Anda di halaman 1dari 36

1

TRAUMA
THERMIS

11 November Eriko Prawestiningtyas, dr, Sp.F FORENSIC


2018
2

Luka bakar api

11 November 2018
DEFINISI
3

 Adalah trauma yang disebabkan karena perubahan


suhu pada tubuh manusia yang berasal dari
lingkungan sekitar tubuh manusia
 2 kategori:
1. luka akibat suhu tinggi (hiperthermis)
2. luka akibat suhu rendah (hipothermis).

11 November 2018
LUKA AKIBAT SUHU TINGGI (HIPERTHERMIS)
4

Trauma udara panas Luka Bakar Thermis

1
Kelengar matahari / heat Akibat kontak kulit dengan
stroke / sun stroke benda bersuhu tinggi
/insulation

2
Kejang panas / heat 1. Luka Bakar akibat panas
cramps atau miner’s cramps kering (burns / dry heat)
Ex: setrika

3 2. Luka Bakar akibat panas


Kelengar panas / heat basah (scald / moist heat)
exhaustion
Ex: uap11panas
November 2018
Trauma udara panas
5 • Kegagalan kerja pusat pengatur suhu ok temperatur ↑
• Suhu tinggi, kelembaban rendah, aktivitas >, obesitas, usia tua
Heat stroke/ sun • Paparan sinar matahari,ventilasi -
stroke • pingsan mendadak ,didahului panas, pusing, menguap,
/insulation kemerahan kulit
• korban tidak sadar dan dapat meninggal
Ex: gerbong maut

• Kolaps individu akibat ketidakseimbangan darah sirkulasi


Kelengar dgn lumen p.d
panas / heat • Suhu tinggi, kelembaban tinggi, keringat >, aktivitas >>>
exhaustion • korban tidak sadar dan dapat meninggal
Ex: OR berlebihan

Kejang panas / • Suhu ↑, NaCl darah menurun


11 November 2018
heat cramps • hipochloremia menimbulkan kejang Kyk kejang demam
Luka Bakar Thermis
6

Luka Bakar • sinar matahari


akibat panas • Nyala api
kering (burns / • Benda padat yang panas
dry heat) • Luka bakar derajat 1-4

Luka Bakar
akibat panas • Cairan panas atau uap panas
basah (scald / • Luka bakar derajat 1-2
moist heat)
11 November 2018
Kemungkinan terjadi pada korban luka bakar
7

1. Sembuh tanpa bekas Hanya di epidermis

Bila luka bakar: berupa erythema atau vesikel


tanpa disertai kerusakan jaringan bawah kulit
2. Sembuh dengan bekas (jaringan parut)
Bila luka bakar disertai kerusakan seluruh
tebal kulit dan jaringan bawah kulit
3. Berakhir dengan kematian

11 November 2018
Perubahan tubuh korban luka bakar
8

Panas :
 permeabilitas kapiler darah ↑  cairan tubuh (air, elektrolit
Na & Cl, protein) keluar dari Intravaskular  interstitial
Regenerasi ↓  rentan infeksi sekunder Sehingga biasanya dikasih transfusi albumin

Untuk 1 % luas luka bakar :


 cairan tubuh keluar ke interstitial = 0,5 - 1 % BV
=blood volume
Bila BV hilang sampai 20 %
 tekanan darah ↓ > cardiac failure > shock

11 November 2018
Lanjutan….
9

 Panas  Erytrocit rapuh dan pecah


 Dapat terjadi akut renal failure karena : Syok &
timbunan Hb dari pecahnya eritrosit
 Lab: Cortison release meningkat.
Tukak lambung

 Dapat terjadi curling ulcers pada lambung, juga


akut dilatasi / paralise usus.
 Rasa nyeri hebat >>> neurogenic shock
sebabkan

*misal kebakar lgsung meninggal, kmungkinan penyebab:


1. neurogenic shock 11 November 2018
2. asphyxia
Lanjutan….
10

 Udara panas yang terhirup  larynx oedema 


asphyxia.
 Dapat terjadi keracunan gas CO / gas toksik lain (CO2)
 kondisi dan mekanisme keracunan tertentu
korban yang meninggal karena keracunan gas CO >>
saturasi COHb dalam darahnya dapat sampai 40% -
60%.

11 November 2018
Gradasi luka bakar
11

Ditentukan oleh:
 Luas area yang terbakar
 Tinggi rendah temperatur / panas yang
membakar tersebut
 Lama kontak dengan kulit.

11 November 2018
Rule of Nine dari Wallace (u/ dewasa)

12

- Permukaan kepala dan leher 9%


- Permukaan dada 9%
- Permukaan punggung 9%
- Permukaan perut 9%
- Permukaan pinggang 9%
- Permukaan extremitas atas D 9%
- Permukaan extremitas atas S 9%
- Permukaan extremitas bawah D 18%
- Permukaan extremitas bawah S 18%
- Permukaan alat kelamin 1%
Dijumlah²kan

11 November 2018
“Rule of nine” anak-anak
“Rule of nine” dewasa
Semakin usia kecil  prosentase daerah kepala semakin besar

13
Tingkat luka bakar menurut Boyer (1814)

1. I : hanya mengenai epidermis.


2. IIa : superficial, mengenai
epidermis & lapisan atas
corneum
3. IIb : Dalam, mengenai epidermis
dan lapisan dalam corneum
4. III : mengenai seluruh tebal
kulit, subcutan, otot dan tulang.
Mengetahui dalamnya luka bakar
15
I.
grade KLINIS Tusukan jarum hipere
mia
I
Hyperemia Hyperaesthesia

