Anda di halaman 1dari 15

Teknik Peledakan

(Efek-efek Peledakan, Fragmentasi Batuan, Gudang Bahan


Peledak menurut KEPMEN No 555)

Oleh:
Joko Suhadha Harta N.

19/05/2015
A. Efek-efek Peledakan
 Efek Peledakan merupakan hasil samping yang ditimbulkan
ketika kita melakukan peledakan batuan. Efek-efek peledakan
yaitu;
 GroundVibration
 Flying Rock & Rock Fragmentation
 Air Blast/Air Shock
 Noises
 Dust
 Dan Lainnya.

2 Teknik Peledakan oleh Joko Suhadha Harta N. 19/05/2015


1. Ground Vibration
 Ground Vibration merupakan getaran ringan hingga sedang
pada permukaan tanah ketika kita melakukan peledakan.
 Efek dari ground vibration ini sendiri dapat terasa hingga
puluhan kilometer.
 Perhitungan umum Scaled Distace
o SD = D/√W
D = jarak dari tkp ke bangunan
W = muatan maksimum bahan peledak per waktu tunda
SD>50 kondisi getaran aman atau kerusakan yang terjadi
akan kecil
SD=50 batas peledakan yang aman untuk getaran

3 Teknik Peledakan oleh Joko Suhadha Harta N. 19/05/2015


Lanjutan..
 Ground vibration dapat dirasakan tetapi jika terlalu besar
dapat menyebabkan kerusakan pada struktur seperti
bangunan, jalan, jembatan, dll.
 Faktor yang mempengaruhi ground vibration yakni;
 Karakteristik massa batuan
 Struktur geologi
 Design peledakan
 Karakteristik dari bahan peledak
 Pola dan inisiasi lubang ledak
 Jarak dari lokasi peledakan

4 Teknik Peledakan oleh Joko Suhadha Harta N. 19/05/2015


Lanjutan..
 Urutan terjadinya getaran
1. Energi peledakan akan membentuk gelombang tekan
2. Deformasi plastis batuan
3. Batuan hancur
4. Sebagian gelombang merambat menembus bumi atau batuan
5. Gelombang tegangan regangan didalam zona elastis batuan
(tidak memecahkan batuan)

5 Teknik Peledakan oleh Joko Suhadha Harta N. 19/05/2015


2. Flying Rocks & Rock Fragmentation
 Flying rocks merupakan material lepas ke udara yang
dihasilkan oleh suatu peledakan.
 Flying rocks dapat berupa lepasan dari batuan yang
diledakkan maupun dari material yang telah terlepas dengan
ukuran kecil hingga sedang.
 Flying rocks berbahaya karena dapat mengenai benda-benda
sekitarnya, sehingga perlu diperhitungkan secara matang
untuk arah lemparan dari flying rock itu sendiri.

6 Teknik Peledakan oleh Joko Suhadha Harta N. 19/05/2015


Lanjutan..
 Faktor yang menyebabkan terjadinya flying rocks
 Tidak memiliki bidang bebas (freeface)
 Burden awal terlalu pendek
 Burden awal terlalu berlebih
 Lubang bor miring
 Kolom stemming pendek
 Material stemming tidak bagus
 Lubang ledak dangkal
 Terlalu banyak baris

7 Teknik Peledakan oleh Joko Suhadha Harta N. 19/05/2015


Lanjutan..
 Rock fragmentasi, adalah istilah yang menggambarkan ukuran
dari pecahan batuan setelah peledakan dan pada umumnya
fagmentasi dipengaruhi oleh proses selanjutnya.
 Rock fragmentation biasanya sangat diperhitungkan
ukurannya karena merupakan tujuan utama suatu peledakan.
 Faktor yang mempengaruhi rock fragmentation yaitu
 Penggunaan bahan peledak
 Pola peledakan yang digunakan

8 Teknik Peledakan oleh Joko Suhadha Harta N. 19/05/2015


3. Air Blast/Air Shock
 Air blast adalah istilah yang dipakai untuk peristiwa bergetarnya udara akibat
proses ledakan.
 Air blast dapat merugikan apabila intensitasnya cukup tinggi, getarannya dapat
merusak kaca atau jendela bangunan yang ada disekitar lokasi peledakan.
 Air blast terjadi dengan memberikan tekanan udara kesegala arah, untuk
menghitung tekanan udara yang dihasilkan dapat menggunakan rumus:

