Anda di halaman 1dari 27

4 Unsur Pokok Hidrologi

Tanah, air, udara & sinar matahari


AIR
 Efek kekurangan air: gagal panen, bencana kelaparan,
kematian
 Tugas pokok manusia: menyediakan air &
meminimalkan dampak bencana (banjir)
Hidrologi
Ilmu yg mempelajari asal air, distribusi, gerakan & perilaku air di
permukaan bumi serta reaksinya thd lingkungan & hub dgn kehidupan
Hidrologi & Pengembangan SDA
 Teknik Pengembanag sumber air ≈ pemanfaatan &
pengendalian air pada suatu DAS (catchment area)
Pemakaian Hidrologi
1. Dimensi struktur & hidrolis bangunan air
Misal: pengendalian banjir, & pengedalian erosi
Pemakaian Hidrologi
2. Penyediaan air bersih (industri & rumah tangga)
3. Penyediaan air utk irigasi, & PLTA
Pemakaian Hidrologi
4. Mengurangi pencemaran
SIKLUS HIDROLOGI
 Adalah sirkulasi air yg tetap mulai dr lautan sampai ke
udara & kembali ke lautan
 Proses siklus hidrologi, meliputi : Evaporasi, kondensasi,
presipitasi,transpirasi, pergerakan massa udara &
pergerakan air tanah
 Evapotranspirasi : penguapan air melalui evaporasi
langsung & transpirasi melalui daun tumbuhan secara
bersama
 Di daerah gurun, energi mencukupi tapi kelembapan
kurang, evaporasi selalu terjadi setiap saat bila air tersedia
tapi presipitasi sangat jarang sehingga siklus hidrologi
menjadi Pasif
Daur Hidrologi
(Siklus Hidrologi / Hydrologic Cycle)

Air di bumi berada pada suatu ruang disebut dengan


hydrosphere yg terbentang sekitar 15 km ke atas dari
permukaan bumi sampai lapisan atmosfir & sekitar 1 km
ke bawah permukaan bumi sampai pada lapisan
lithosphere

Air tersebut bergerak di sepanjang ruang hydrosphere


melalui alur jaringan yg kompleks membentuk suatu
daur perputaran gerakan massa air yg disebut daur
hidrologi (hydrologic cycle)
Urutan Proses Daur Hidrologi
 Sebagian massa air terangkat ke atas permukaan bumi
melalui proses penguapan (evaporasi) di laut & di
permukaan bumi (penguapan dari tampungan air di
sungai, danau, waduk, permukaan tanah serta transpirasi
dari tanaman)
 Proses penguapan ≈ adanya pemanasan oleh matahari
sebagai sumber energi bagi alam
 Uap air yg terangkat ke atas ini menjadi bagian atmosfir &
melalui proses kondensasi dapat terbentuk butir awan
 Suatu kondisi klimatologi tertentu dapat membawa butir
awan tersebut ke atas daratan membentuk awan hujan
(rain cloud)
Urutan Proses Daur Hidrologi
 Tidak semua butir awan hujan akan jatuh sampai di permukaan bumi sebagai hujan ≈
ukuran butir awan hujan yg tidak cukup berat untuk melawan gaya gesekan & gaya tekan
udara ke atas akan melayang dan diuapkan kembali menjadi awan
 Bagian yg sampai di bumi dikatakan sebagai hujan (precipitation) yg sebagian akan
tertahan oleh tanaman & bangunan yg akan diuapkan kembali. Bagian ini merupakan air
hujan yg tak terukur & disebut intersepsi (interception)
 Bagian yg sampai di permukaan tanah akan mengalir sebagai limpasan permukaan
(overland flow) menuju ke tampungan aliran berupa saluran/ sungai menuju laut
 Sebelum sampai di saluran/ sungai limpasan permukaan tersebut akan mengalami
proses infiltrasi ke bawah permukaan tanah yg sebagian akan bergerak terus ke bawah
merupakan air perkolasi menuju zona tampungan air tanah (aquifer, groundwater
storage) & sebagian lain bergerak mendatar di bawah permukaan tanah sebagai
subsurface flow atau aliran antara (interflow) menuju ke saluran, tampungan waduk,
danau, sungai atau laut
 Bagian yang melimpas menuju alur sungai disebut dengan aliran permukaan tanah
(surface runoff)
 Rangkaian proses alam tersebut berjalan secara terus menerus membentuk daur
hidrologi
AKTIVITAS PEMANFAATAN SDA
MANUSIA (BINAAN)
SUMBERDAYA BIOTIK AKTIVITAS SOSEKBUD
AIR ABIOTIK
SUMBERDAYA ALAM
 HAYATI
 HEWANI
SUMBER AIR (HUJAN)
A. AIR TANAH SUMBERDAYA ALAM
 DANGKAL  TANAH
 DALAM  AIR
 UDARA
B. AIR PERMUKAAN
 SITU
 SUNGAI (+/-)
MINTAKAT KENYAMANAN
HIDUP
STRATEGI PENGELOLAAN
 PENYELAMATAN
 PELESTARIAN
 PEMANFAATAN OPTIMAL
KEBIJAKAN PENGELOLAAN AIR
DI INDONESIA
(1). Penyelamatan, pelestarian & pemanfaatan secara optimal dengan
memper hatikan kepentingan nasional & regional, dengan mengacu
RTN & RTRW
(2). Pengelolaan secara terpadu berkelanjutan, dengan memperhatikan
kepentingan masyarakat secara luas;
(3). Pemenuhan dalam jumlah & mutu, dengan memperhatikan
kelestarian & keseimbangan daya dukung lingkungannya;
(4). Pembangunan secara terpadu berkelanjutan berbasis
kemasyarakatan;
(5). Prinsip alokasi air secara ekonomis berdasarkan mekanisme pasar,
agar dapat memenuhi hajat hidup orang banyak;
(6). Memberdayakan masyarakat untuk tujuan peningkatan kualitas &
kuantitas sumberdaya air, merupakan bagian yg tidak terpisahkan;
(7). Meningkatkan kinerja pengelola sumberdaya air secara terpadu
berkelanjutan;
SUMBERDAYA AIR DI INDONESIA (TIDAK TERMASUK LAUT)

