CURICULLUM VITAE

Nama Dr Hanna Permana Subanegara MARS

Lahir Tasikmalaya, 4 Agustus 1953
Pendidikan S2
Status Menikah, satu istri 3 anak
Pernah Bekerja 1. Direktur RS Pemerintah
2. Direktur RS Swasta
3. Dosen Pascasarjana UI, UGM, Urindo dan UNHAS
4. Hospital management consultant PT Daya Pakar Gemilang.
5. Hospital management expert PT Darena
6. Senior Consultant PT Sanksekerta Consulting Group
7. Dewan Penasehat Arsada Pusat
Alamat Jl Pondok Damar E-5, Golf City Kedaton, Cikupa
Tangerang, Banten
Telp 081218772233
Home & Fax 0215926383
E-mail dhabeda@gmail.com
Dr Hanna Permana Subanegara MARS
 Bisnis Rumah Sakit
Value / Trusty business

Product Delight Customer Service

Trustworthy Provider

Komunikasi

Mindset
KOMPETISI BIDANG RUMAH SAKIT

Cost Leadership Strategy

Santun
Bisa menghargai pasien
Komunikasi

Keterjangkauan
Terbuka, menarik
menyenangkan

Standard
Patient safety
Clinical Privilege
 Doctors Diamond Head Drill

Organizational
Nurses Design
Structure

Vision
Communication
Systems
Staff
Value Strategy
Value
Accountability Goals Decision
systems Mission
Making
Systems
Organizational
Grey area Behavior
Remuneration
systems
KONSEP DASAR BISNIS RS

DEEP CONNECTION

HOW TO DELIGHT
CUSTOMER
MAMPU MENYENANGKAN
JKN - PERUBAHAN PARADIGMA

FEE FOR
PACKAGE
SERVICE

LORONG TRANCENDENTAL
 PETA PERUBAHAN
COMFORT
ZONE

DISCOMFORT ZONE

PANIC ZONE

Nicholas Brailey
COMFORT ZONE
Karyawan menikmati keadaan saat ini, sulit berubah dan tak mau bertransisi
DISCOMFORT ZONE
Karyawan tidak memliki kepastian, sering berubah, menjadi pembelajar
PANIC ZONE
Karyawan sudah beku panik dan tidak bisa belajar
 Fee for service vs Prospective payment

Tarif

Tarif Loss

Rupiah
Rupiah

Profit Profit Pembayaran prospektif

(fix price)
Cost Cost

Volume Pelayanan Volume Pelayanan

FFS: Fee for Service
9
 Road map Kepesertaan Menuju
86,4 juta PBI Jaminan Kesehatan Semesta (UHC)
111,6 juta peserta 257,5 juta peserta
dikelola BPJS KEGIATAN: (semua penduduk)
Penduduk yang dijamin di
Kesehatan Pengalihan, Integrasi, Perluasan dikelola BPJS
berbagai skema 148,2 jt jiwa 60,07 Juta dikelola `Perusahaan 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Keesehatan
oleh Badan Lain USAHA BESAR 20% 50% 75% 100%

73,8 juta belum jadi

USAHA SEDANG 20% 50% 75% 100%
Tingkat Kepuasan
90,4juta belum jadi peserta USAHA KECIL 10% 30% 50% 70% 100%
Peserta 85%
peserta USAHA MIKRO 10% 25% 40% 60% 80% 100%

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Pengalihan Peserta JPK Jamsostek, Jamkesmas, Integrasi Kepesertaan Jamkesda dan askes komersial ke BPJS
Askes PNS, TNI Polri ke BPJS Kesehatan
Kesehatan
Perpres Dukungan Pengalihan Kepesertaan
Operasional Kesehatan TNI/POLRI ke BPJS
bagi TNI Polri Kesehatan

Pemetaan Perluasan Peserta di Usaha Besar, Sedang, Kecil & Mikro

Penyusunan Sisdur
Perusahaan
Kepesertaan dan B 20% 50% 75% 100%
Pengumpulan Iuran dan
sosialisasi S 20% 50% 75% 100%
K 10% 30% 50% 70% 100% 100%
Sinkronisasi Data Kepesertaan: JPK Pengukuran kepuasan peserta berkala, tiap 6 bulan
Jamsostek, Jamkesmas dan Askes
PNS/Sosial -- NIK
Kajian perbaikan manfaat dan pelayanan peserta tiap tahun
10
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
FASILITAS KESEHATAN DAN POLA
PEMBAYARAN JKN
ALUR KLAIM INA-CBG DI RUMAH SAKIT
BERBASIS PADA OUTPUT
CLINICAL PATHWAY
Flow of patients
1

