Catatan:
Attribute is a
characteristic of an
object, person,
thing, etc.
Wikipedia.org
VARIABEL
variables are the
characteristic of
entities which are
physically
manipulated.
encyclopedia.com
Variabel
Variabel merupakan
segala sesuatu yang
dapat diberi berbagai
macam nilai
Variabel
variabel adalah
sesuatu berbentuk
apa saja yang
ditetapkan oleh
peneliti untuk
dipelajari sehingga
diperoleh informasi
tentang hal tersebut,
kemudian ditarik
kesimpulannya.
Variabel
variabel adalah
sesuatu yang
bervariasi pada
beberapa subjek
baik barang, orang,
atau kasus.
Variabel adalah suatu ciri,
sifat, karakteristik atau
keadaan yang melekat pada
beberapa subjek, orang, atau
barang yang dapat berbeda-
beda intensitasnya,
banyaknya atau kategorinya.
Contoh:
Ada 10 orang kepada mereka
ditanya tentang usia berapa
usia saat ini. Jawaban
masing-masing orang
ternyata berbeda-beda maka
ini disebut variabel.
Variabel merupakan
penghubung antara contruct
yang abstract dengan
fenomena yang nyata.
Catatan:
Variabel kategoris adalah
variabel yang karakteristik
tidak mungkin dalam
bentuk angka misalnya
agama yang dianut,
islam,kristen dll.
Variabel terikat
(dependent
variable)
Variabel bebas
(independent
variable)
Variabel penengah
(moderating
variable)
Variabel sela/antara
(intervening
variable)
Variabel penelitian yang nilainya tergantung
pada variabel yang lain.
Pendidikan
Volume
Penjualan
Besarnya
Variabel bebas keuntungan
Harga
barang
Variabel di samping variabel bebas yang nilainya
berpengaruh pula secara signifikan pada nilai
variabel terikat
Kebutuhan
untuk berkembang
variabel penengah
Variabel yang terletak di antara variabel bebas
dan terikat, yang secara konseptual digunakan
sebagai penjelas terjadinya hubungan
di antara variabel bebas dan terikat
Keragaman Efektivitas
Sinergi
tenaga kerja Mengapa? Organisasi
Kreativitas
Variabel bebas Variabel terikat
Variabel sela/antara
Critical
Core job
Psychological Outcomes
characteristics
states
Variabel sela/antara
Keakhlian
manajerial
Variabel penengah
Variabel Independen (bebas):
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab
terjadinya perubahan atau timbulnya variabel dependen.
Variabel Dependen (terikat):
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variabel independen (bebas).
Variabel Moderator (Variabel Independen Kedua):
variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan
memperlemah) hubungan antara variabel independen
dengan dependen.
Variabel Intervening:
variabel yang secara teoritis mempengaruhi (memperkuat
dan memperlemah) hubungan antara variabel independen
dengan dependen, tetapi tidak dapat diamati dan diukur.
Variabel Kontrol:
variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga
pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak
dipengaruhi oleh faktor luar yang diteliti. Variabel kontrol
sering digunakan oleh peneliti, bila melakukan penelitian
yang bersifat memperbandingkan.
Variabel kontinu yaitu variabel yang memiliki
kumpulan nilai yang teratur dalam kisaran
tertentu. Misal Tinggi-sedang, satu sampai
dengan 7
Variabel Kategoris yaitu variabel yang
memiliki nilai berdasarkan kaegori tertentu
(skala nominal) Contoh: Sikap:Baik-buruk,
Variabel aktif yaitu variabel-variabel yang
dimanipulasi untuk keperluan penelitian
eksperimen.
Variabel atribut yaitu variabel yang tidak
dapat dimanipulasi untuk keperluan riset,
contoh: Intelegensi, sikap,jenis kelamin dsb.
Proses kuantifikasi yang berkaitan dengan jumlah, dimensi atau taraf
dari sesuatu obyek/gejala.
x Y
Paradigma Sederhana Berurutan :
terdapat lebih dari dua vabariabel, tetapi hubungannya masih
sederhana.
X1 X2 X3 Y
X1 = Lingkungan Keluarga Y = Keberhasilan Usaha
X2 = Demografi
Paradigma ganda dengan dua variabel independen X1 dan X2, dan
satu variabel dependen Y. Untuk mencari hubungan X1
dengan Y dan X2 dengan Y, menggunakan teknik korelasi
sederhana. Untuk mencari hubungan X1 dengan X2 secra
bersama-sama terhadap Y menggunakan korelasi ganda.
X 1
X2
X1 = Kualitas Mesin X3 = Sistem Karir
X2 = Gaya Kepemimpinan Manajer Y = Produktivitas Kerja
X1
X2 Y
X3
X = Tingkat Pendidikan Bisnis Y1 = Wawasan
Y2 = Keberhasilan Usaha
Y1
X
Y2
X1 = Kebersihan KA Y1 = Jumlah Tiket yang Terjual
X2 = Pelayanan KA Y2 = Kepuasan Penumpang KA.
X1 Y1
X2 Y2
X1 = Status Sosial Ekonomi X2 = Intelligent Quotion (IQ)
X3 = Motivasi Berprestasi Y = Prestasi Belajar
X1
X3 Y
X2
tugas peneliti adalah mendapatkan data
untuk ‘menjelaskan keterkaitan’ variabel-
variabel penelitian
Data sekunder :
data yang diperoleh dari sumber tidak
langsung
Data kualitatif :
data yang tidak bisa diukur dengan angka
atau data yang tidak bisa diangkakan
data kuantitatif :
data yang bisa diangkakan atau
dikuantifikasikan
Catatan:
Data dalam penelitian kualitatif biasanya berupa kata-kata
atau potongan kalimat
Contoh :
• data tentang jenis kelamin;
• data tentang pendapat
responden terhadap kenaikan
SPP (setuju / tidak setuju).
data yang mempunyai
urutan atau bisa
diurutkan berdasarkan
jenjang atau atribut
tertentu.
Contoh :
• data tentang rangking
siswa,
• hasil lomba pidato
bahasa Inggris bagi
siswa SLTP.
data yang dapat
dikelompokkan berdasarkan
ukuran (satuan/unit) yang
sama; dapat diurutkan
berdasarkan kelompok
tersebut sebagaimana data
ordinal.
Contohnya :
• data tentang skor test
siswa,
• data tentang prestasi
belajar.
data yang dalam
kuantifikasinya
mempunyai nilai nol
(0) mutlak; artinya
‘kuantitas’ nol (0)
dapat masuk sebagai
anggota data.
Buuroghs (1975)
Enam Langkah Analisis Data
1. Menentukan jenis data yang ada
2. Menentukan apa yang perlu
didiskusikan dalam “menceriterakan”
data yang ditampilkan
3. Memilih teknik untuk mendapatkan
keterangan mengenai bagian khusus
yang dibahas
4. Menempatkan data dan menjelaskan
hasilnya
5. Melakukan penelaahan terhadap hasil
yang diperoleh
6. Menuliskan hasilnya sesuai keperluan.