Anda di halaman 1dari 25

4

Pengertian Teori
Teori merupakan suatu kumpulan konsep,
definisi, proposisi, dan variabel yg berkaitan satu
sama lain secara sistematis & telah
digeneralisasikan shg dapat menjelaskan &
memprediksi suatu fenomena (fakta2) tertentu
Riset beroperasi atas dasar teori yg relevan
Jika teori yg digunakan adalah baik & sesuai
keadaan, maka periset akan berhasil
menjelaskan suatu fenomena

2
•Hal pokok yang diungkap dalam
definisi teori:
1. Elemen teori terdiri dari atas: construct,
konsep, definisi dan proposisi
2. Elemen-elemen teori mengungkapkan /
memberikan gambaran sistematis
mengenai fenomena melalui penentuan
hubungan antar variabel
3. Tujuan teori adalah untuk menjelaskan
dan memprediksi fenomena alam

3
Peranan Teori Hipotesis
Jika anda tidak tahu kemana Menguji sebuah
tujuan anda, jalan yang mana pernyataan berdasarkan
saja membawa anda ke sana. atas data empiris

4
Kegunaan Teori Dalam Riset
1. Sebagai suatu orientasi, teori membatasi jumlah
fakta yg perlu dipelajari
“setiap masalah dapat dikaji dengan berbagai cara yg
berbeda & teori memberi pedoman tentang cara-cara mana
yg dapat memberikan hasil terbaik”.

2. Teori memberikan pilihan sistem yg hendak


dipakai periset utk mengartikan data agar dapat
dikelompokkan dgn cara dalam cara yg paling
bermakna
3. Teori meringkas yg perlu diketahui mengenai
objek yg dikaji
4. Agar penelitian mempunyai dasar yang kuat
5. Ciri penelitian ilmiah 5
Fungsi Teori

1. Menjelaskan (explanation)
2. Meramalkan (prediction)
3. Pengendalian (control)
 Dalam landasan teori terdapat
deskripsi teori yang merupakan uraian
sistematis tentang teori dan hasil
penelitian yang relevan dengan
variabel penelitian
6
KOMPONEN TEORI
Konsep
Variabel
Proposisi
Hipotesis
Premis

7
KONSEP
Konsep merupakan abstraksi dari realitas yang tersusun dengan
mengklasifikasikan fenomena-fenomena (obyek, kejadian,
atribut, atau proses) yang memiliki kesamaan karakteristik.
Sejumlah ciri yg berkaitan dengan suatu objek
Diciptakan dengan menggolongkan & mengelompokkan objek-
objek tertentu yg mempunyai ciri yg sama
Contoh :
 Kepuasan kerja karyawan digeneralisasikan menjadi Kepuasan
Kerja
 Kompensasi finansial & non finansial digeneralisasikan menjadi
Kompensasi
 Motivasi internal & eksternal digeneralisasikan menjadi Motivasi
kerja
 Variasi ketrampilan, identitas tugas, signifikansi tugas, otonomi,
umpan balik pekerjaan digeneralisasikan menjadi Karakteristik
Pekerjaan
8
VARIABEL
Variabel adalah segala sesuatu yang dapat diberi
berbagai macam nilai/representasi dari construct yang
dapat diukur dengan berbagai macam nilai.
Istilah “variabel” merupakan sinonim utk suatu hal yg
akan diriset
Variabel dapat dipecah menjadi sub-variabel. Sub-
variabel dapat dipecah lagi menjadi sub variabel yg
lebih kecil
Nilai variabel dalam riset mempunyai “variasi” antara
satu dengan lainnya (tergantung pada jumlah data)
Jika tidak bervariasi, maka nilai tersebut bukan
merupakan variabel melainkan konstanta

9
Jenis Variabel dalam
Riset SDM & Perilaku

Variabel Independen dan Dependen


Variabel Kontrol
Variabel Moderating
Variabel Intervening

10
Variabel Independen & Dependen
1. Variabel independen
Tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi
variabel lain
2. Variabel dependen
Tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh
variabel independen
Hubungan variabel independen dengan variabel dependen
Contoh 1 :

Motivasi Kerja Kinerja Karyawan

Variabel Independen Variabel Dependen 11


 Contoh 2 :
Variasi Ketrampilan
(X1)

Identitas Tugas
(X2)

Signifikansi Tugas Kepuasan Kerja


(X3) (Y)

Otonomi
(X4)

Umpan Balik
(X5)

12
Variabel Kontrol
Variabel yg dikendalikan/dibuat konstan shg pengaruh var.
independen thd dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar
yg tdk diteliti
Jila suatu var. independen yg mempengaruhi var dependen
dilakukan perlakuan/dikendalikan sec. langsung oleh periset
Contoh :
Motivasi Kerja Kinerja Karyawan
(X) (Y)

Perlakuan Pekerjaan yg dikerjakan,


Atas var. X Alat mengerjakan, penga-
laman kerja, kondisi kerja
(semua harus sama)