2
FORMULA TARIFF INA CBG’s
 PMK NO 36 TAHUN 2015
PASAL 5 AYAT 3
Tindakan Kecurangan JKN yang dilakukan pemberi
pelayanan kesehatan di FKRTL sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b, meliputi:
1. penulisan kode diagnosis yang berlebihan .upcoding;
2. penjiplakan klaim dari pasien lain .cloning;
3. klaim palsu . phantom billing;
4. penggelembungan tagihan obat dan alkes/inflated bills;
5. pemecahan episode pelayanan/ services unbundling or
fragmentation;
6. rujukan semu. selfs-referals;
7. tagihan berulang. repeat billing;
8. memperpanjang lama perawatan.
prolonged length of stay;
9. memanipulasi kelas . of room charge;
10. membatalkan tindakan yang wajib
dilakukan. cancelled services;
10. melakukan tindakan yang tidak perlu. no
medical value;
11. penyimpangan terhadap standar pelayanan.
standard of care;
12. melakukan tindakan pengobatan yang tidak
perlu. unnecessary treatment;
13. menambah panjang waktu penggunaan
ventilator;
14. tidak melakukan visitasi yang seharusnya
phantom visit;
15. admisi yang berulang/readmisi;
16. melakukan rujukan pasien yang tidak sesuai
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan
tertentu;
17. meminta cost sharing tidak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
18. tindakan Kecurangan JKN lainnya selain huruf
a sampai dengan huruf s. ( 1 sd 18)
 TARIF BEBERAPA PROSEDUR RS KLS BP ( REG.1)
REGIONAL 1
NO INACBGs DESKRIPSI (INA-CBG)

K-1-20-i PROSEDUR INTESTINAL KOMPLEKS (RINGAN) 8,639,446.97

K-1-20-ii PROSEDUR INTESTINAL KOMPLEKS (SEDANG) 12,058,389.58
K-1-20-iii PROSEDUR INTESTINAL KOMPLEKS (BERAT) 25,757,289.66
L-1-50-i PROSEDUR PADA PAYUDARA RINGAN 5,986,010.16

L-1-50-ii PROSEDUR PADA PAYUDARA SEDANG 10,774,818.29

L-1-50-iii PROSEDUR PADA PAYUDARA BERAT 13,028,279.81
L : kode CMG
Besaran tarif
1 : kode tipe kasus
50: kode CBG
Ii : kode tingkat keparahan
BP: B pendidikan
 TARIF INA CBG’S 2013 REGIONAL 2
RS KELAS C RAWAT JALAN
No Kode INA DISKRIPSI KODE INA CBG’S TARIF
CBG’s
1 B-2-10-0 PROSEDUR PADA HATI DAN PANKREAS 792.750
2 B-2-11-0 PROSEDUR BESAR PADA SALURAN EMPEDU 1.028.321
3 B-2-12-0 PROSEDUR KOLESISTEKTOMI TANPA LAPAROSKOPI 1.912.298
4 B-2-13-0 PROSEDUR LAIN-LAIN PADA HEPATOBILIARI & 1.580.329
PANKREAS
5 B-2-14-0 PROSEDUR KOLESISTEKTOMI DENGAN 1.320.228
LAPAROSKOPI
6 B-3-10-0 PROSEDUR PADA PERKUTAN HATI & SALURAN 378.201
EMPEDU
7 B-3-11-0 PROSEDUR ENDOSKOPI SALURAN EMPEDU 842.205
8 B-3-12-0 PROSEDUR LAIN-LAIN PADA SISTEM HEPATOBILIARI 212.074
DAN PANKREAS
ALTERNATIF BESARAN JASA PELAYANAN

ALTERNATIF I (Rerata Nasional)

TOTAL PENDAPATAN JKN X 32%

ALTERNATIF II (NORMATIF)
TOTAL KLAIM – BIAYA OPERASIONAL

ALTERNATIF III
PERMENKES NO 28 TAHUN 2014
TENTANG PEDOMAN BPJS 30% SD 50%
TARIFF PAKET JKN (INA CBG’s)

BANGUNAN, ALAT
GAJI, HONORARIUM

OBAT, BHP, ZAT KIMIA

INSENTIF
Insentif langsung Individu Insentif langsung Insentif langsung
Kelompok Kelompok

