Prinsip deteksi dini terhadap kelainan,

komplikasi dan penyakit yang lazim terjadi

pada ibu hamil, bersalin dan nifas

By : Lenny Lestryani Bancin, SST

 Deteksi dini terhadap kelainan, komplikasi dan penyakit yang lazim
terjadi pada ibu hamil

• Pemeriksaan kehamilan dini (early ANC protection)

Pemeriksaan yg dilakukan oleh seorang wanita ketika
menyadari dirinya hamil.

Tanda-tanda Bahaya :
1. Perdarahan Pervaginam
2. Sakit kepala hebat
3. Masalah penglihatan
4. Bengkak pada muka atau tangan
5. Nyeri abdomen yg hebat
6. Bayi kurang bergerak seperti biasa
• Pelayanan ANC berdasarkan kebutuhan
individu
Pelayanan ANC yang diberikan petugas
kesehatan kepada setiap ibu hamil berbeda-
beda tergantung dari kebutuhan dan kondisi
dari setiap individu. Setiap wanita hamil
memerlukan sedikitnya 4 x kunjungan selama
kehamilannya (Kunjungan Antenatal)
1x trimester pertama, 1x trimester kedua, 2x
trimester ketiga
• Trimester I (sebelum minggu ke 14)
 Membangun hub saling percaya
 Mendeteksi masalah dan penanganan
 Melakukan tindakan pencegahan tetanus, anemia dan
praktek tradisional
 Memulai persiapan kelahiran bayi
 Mendorong prilaku hidup sehat

• Trimester II (sebelum minggu ke 28)

 Sama seperti diatas ditambah kepaswadaan khusus
mengenai preeklamsi
• Trimester III (sebelum minggu ke 28 dan
antara minggu ke 28 dan 36)
• Sama seperti diatas ditambah palpasi abdominal
untuk mengetahui adanya kehamilan ganda
• Deteksi letak bayi yang tidak normal
 Skrining untuk deteksi dini
A. Anamnese
Tanya jawab antara penderita dan
pemeriksa.
1. Anamnese sosial (biodata dan latar
belakang sosial)
2. Anamnese keluarga
3. Anamnese medik
4. Anamnese kebidanan
B. Pemeriksaan umum
1) Tinggi badan
2) Berat badan
3) Tanda-tanda vital
4) Pemeriksaan kepala, wajah, aksila dan leher
5) Pemeriksaan payudara, puting susu menonjol atau tidak, adanya
retraksi, masa dan pembesaran pembuluh limfe
6) Pemeriksaan jantung, paru dan organ dalam tubuh lain
7) Pemeriksaan abdominal dilakukan dengan palpasi
8) Pemeriksaan genetalia
9) Pemeriksaan ekstremitas atas dan bawah

C. Pemeriksaan laboratorium