13
Variabel Moderating

 Variabel yg mempengaruhi (memperkuat/memperlemah)


hubungan antara variabel independen dan dependen
 Dapat mengubah nilai hubungan dari positif ke negatif
atau sebaliknya
Contoh :

Motivasi Kerja Kinerja Karyawan

Kemampuan Kerja

14
Variabel Intervening
 Variabel yg mempengaruhi hubungan langsung
antara variabel independen dan variabel dependen,
shg akan terjadi hubungan yg tidak langsung
 Merupakan variabel yg terletak diantara variabel-
variabel independen dan dependen, shg variabel
independen tidak langsung menjelaskan atau
mempengaruhi variabel dependen

Contoh :

Kompensasi Kepuasan Kerja Kinerja Karyawan

15
PROPOSISI

 Suatu pernyataan mengenai konsep2 yg dapat


dinilai benar atau salah melalui suatu fenomena
yg diamati
 Jika suatu proposisi dirumuskan utk diuji secara
empiris, maka disebut sebagai “hipotesis”
 Sebagai suatu pernyataan, hipotesis bersifat
sementara atau dugaan sementara
 Teori cenderung bersifat abstrak, sedangkan
hipotesis cenderung berupa proposisi2 yg
sederhana mengenai satu-dua variabel &
menyangkut hal-hal kongkrit

16
HIPOTESIS
 Kata Hipo : - Lemah
 Tesis : - Pernyataan
 Hipotesis Tidak Selalu Ada
 Hipotesis Yang Baik :
 Pernyataan tanpa diawali kata diduga
 Informatif
 Dapat diuji
 Sinkron dengan rumusan masalah
 Penulisan tidak boleh bentuk H0 dan H1
 Isi:
 Pengaruh
 Hubungan
 Perbedaan 17
Hipotesis
 Merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian yg masih perlu diuji
kebenarannya
 Petunjuk ke arah penyelidikan lebih lanjut
 Sebagai suatu hipotesis kerja
 Suatu ramalan/dugaan tentang sesuatu yg bakal
datang atau bakal ditemukan
 Sebagai suatu konsep yg berkembang
 Sebagai bahan dari bangunan suatu teori
 Ciri penelitian kuantitatif
18
Fungsi Hipotesis

 Menjelaskan masalah penelitian dan


pemecahannya secara rasional
 Menyatakan variabel2 penelitian yang
perlu diuji secara empiris
 Digunakan sebagai pedoman untuk
memilih metode pengujian data
 Dasar membuat kesimpulan penelitian

19
Pengembangan Hipotesis

 Hipotesis dikembangkan dari telaah teoritis


atau literatur
 Sumber literatur, literatur yang
dipublikasikan (jurnal, buku teks, text
database) dan literatur yang tidak
dipublikasikan (skripsi, tesis, disertasi,
paper, makalah seminar)

20
Bentuk Hipotesis
1. Hipotesis deskriptif
-Rumusan masalah:
Seberapa tinggikah kepuasan pelanggan terhadap layanan
perusahaan X?
-Hipotesis Deskriptif:
Hipotesis nol:
Kepuasan pelanggan terhadap layanan perusahaan X=
75% dari kriteria ideal yang ditetapkan
Hipotesis alternatif:
Kepuasan pelanggan terhadap layanan perusahaan X
75% dari kriteria ideal yang ditetapkan
 statistik:
Hipotesis
Ho : =75%
Ha : 75%
21

2. Hipotesis komparatif
-Rumusan masalah:
Apakah terdapat perbedaan jumlah penjualan antara
mobil sedan dan niaga
-Hipotesis Komparatif:
Hipotesis nol:
Tidak terdapat perbedaan jumlah penjualan antara
mobil sedan dan niaga
Hipotesis alternatif:
Ada perbedaan jumlah penjualan antara mobil
sedan dan niaga
Hipotesis statistik:
Ho : s = n
Ha : s  n 
   22
3. Hipotesis Asosiatif
-Rumusan masalah:
Apakah terdapat hubungan antara kualitas layanan
dan kepuasan konsumen?
-Hipotesis Asosiatif
Hipotesis nol:
Tidak terdapat hubungan antara kualitas l
ayanan dan kepuasan kepuasan konsumen
Hipotesis alternatif:
Terdapat hubungan positif dan signifikan antara
kualitas layanan dan kepuasan konsumen
Hipotesis statistik:
Ho :  = 0

Ha :  0
23
•Kriteria Hipotesis

1. Berupa pernyataan yang mengarah pada


tujuan penelitian
2. Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan
maksud untuk dapat diuji secara empiris
3. Berupa pernyataan yang dikembangkan
berdasarkan teori-teori yang lebih kuat
dibandingkan dengan hipotesis rivalnya
4. Dinyatakan dalam kalimat yang jelas, padat
dan spesifik
24
PREMIS

Suatu pernyataan/hipotesis yg telah


dibuktikan kebenarannya dalam
suatu riset
Dapat digunakan sebagai landasan
bagi riset berikutnya
Jika suatu hipotesis terbukti, maka
dapat dijadikan premis
25

Anda mungkin juga menyukai