Indexing

Indexing
Indexing
Indexing

keuntungan keuntungan
Usaha lain Apotik
POS REMUNERASI

Direksi Staff Direksi

Kelompok
 7 2 1
Insentif langsung = 60%
Insentif langsung = 60% Insentif langsung = 60%
Individu (dokter) Kelompok (paramedis) Kelompok (administrasi)
10%
Balancing

Indexing

Indexing
Indexing 15%
Indexing
+++
20% keuntungan 50% keuntungan 5%
Usaha lain Apotik Kelompok
5%+5% POS REMUNERASI

Direktur Pejabat struktural

Wakil direktur fungsional
 PERTIMBANGAN INDEXING

1 Basic index Gaji Pokok , basic salary

2 Competency index Kompetensi, keterampilan khusus

3 Risk index Resiko tinggi keterpaparan penyakit

4 Emergency index Terikat waktu selalu siap

5 Position index Jabatan struktural/fungsional

6 Performance Akuntabilitas kinerja

index
 Jasa Seseorang
.
Tergantung ideologi orang
tersebut
dalam kehidupan?

MEWAH SEDERHANA
LIBERAL SOSIALIS
DISTRIBUSI JASA JASA
DOKTER
PAKET JKN
JASA
JASA
PERAWAT
DIREKSI

JASA
LAB JASA
JASA ADMINSTRASI
PELAYANAN JASA
PAKET RONTGENT POS
JKN JASA
REMUNERASI

REHAB
MEDIK

JASA
PER,EMKES 28 TH 2014 FARMASI
JASA ANTARA 30 s/d 50%
CONTOH PEMBAGIAN JASA RSUD,
CARA LAMA SEBELUM REMUNERASI
Pendapatan = 100%
Jasa sarana = 60% Khusus Dokter dan Perawat
Jasa pelayanan = 40%
Dari 75% Dokter dan perawat
Dari 40% dijadikan 100% Dokter 60% dokter
25% untuk Manajemen Perawat 40%
75% untuk dokter dan perawat
Artinya
Dari 75% Dokter dan perawat Dokter = 60% X 75% = 45 % dari total Jasa
Dokter 60% dokter Perawat = 40% X 75% = 30 % dari total jasa
Perawat 40%
 KLAIM 100%
JASA PELAYANAN 44% SARANA RS 56%
100%

Jasa pelayanan 70% Kebersamaan 30%

Dokter 70% Jasa Perawat 20% Jasa Penunjang 10%

49% 14% 7% 30%

 JASA PELAYANAN DALAM TARIF TARIF (fee for service)

No PELAYANAN JASA PELAYANAN

1 PEMERIKSAAN 40% DARI TARIF
2 OPERASI Max 200% DARI JASA SARANA
3 TINDAKAN MEDIS NON INVASIF 60% DARI TARIF
4 TINDAKAN MEDIS INVASIF 60 -100% DARI JASA SARANA
5 LABORATORIUM 5 - 20% DARI TARIF
6 RADIOLOGI 60% DARI TARIF
7 REHAB MEDIK 60% DARI TARIF
8 PEMULASARAAN JENAZAH 60% DARI TARIF
9 AMBULANS 40% DARI TARIF
10 FARMASI 5% DARI OMZET
11 TINDAKAN BERISIKO 100% DARI JASA SARANA
RERATA % DARI PENDAPATAN TOTAL 18% - 37%
 BESARAN JASA JKN DI BEBERAPA RUMAH SAKIT
No DAERAH % RERATA DARI RANGE
TOTAL
PENDAPATAN
1 Nasional JKN 32% 18% - 37%
2 Jawa Barat JKN 32% 21% – 37%
3 Jawa Tengah JKN 30% 20% - 34%
4 RS PUSAT JKN 18% - 24% 18% - 24%
5 PERMENKES NO 12, 2013 44% Termasuk gaji
karyawan Non
PNS,
6 Permenkes 28 th 2014 JKN 30% - 50% 30 – 44%
7 DKI Jakarta 60% Termasuk gaji
non PNS, Obat
dan BHP
administrasi
HAMBATAN HAMBATAN DI RS
KOMUNIKASI
Hadapilah perubahan eksternal
dengan SEGERA, jangan
terlambat,………………

Karena jika terlambat, banyak

bahaya yang akan mengancam
kita ………………………..
TERIMAKASIH