Oleh : Adlan Pratama Binharyanto

Dokter Internsip RSUD Ngimbang

Angkatan 2017 - 2018
 Nama : An. MS
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Umur : 2 Tahun
 Alamat : Ds. Kakatpenjalin, Ngimbang,
Lamongan
 MRS : 29 Agustus 2018, jam 02.00
 KU: Kejang

 RPS: Dialami +- 1 jam SMRS. Kejang berlangsung

+- 5 menit, saat kejang mata pasien melotot dan
badan kaku. Pasien dikatakan sadar setelah
kejang tersebut. Kejang terjadi sebanyak 1x.
Sebelumnya pasien tidak pernah kejang.
 Keluhan juga disertai demam yang dialami
sebelumnya, +- 3 jam SMRS. Tidak sempat
diberikan obat penurun panas.
 Selain demam, pasien juga mengalami bab cair
sebanyak 2x, bercampur darah –, dan juga pilek.
Batuk -. Mual -, muntah -.
 Riwayat Penyakit Dahulu
 Tidak Ada

 Riwayat Penyakit Keluarga

 Tidak Ada

 Riwayat Sosial
 Tidak Ada
 KU: Lemah
 Kesadaran : Komposmentis
 GCS: 15 (E4M6V5)
 Tekanan darah : Tidak Diperiksa
 Nadi : 128x
 Pernafasan : 28x
 Suhu : 39,1oC
 Berat Badan : 13kg
 Kepala : Kesan dalam batas normal
 Mata : Anemis -/-, Ikterus -/-
 THT : Kesan dalam batas normal
 Mulut : Sianosis -, Bibir kering -, Lidah kotor -
 Jantung : S1S2 Tunggal Reguler, Murmur -, Gallop –
 Paru:
 Vesikuler : +++/+++
 Ronki : ---/---
 Wheezing : ---/---
 Retraksi -
 Abdomen : Soepel, Bising Usus +, Nyeri tekan ---/---
/---
 Ekstremitas : Akral Hangat ++/++
 Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

Hemoglobin 10,4 Anak : 10,0 – 16 g/dl

WBC 17.400 4.000 - 11.000 /cmm

Trombosit 229.000 150.000 – 450.000

/cmm

Hematokrit 31% Anak : 33-38%

Eosinofil 2% 2 – 4%

Basofil 0% 0 – 1%

Neutrofil 48% 50 – 70%

Limfosit 42% 25 – 40%

Monosit 8% 2 – 8%

Gula darah acak 108 105-158 mg/dl

 Kejang Demam Sederhana
 O2 Nasal Kanul 2lpm
 Inf Kaen 3b 1150cc/24jam, Loading 150cc
 Inf Paracetamol 130mg
 Inj Diazepam 6,5mg bila kejang
 Ibuprofen supp ½ di ugd

 Konsul SP.A
29/8/2018
S: Kejang -, Demam -, Bab cair masih sebanyak 2x

O:
HR: 124x
RR: 36x
Suhu 36,6
Paru : Ronki -/-, Wheezing -/-, Retraksi –
Abdomen : BU + terdengar 8x selama 1 menit

A: KDS + GEA

P:
Inf. Kaen 3B 500cc/24 jam
Inf. Paracetamol 4 x 200mg
Inj. Piccin 2 x 1gram
Inj. Diazepam 6,5mg bila kejang
Po Zinc 1x20mg (h1)
Po Lacto B 1x1 Sachet
(Penggantian terapi disetujui)
30/8/2018
S: Kejang -, Demam -, Bab cair -.

O:
HR: 124x
RR: 32x
Suhu 36,7
Paru : Ronki -/-, Wheezing -/-, Retraksi –
Abdomen : BU + terdengar 6x selama 1 menit

A: KDS + GEA

P:
Inf. Kaen 3B 500cc/24 jam
Inf. Paracetamol 4 x 200mg
Inj. Piccin 2 x 1gram
Inj. Diazepam 6,5mg bila kejang
Po Zinc 1x20mg (h2)
Po Lacto B 1x1 Sachet

Visite dr. Maya, Sp.A

- KRS
- Lapicef 2 x cth 1 ½
- Sanmol Syr 4 x cth 1
- Zinc habiskan
 Kejang Demam adalah bangkitan kejang yang
terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu
rektal diatas 38OC) yang disebabkan oleh
suatu proses ekstrakranium.
1. Kejang Demam Sederhana
- Singkat
- Kurang dari 15 menit
- Bersifat umum, tonik, maupun klonik
- Tanpa gerakan fokal dan tidak berulang dalam 24 jam

2. Kejang Demam Kompleks

- Kejang lama (> 15 menit)
- Kejang fokal, partial atau umum yang didahului partial
- Berulang atau lebih dari 1x dalam 24 jam
 Antipiretik
 Tujuan utama pengobatan adalah mencegah demam
meningkat
 Parasetamol 10-15mg/kgbb /hari (max. 4x), atau
 Ibuprofen 5 – 10mg/kgbb/hari (3-4x sehari)

 Antikejang
 Diazepam oral 0,3mg/kgbb/ dosis tiap 8jam saat
demam, atau
 Diazepam rektal 0,5mg/kgbb setiap 8 jam pada suhu
>38,5C.

 Sumber demam
 Suportif
 Anakyang pernah kejang tanpa demam,
kemudian kejang demam tidak termasuk
dalam kejang demam

 Kejang pada bayi berumur kurang dari 1

bulan tidak termasuk kejang demam

 Bila
berumur < 6bulan atau > 5 tahun, lalu
mengalami kejang didahului demam, pikirkan
kemungkinan lain (infeksi ssp, atau epolepsi
yang kebetulan terjadi bersama demam)