Disusun Oleh:
1.Nini karlina (20120730004)
2.Rulya windya sari (20120730040)
3.Yasifa Fitriana (20120730011
4.Aditya Bangun S (201207300
5.Ardini pangesti putri(20120730222)
Pengertian Ijarah
Menurut bahasa “al Ajru”: al ‘Iwadhu
(ganti/kompensasi), sedangkan secara
terminologi adalah akad pemindahan hak guna
(manfaat) atas suatu barang atau jasa, dalam
waktu tertentu dengan pembayaran upah sewa
(ujrah), tanpa diikuti dengan pemindahan
kepemilikan atas barang itu sendiri.
Jadi Ijarah dimaksudkan untuk mengambil
manfaat atas suatu barang atau jasa
(mempekerjakan seseorang) dengan jalan
penggantian (membayar sewa atau upah
sejumlah tertentu).
Lanjutan...
Ijarah juga didefinisikan sebagai transaksi perpindahan hak
guna (manfaat) atas suatu barang dan jasa dalam waktu tertentu
melalui pembayaran sewa/upah tanpa melalui pemindahan
kepemilikan (Dewan Syariah Nasional: 2000). Setelah masa sewa
berakhir maka barang dikembalikan kepada pemilik (bank), namun
penyewa dapat juga memiliki barang yang disewa dengan
pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank
ke pihak penyewa.
Sekalipun dimung kinkan, dilarang perjanjian sewa tersebut
mensyaratkan penjualan dan juga sebaliknya seperti prinsip sewa-
beli yang biasa dilakukan dalam kredit motor misalnya. Dikenal
istilah ljarah Muntahiyah Bitamliik (MBT) yang merupakan
kombinasi antara sewa menyewa (ijarah) dan jual beli atau hibah.
Dalam hal ini pihak yang menyewakan berjanji akan menjual atau
menghibahkan barang yang disewakan pada akhir periode sewa.
Perbedaan Ijarah dengan Leasing
Keterangan IJARAH LEASING
1 Obyek Manfaat barang dan jasa Manfaat barang saja
2 Metode Tergantung atau Tidak Tidak Tergantung pada
Pembayaran Tergantung pada kondisi kondisi barang yang
barang/jasa yang disewa disewa
3 Perpindahan a.Ijarah: a.Sewa guna operasi:
Kepemilikan Tidak ada perpindahan tidak ada transfer
kepemilikan kepemilikan.
a.IMBT: b.Sewa Guna dengan
Janji untuk menjual/ opsi : memiliki opsi
menghibahkan di awal akad. membeli atau tidak
membeli di akhir masa
sewa.
4 Jenis Leasing a. Lease Purchase: a. Lease Purchase:
Lainnya Tidak dibolehkan karena Dibolehkan
akadnya gharar, yakni antara
sewa dan beli b. Sale and lease back:
b. Sale and lease back: Dibolehkan
Dibolehkan
Jenis Ijarah
Berdasarkan obyek yang disewakan :
Manfaat atas aset; aset dapat berupa aset yang tidak
bergerak seperti rumah atau aset bergerak seperti mobil,
motor, pakaian dan sebagainya.
Manfaat atas jasa; berasal dari hasil karya atau dari
pekerjaan seseorang.
lanjutan...
Berdasarkan ED PSAK:
1. Ijarah adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu
aset atau jasa, dalam waktu tertentu dengan pembayaran upah
sewa (ujrah), tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas
aset itu sendiri.
2. Ijarah muntahia bittamlik (IMBT) merupakan Ijarah dengan
wa’ad (janji) dari pemberi sewa berupa perpindahan kepemilikan
obyek Ijarah pada saat tertentu.
3. Jual dan sewa kembali (sale and leaseback) atau transaksi jual dan
ijarah: terjadi di mana seseorang menjual asetnya kepada pihak
lain dan menyewa kembali aset tersebut. Transaksi jual-dan-
Ijarah harus merupakan transaksi yang terpisah dan tidak saling
bergantung (ta’alluq)
SKEMA IJARAH
( Ijarah)
OBJEK OBJEK
atau
IJARAH IJARAH
( IMBT)
Prinsip kerja Ijarah
Pengertian IMBT
Al Ijarah Al Muntahiya bit Tamlik
(financial leasing with purchase option)
atau Akad sewa menyewa yang berakhir
dengan kepemilikan ada adalah sebuah
istilah modern yang tidak terdapat
dikalangan fuqaha terdahulu. Sedangkan
menurut istilah ini tersusun dari dua kata
at-ta’jiir / al-ijaaroh (sewa) dan at-tamliik
(kepemilikan).
Al-Ijarah Al-Muntahia Bit-Tamlik
Adalah sejenis perpaduan antara kontrak jual
beli dan sewa atau lebih tepatnyabakad sewa
yang diakhiri dengan kepemilikan barang
ditangan si penyewa.
Bentuk Al Ijarah Muntahia bit-Tamlik