jika ingin mengumpulkan fragmen DNA secara ac ak, dan pada potongan tersebut terdapat gen yang diingin kan; dapat dilakukan digestsi parsial (partial digestion) m enggunakan enzim 4-cutters • 8-cutters Enzim restriksi ini mempunyai situs pengenalan sepanjang 8 nukleotida yang cocok digunakan untuk membentuk krom osom menjadi potongan-potongan yang spesifik dalam uk uran yang besar. Sebagai contoh: PacI (enzim 8-cutters) memotong-motong k romosom E. coli menjadi 20 bagian, sedangkan BamHI (e nzim 6-cutters) memotong sekitar 300 bagian. Jika langsu ng menggunakan enzim 6-cutters, maka fragmen yang dih asilkan terlalu kecil dan banyak. Untuk itu digunakan enzi m 8-cutters terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan enzim 6-cutters. • 6-cutters Ezim restriksi yang tergolong dalam 6-cutters memiliki si tus pemotongan yang spesifik pada 6 nukleotida. Enzi m ini cocok digunakan untuk pekerjaan kloning sehari- hari karena enzim ini lumayan sering memotong satu a tau dua situs pada plasmid, namun jarang memotong b agian penting seperti titik asal replikasi (origin of repli cation) atau gen resistenampisilin. Contoh enzim 6-cutt ers adalah HindIII (A{\displaystyle \downarrow }AGC TT) yang memotong genome bakteriofage lambda (48 kbp) pada 7 situs. KEADAAN RESTRIKSI
Enzim restriksi pada umumnya bekerja pada pH 7,4
dan suhu 37 °C, serta memerlukan bermacam-maca m kekuatan ionik, tergantung dari jenis enzimnya. D alam larutan stok, enzim restriksi biasanya dikemas b ersama dengan 10X larutan penyangga reaksi yang te lah dioptimasi. Buffer reaksi dapat digolongkan menjadi empat jenis berdasarkan kekuatan ionik-nya: •0 mM NaCl = low salt buffer (L) •50 mM NaCl = medium salt buffer (M) •100 mM NaCl = hi salt buffer (H) •150 mM NaCl = very high salt buffer (VH)
Contohnya: EcoRI pada buffer reaksi dengan konsentrasi garam r
endah tidak hanya memotong pada situs pengenalan normal G↓A AATTC, namun akan juga memotong situs pengenalan ↓ AATT. Aktifitas seperti ini dinamakan star activity. HASIL PEMOTONGAN ENZIM RESTRIKSI • Ujung menggantung 5’ Enzim restriksi memotong secara asimetris pada situs pemot ongan, menghasilkan hasil pemotongan memanjang pada uju ng 5’. Contoh enzim yang menghasilkan ujung menggantung 5’ adalah BamHI • Ujung menggantung 3’ Enzim restriksi ini juga memotong secara asimetris pada sit us pengenalan, namun menghasilkan hasil pemotongan memanjang pada ujung 3’. Contoh enzim yang menghasi lkan pola seperti ini adalah KpnI • Ujung Tumpul Enzim ini memotong secara simetris antara kedua ut as DNA sehingga menghasilkan ujung tumpul. Co ntoh enzim yang menghasilkan pola seperti ini ad alah SmaI PERBEDAAN SE DAN BE CONTOH ENZIM EcoRI ENZIM LIGASE • Ligase merupakan proses memasukan sekuens DNA y ang mengandung gen yang diinginkan ke dalam DNA genom. • Ligase menghasilkan produk yang disebut dengan DN A rekombinan. • Ligase merupakan enzim yang dapat mengkatalisis pe mbentukan ikatan fosfodiester antara ujung 5'-fosfat da n 3'-hidroksil yang digunakan saat proses ligasi pada D NA yang mengalami pemotongan dengan enzim retriks i sebelumnya. KARAKTERISTIK ENZIM LIGASE • Berupa rantai polipeptida tunggal BM 77000 • Memerlukan gugus OH pada ujung 3’ bebas dan gugus fosfat pada ujung 5’ rantai yang lain, pembentukan ikat an fosfodiester ini berupa reaksi endergoni (butuh tenag a) • Menyambung 2 mol rantai DNA yang merupakan bagia n dari DNA double helix (tidak dapat menyambung 2 m ol rantai tunggal) KlASIFIKASI ENZIM LIGASE • EC 6,1 : termasuk ligases digunakan untuk membentuk ika tan karbon-oksigen • EC 6,2 : termasuk ligases digunakan untuk membentuk ika tan karbon-belerang • EC 6,3 : termasuk ligases digunakan untuk membentuk ika tan karbon-nitrogen (termasuk sintetase argininosuccinate ) • EC 6,4 : termasuk ligases digunakan untuk membentuk ika tan karbon-karbon • EC 6,5 : termasuk ligases digunakan untuk membentuk fos fat ester obligasi • EC 6,6 : termasuk ligases digunakan untuk membentuk ika tan logam nitrogen JENIS-JENIS ENZIM LIGASE 1. T4 DNA Ligase T4 DNA ligase berasal dari T4 bakteriofage. Enzim ini ak an meligasi fragmen DNA yang menggantung, memiliki u jung kohesif maupun ujung tumpul. Untuk meligasi fragmen DNA yang memiliki ujung tumpu l, diperlukan konsentrasi enzim yang lebih besar. Memerlukan larutan penyangga yang mengandung ATP de ngan konsentrasi 0.25-1 mM. 2. T7 DNA Ligase Merupakan DNA ligase dengan ukuran terkecil, ya itu sebesar 41 kDa. DNA ligase ini berasal dari bakteriofage T7, memp unyai struktur yang terdiri dari dua domaindengan s isi aktif ATP yang terbentuk oleh ujung-N domain y ang lebih besar. MEKANISME KERJA ENZIM LIGASE DAFTAR PUSTAKA • Owen RA, Austgen L, Rouge M. 2002. Biology and Activity of Restriction Endonucleases [5 Apr 2010]. • Metzenberg S. 2002. Restriction Endonucleases. [12 Apr 2010]. • Sasnauskas G, Connolly BA, Halford SE, Siksnys V. 2007. Site- specific DNA transesterification catalyzed by a restriction enzy me Proc Natl Acad Sci USA 104(7): 2115-20. • ^Rinehart CA. 2005. Restriction enzymes and Ligases. [3 Apr 2 010]. • Pingoud A, Jeltsch A. 2001. Structure and function of type II res triction endonucleases. Nucleic Acids Res 29(18): 3705-27 TERIMAKASIH