3.a. Aspek Teori Dalam Riset
3.a. Aspek Teori Dalam Riset
Pengertian Teori
Teori merupakan suatu kumpulan konsep,
definisi, proposisi, dan variabel yg berkaitan satu
sama lain secara sistematis & telah
digeneralisasikan shg dapat menjelaskan &
memprediksi suatu fenomena (fakta2) tertentu
Riset beroperasi atas dasar teori yg relevan
Jika teori yg digunakan adalah baik & sesuai
keadaan, maka periset akan berhasil
menjelaskan suatu fenomena
2
•Hal pokok yang diungkap dalam
definisi teori:
1. Elemen teori terdiri dari atas: construct,
konsep, definisi dan proposisi
2. Elemen-elemen teori mengungkapkan /
memberikan gambaran sistematis
mengenai fenomena melalui penentuan
hubungan antar variabel
3. Tujuan teori adalah untuk menjelaskan
dan memprediksi fenomena alam
3
Peranan Teori Hipotesis
Jika anda tidak tahu kemana Menguji sebuah
tujuan anda, jalan yang mana pernyataan berdasarkan
saja membawa anda ke sana. atas data empiris
4
Kegunaan Teori Dalam Riset
1. Sebagai suatu orientasi, teori membatasi jumlah
fakta yg perlu dipelajari
“setiap masalah dapat dikaji dengan berbagai cara yg
berbeda & teori memberi pedoman tentang cara-cara mana
yg dapat memberikan hasil terbaik”.
1. Menjelaskan (explanation)
2. Meramalkan (prediction)
3. Pengendalian (control)
Dalam landasan teori terdapat
deskripsi teori yang merupakan uraian
sistematis tentang teori dan hasil
penelitian yang relevan dengan
variabel penelitian
6
KOMPONEN TEORI
Konsep
Variabel
Proposisi
Hipotesis
Premis
7
KONSEP
Konsep merupakan abstraksi dari realitas yang tersusun dengan
mengklasifikasikan fenomena-fenomena (obyek, kejadian,
atribut, atau proses) yang memiliki kesamaan karakteristik.
Sejumlah ciri yg berkaitan dengan suatu objek
Diciptakan dengan menggolongkan & mengelompokkan objek-
objek tertentu yg mempunyai ciri yg sama
Contoh :
Kepuasan kerja karyawan digeneralisasikan menjadi Kepuasan
Kerja
Kompensasi finansial & non finansial digeneralisasikan menjadi
Kompensasi
Motivasi internal & eksternal digeneralisasikan menjadi Motivasi
kerja
Variasi ketrampilan, identitas tugas, signifikansi tugas, otonomi,
umpan balik pekerjaan digeneralisasikan menjadi Karakteristik
Pekerjaan
8
VARIABEL
Variabel adalah segala sesuatu yang dapat diberi
berbagai macam nilai/representasi dari construct yang
dapat diukur dengan berbagai macam nilai.
Istilah “variabel” merupakan sinonim utk suatu hal yg
akan diriset
Variabel dapat dipecah menjadi sub-variabel. Sub-
variabel dapat dipecah lagi menjadi sub variabel yg
lebih kecil
Nilai variabel dalam riset mempunyai “variasi” antara
satu dengan lainnya (tergantung pada jumlah data)
Jika tidak bervariasi, maka nilai tersebut bukan
merupakan variabel melainkan konstanta
9
Jenis Variabel dalam
Riset SDM & Perilaku
10
Variabel Independen & Dependen
1. Variabel independen
Tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi
variabel lain
2. Variabel dependen
Tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh
variabel independen
Hubungan variabel independen dengan variabel dependen
Contoh 1 :
Identitas Tugas
(X2)
Otonomi
(X4)
Umpan Balik
(X5)
12
Variabel Kontrol
Variabel yg dikendalikan/dibuat konstan shg pengaruh var.
independen thd dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar
yg tdk diteliti
Jila suatu var. independen yg mempengaruhi var dependen
dilakukan perlakuan/dikendalikan sec. langsung oleh periset
Contoh :
Motivasi Kerja Kinerja Karyawan
(X) (Y)
13
Variabel Moderating
Kemampuan Kerja
14
Variabel Intervening
Variabel yg mempengaruhi hubungan langsung
antara variabel independen dan variabel dependen,
shg akan terjadi hubungan yg tidak langsung
Merupakan variabel yg terletak diantara variabel-
variabel independen dan dependen, shg variabel
independen tidak langsung menjelaskan atau
mempengaruhi variabel dependen
Contoh :
15
PROPOSISI
16
HIPOTESIS
Kata Hipo : - Lemah
Tesis : - Pernyataan
Hipotesis Tidak Selalu Ada
Hipotesis Yang Baik :
Pernyataan tanpa diawali kata diduga
Informatif
Dapat diuji
Sinkron dengan rumusan masalah
Penulisan tidak boleh bentuk H0 dan H1
Isi:
Pengaruh
Hubungan
Perbedaan 17
Hipotesis
Merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian yg masih perlu diuji
kebenarannya
Petunjuk ke arah penyelidikan lebih lanjut
Sebagai suatu hipotesis kerja
Suatu ramalan/dugaan tentang sesuatu yg bakal
datang atau bakal ditemukan
Sebagai suatu konsep yg berkembang
Sebagai bahan dari bangunan suatu teori
Ciri penelitian kuantitatif
18
Fungsi Hipotesis
19
Pengembangan Hipotesis
20
Bentuk Hipotesis
1. Hipotesis deskriptif
-Rumusan masalah:
Seberapa tinggikah kepuasan pelanggan terhadap layanan
perusahaan X?
-Hipotesis Deskriptif:
Hipotesis nol:
Kepuasan pelanggan terhadap layanan perusahaan X=
75% dari kriteria ideal yang ditetapkan
Hipotesis alternatif:
Kepuasan pelanggan terhadap layanan perusahaan X
75% dari kriteria ideal yang ditetapkan
statistik:
Hipotesis
Ho : =75%
Ha : 75%
21
2. Hipotesis komparatif
-Rumusan masalah:
Apakah terdapat perbedaan jumlah penjualan antara
mobil sedan dan niaga
-Hipotesis Komparatif:
Hipotesis nol:
Tidak terdapat perbedaan jumlah penjualan antara
mobil sedan dan niaga
Hipotesis alternatif:
Ada perbedaan jumlah penjualan antara mobil
sedan dan niaga
Hipotesis statistik:
Ho : s = n
Ha : s n
22
3. Hipotesis Asosiatif
-Rumusan masalah:
Apakah terdapat hubungan antara kualitas layanan
dan kepuasan konsumen?
-Hipotesis Asosiatif
Hipotesis nol:
Tidak terdapat hubungan antara kualitas l
ayanan dan kepuasan kepuasan konsumen
Hipotesis alternatif:
Terdapat hubungan positif dan signifikan antara
kualitas layanan dan kepuasan konsumen
Hipotesis statistik:
Ho : = 0
Ha : 0
23
•Kriteria Hipotesis