II.A Basah,
Bulla (+) Hyperaesthesia IV. II.
Karbo Jenazah Vesiko
II.B Basah, Hypoaesthesia nisasi bulosa
Bulla,
keputihan Udh jadi arang
=udh ada jaringan yg nekrosis  amat sangat rapuh

III Kering, Aesthesia III.


putih, hitam Escaro
tica
=jaringan yg mengering/mengeras
Grade 2

16

escarotica

Grade 4

11 November 2018
Cara kematian pada luka bakar
17

pembunuhan

Kecelakaan Bunuh diri


>>>>>

Penting
TKP !
Ex: autism yg hiperaktif
 Penyakit mungkin menimbulkan kecelakaan dan suka bawa korek
 Keadaan barang disekitar korban
 tanda kekerasan lain
Pemeriksaan TKP
18

korban
hidup / †

perkiraan
saat
cara
kematian
kematian
(thanato
TKP logi)

sebab-
mengump akibat
ulkan BB luka
=barang bukti bakar.
11 November 2018
Menentukan sebab-akibat luka bakar.
19

1. Luka bakar oleh cairan ( scalds)


derajat I : hyperemia
derajat II : vesikula
2. Luka bakar kering ( dry heat )
Bisa derajat I sampai IV, tergantung dari
tingkat panas dan lama kontak, kemerahan
sampai dengan hangus
ex: terbakar api, terkena barang panas dll.
11 November 2018
Membantu mengumpulkan barang bukti
20

 Sangat penting untuk menentukan cara kematian


 Diambil dari lokasi kejadian ataupun jenazah
 Misalkan tangki bensin, kompor,puntung rokok,atau
sumber api lain

11 November 2018
SEBAB KEMATIAN PADA LUKA BAKAR
21

Shock: menghisap udara panas


hipovolemik, Gagal saluran oedema larynx,
neurogenik napas
laringospasme  asphyxia

Ulkus curling,
Intoksikasi CO infeksi
atau gas lain (pseudomonas,
sepsis, pneumonia)

Dehidrasi  hemokonsentrasi  gangguan


vaskularisasi glomerulus  ischemic
Gagal ginjal akut ginjal irreversible
Kerusakan tubulus ginjal ok penumpukan
myoglobin ( necrosis otot masive) dan
pigmen hemoglobin ( hemolisis eritrocyte )
IDENTIFIKASI KORBAN
22

 Dilakukan pada saat TKP dan otopsi korban.


 Kadang2 amat sulit bila korban sudah menjadi
arang.
 Pengumpulan barang bukti sangat penting, ex:

- perhiasan Primer:
1. Sidik jari  sim/ktp/ijazah
- gigi geligi 2.3. Gigi
DNA
 dental record/foto terbaru yg tampak gigi
 cmn 99% akurat karena kembar monozigot DNA sama
- gigi palsu Sekunder:
1.Ciri medis
2.Ciri properti  lbih mudah diamati ♂ (krn dompet biasa dibawa saku)
3.Fotografi

11 November 2018
OTOPSI KORBAN LUKA BAKAR
23

 Kelainan bisa mengenai seluruh organ.


=pemeriksaan luar
 Pada PL: protein kluar & mnguap
 masa otot memendek
kelainan kulit ~ derajatnya
tjd heat stiffening (pugilistic attitude / boxing attitude), lebam
mayat kadang sukar dilihat
 Pada PD: tidak ada kelainan yg patognomonis.
=item²
 pemeriksaan saluran nafas: lihat tanda jelaga + /-
Interpretasi : jelaga (di tenggorokan) + maka korban hidup
saat terjadi kebakaran
 Pemeriksaan toksikologi : kadar COHb darah
24

Semua fleksi (pugilistic attitude)

11 November 2018
Luka akibat suhu rendah (hipothermis)
25

 Suhu rendah / dingin menimbulkan menurunnya


metabolisme, suhu tubuh ikut ↓, menyebabkan anoksia
jaringan termasuk otak †
 Kegagalan pusat pengatur suhu dan akibat rendahnya
disosiasi OxyHb Tergantung dari lokasi

 Suhu kritis bagi manusia 27 ° C. Suhu 25-28 ° C , bisa tjd


fibrilasi ventrikel
 Predisposisi: bayi, usia tua, penyakit tertentu, alkoholism,
kelelahan, pemakai obat gol barbiturat
Terkait kemampuan u/ bisa mendeteksi (awarness)
26
Sistemik hipothermi Lokal hipothermi

• Suhu < 35 ° C • akut : kulit warna merah


• Dapat dipengaruhi: iklim, kebiruan ok capillary
alkohol, obat, penyakit congestion dan
• sebab kematian : fibrilasi keradangan ringan
ventrikel • Terdapat beberapa
• cara kematian : derajat kelainan pd kulit:
kecelakaan >>>> 1. Nodul hiperemi
2. edema dan vesikel
• hasil otopsi :lebam mayat
3. nekrosis
warna merah; kulit warna
4. pembekuan disertai
agak merah muda
kerusakan jaringan
terutama pada ektremitas

11 November 2018
Udh gabisa identifikasi primer dgn sidik jari
 tp msh bisa pake gigi

27

11 November 2018
28

Kmungkinan usus
kluar karena
kulitnya udh rapuh
+ ada proses
pembusukan
Gigi msh bagus
shingga timbul gas

11 November 2018
29

11 November 2018
30

11 November 2018
31

11 November 2018
32

11 November 2018
Gigi palsu

33

11 November 2018
34

11 November 2018
35

Jelaga di saluran nafas

Brarti msh idup pas kebakaran  kmungkinan mati krn asphyxia


TERIMA KASIH

FORENSIC

Anda mungkin juga menyukai