 Dimana; OP = Overpreassure
D = Jarak dari lokasi peledakan
W = Berat maksimum charge per delay
K = Konstanta yang nilainya tergantung kepada prosedur peledakan
yang dipakai

9 Teknik Peledakan oleh Joko Suhadha Harta N. 19/05/2015


Lanjutan..
 Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya intensitas air blast
yang terjadi akibat peledakan yaitu;
 Delay
 Interval delay
 Burden dan spacing
 Panjang dan tipe stemming
 Panjang dan diameter charge
 Sudut lubang tembak
 Arah inisiasi
 Kedalaman charge
 Posisi sumbu ledak

10 Teknik Peledakan oleh Joko Suhadha Harta N. 19/05/2015


4. Noises
 Noises adalah suara yang dihasilkan saat melakukan peledakan
atau bisa disebut kebisingan dan pada umumnya terjadi
bersamaan dengan air blast.
 Bunyi dapat dinyatakan dalam tekanan dan decibel yang
disebut Sound Preassure Level.
 Cara menghitung Sound Preassure Level dengan
menggunakan rumus:

Dimana; OP = overpreassure
Po = Tekanan refrensi yang ditetapkan (20x10^-6
Pa)

11 Teknik Peledakan oleh Joko Suhadha Harta N. 19/05/2015


5. Dust
 Dust adalah material sangat halus yang beterbangan akibat
ledakan.
 Dust biasanya terbentuk dari material yang diledakkan dan
dapat bersifat berbahaya apabila terhirup (ex: debu batubara)
 Faktor yang mempengaruhi timbulnya dust:
 Karakteristik material yang diledakkan
 Kadar air pada material

12 Teknik Peledakan oleh Joko Suhadha Harta N. 19/05/2015


B. Fragmensi Hasil Batuan
 Fragmentasi adalah istilah umum untuk menunjukan ukuran
setiap bongkah dari batuan hasil peledakan. Ukuran
fragmentasi tergantung pada proses selanjutnya. Adapun
ketentuan umum tentang hubungan fragmentasi dengan
lubang ledak yaitu :
 Ukuran lubang ledak yang besar akan menghasilkan bongkahan
fragmentasi maka dikurangi dengan menggunakan bahan
peledak yang lebih kuat.
 Penambahan bahan peledak akan menambah lemparan.
 Batuan dengan intensitas tinggi dan jumlah bahan peledak
sedikit dikombinasikan dengan jarak spasi pendek akan
menghasilkan fragmentasi kecil.

13 Teknik Peledakan oleh Joko Suhadha Harta N. 19/05/2015


Lanjutan..
 Fragmentasi batuan dapat dikontrol dengan merubah pola
pemboran atau mengatur powder faktor atau menggunakan
kombinasi kedua faktor tersebut.
 Ada dua prinsip yang harus digunakan untuk mengontrol ukuran
fragmentasi yaitu cukupnya jumlah energi yang dihasilkan bahan
peledak terpakai di dalam massa batuan dan saat pelepasan energi
juga tepat agar terjadi interaksi yang tepat.
 Pelepasan energi pada waktu yang salah dapat mengubah hasil
akhir, bahkan meskipun sejumlah energi yang tepat ditempatkan
dengan strategis diseluruh massabatuan dalam pola yang tepat. Jika
waktu inisiasi tidak tepat, maka dapat terjadi perbedaan pada
pecahan batuan, getaran, airblast, flyrock dan backbreak.

14 Teknik Peledakan oleh Joko Suhadha Harta N. 19/05/2015


C. Gudang Bahan Peledak
 Bahan peledak harus disimpan pada gudang khusus untuk
bahan peledak yang memiliki persyaratan yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah, meliputi perizinan, persyaratan
fisik gudang, jenis-jenis gudang bahan peledak, jarak aman
dari fasilitas umum, dan tata cara penyimpanan bahan peledak
dalam gudang.
 Ketentuan ketentuan tersebut sudah diatur dan dapat kita
pelajari dalam “Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi
Nomor 555.K/26/ M.PE/1995”

15 Teknik Peledakan oleh Joko Suhadha Harta N. 19/05/2015

Anda mungkin juga menyukai