CURAH HUJAN
1. SUNGAI : 5.886 BUAH
2. WADUK : 120 BUAH
3. DANAU : 42 BUAH
3. RAWA : 3-6 JUTA HA
4. MATA AIR : ?
5. AIR TANAH : 2.130.00 X106 M3/TH

LOKASI CH ALIRAN AIR


PERMUKAAN TERSEDIA
(mm/thn) (mm/thn) M3/dt/km2) (JUTA M3/THN
SUMATRA 2.820 1.470 0,466 738.038
POTENSI AIR
JAWA 2.580 1.330 0,422 187.221 (M3)/KAPITA/TAHUN
KALIMANTAN 2.990 1.590 0,054 1.008.055
SULAWESI 2.340 1.200 0,038 246.872
BALI 2.120 1.020 0,032 5.454
JUMLAH
MALUKU 2.370 1.170 0,37 104.660 PENDUDUK
NTB 1.450 400 0,013 12.774
NTT 1.200 200 0,006 28.798
IRIAN 3.190 1.400 0,044 876.998
LAJU SEDIMENTASI WADUK
NO. NAMA WADUK LAJU TAHUNAN (JUTA M3/TAHUN)
Prediksi (Desain) Eksis Terukur

1. Karangkates 0,33 2,04


2. Wlingi 0,38 1,42
3 Wonogiri 1,60 4,20
4 Saguling 1,10 2,10
5 Cacaban 0 1,07
AIR TANAH

AKTIVITAS PEMANFAATAN SDA


MANUSIA (BINAAN)
SUMBERDAYA BIOTIK AKTIVITAS SOSEKBUD
AIR ABIOTIK
SUMBERDAYA ALAM
 HAYATI
 HEWANI
SUMBER AIR (HUJAN)
A. AIR TANAH SUMBERDAYA ALAM
 TANAH
 DANGKAL  AIR
 DALAM  UDARA
B. AIR PERMUKAAN
 SITU
 SUNGAI (+/-)
MINTAKAT KENYAMANAN
HIDUP
STRATEGI PENGELOLAAN
 PENYELAMATAN
 PELESTARIAN
 PEMANFAATAN OPTIMAL
KERUSAKAN SUMBERDAYA AIR
FAKTOR ANCAMAN DEGRADASI
(VARIABLE BEBAS)

PERUBAHAN SUMBERDAYA AIR


X1 : Perbedaan Musim
X2 : Penutupan Lahan
X7 X3 X3 : Tingkat Bahaya Erosi
X6 X5
X4 : Sedimentasi
X1 X2
X4 X5 : Bahan Cemaran
X6 : Pemanfaatan Air
X7 : Pertambangan

Y1 (Kualitas); Y2 (Kuantitas)

MODEL REGRESI LINIER BERGANDA


Yj = f (X j ), atau Yj = bo + b1.X1 + b2.X2 + … + b7.X7 FAKTA WILAYAH

Komputasi
HIPOTESIS
(MicroStat/SPPS)
H0 = regresi berganda tidak berarti
H1 = regresi berganda berarti

KETELITIAN HUBUNGAN VARIABLE YANG


KEABSAHAN MODEL REGRESI
MODEL BERPENGARUH NYATA

Penerimaan H1  (Uji F) Koefisien Determinasi Koefisien Regresi ( r )  (Uji T)


F hit > F tab; F hit < F tab (R2) > 65% F hit > F tab; F hit < F tab
Imbangan Air Tahunan di Bumi
Item Satuan Laut Daratan
Luas km2 361.300.000 148.800.000
Hujan km3/tahun 458.000 119.000
mm/tahun 1.270 800
in/tahun 50 31
Penguapan km3/tahun 505.000 72.000
mm/tahun 1.400 484
in/tahun 55 19
Limpasan ke laut dari:
Sungai km3/tahun - 44.700
Aliran air tanah km3/tahun - 2.200
Total limpasan km3/tahun - 47.000
mm/tahun - 316
in/tahun - 12
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai