Oleh :
YUDIA SUSILOWATI
WIWIK YULIATI
SHELVI FERDYANI
DEFINISI
Menurut JNC 7, Hipertensi merupakan
pengukuran tekanan darah di atas skala normal
(120/80 mmHg).
Hipertensi disebabkan karena adanya
gangguan pada pembuluh darah yang
mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang
dibawa oleh darah menjadi berkurang (Karyadi,
2002).
KLASIFIKASI JNC 7
b. Hipertensi Sekunder
umumnya disebabkan karena penggunaan obat-
obatan, terjadinya hipertensi pada kehamilan, dan
adanya gangguan ginjal.
FAKTOR RESIKO
Resiko hipertensi yang tidak diobati besar
sekali dan dapat menyebakan kerusakan pada
jantung, otak dan mata.
TD yang tinggi menyebabkan jantung
memompa lebih keras, yang akhirnya dapat
mengakibatkan gagal jantung. TD yang meningkat
menyebakan serangan otak (stroke) akibat
pecahnya suatu kapiler dan mungkin juga infark
jantung. Begitu pula cacat pada ginjal dan
pembuluh mata, yang dapat menyebakan
kemunduran penglihatan.
PATOFISIOLOGI
Patofisiologi terjadinya hipertensi masih
belum dapat diketahui. Namun, ada beberapa
mekanisme yang akan memengaruhi terjadinya
hipertensi antara lain:
a. Sistem Renin Angiotensin Aldosteron (RAAS)
b. Volume pukulan jantung
c. Kelenturan dinding arteri
d. Pelepasan neurohormon
TANDA DAN GEJALA
Olahraga