Anda di halaman 1dari 49

Akses Hemodialisis

Permanen

Rama Nusjirwan

1
Akses Hemodialisis
Hemodialisis adalah suatu proses kronis
berulang
Diperlukan adanya akses ke pembuluh darah
Akses Permanen : AV fistula, AV graft
Akses temporer. : catheter double lumen, perm-
cath

2
3
AV fistula

Snuff box

Radio-cephalica

Ulnar basilica

Brachio-cephalica

Brachio-basilica

4
Letak insisi operasi

Bisa dilakukan sepanjang


ante-brachii

Pilih lengan yang tidak


dominan

Usahakan se distal
mungkin

5
6
Jenis anastomosis

7
Penilaian

Vein mapping, tourniquet

USG doppler vaskuler

8
Penilaian

Arteri, tentukan pulsasi

USG doppler

9
10
Alat operasi

11
Teknik Operasi
Radio cephalic fistula

12
13
Anastomosis

Gunakan benang polypropylene 6-0 atau


7-0
Jahitan tergantung familier atau tidak nya
operator

14
Brachiocephalic fistula

Vena di flush dengan


cairan salin heparin
untuk menilai katup

15
16
Transposisi Vena
Basilica

17
Transplantasi Vena

18
Hindari

Acute angle

Kinking

Torsi

Rotasi

Arteri atherosclerosis

Vena fibrosis

19
Akses Permanen

Perlu Maturasi
Perlu Pengawasan dan Pemeliharaan
Perlu pengenalan komplikasi

20
Maturasi

Suatu proses yang biasanya membutuhkan


waktu 4-8 minggu
Pada saat maturasi tercapai, dapat digunakan
untuk kanulasi hemodialisis
Maturasi tercapai bila : terjadi arterialisasi
vena, diameter yang cukup, flow yang cukup

21
• Rule of 6’s: Fistula yang matur biasanya
mencakup

• Berukuran diameter minimal 6mm dengan batas yang


cukup tegas

• Dalamnya kurang dari 6mm

• Aliran darah lebih dari 600 mL/min

• Bila tidak memenuhi kriteria tersebut harus dievaluasi


untuk non maturasi 4-6minggu setelah operasi

22
Selama Proses Maturasi

Periksa setiap pasien cuci darah, flow, thrill,


kekenyalan pembuluh
Pasien diminta melatih tangan
Periksa pembuluh bila perlu dengan torniquet
Catat kondisi dan maturasi AV Fistula

23
Vena tampak cukup besar
Teraba lurus dan menonjol
Thrill kuat
Bruit yang baik di sepanjang vena
Kemungkinan vena sudah bisa dikanulasi

24
Selama Proses Maturasi

Periksa kemungkinan adanya Komplikasi AVF


Thrombosis
Stenosis
Infeksi
Steal Syndrome
Aneurisma

25
Pada pemeriksaan fisik

Gunakan
Mata
Telinga
Raba

26
Alat apa saja yang membantu
penilaian maturasi

• Duplex Doppler study


• Physical exam by the:
– Nephrologist
– Nephrology nurse
– Surgeon
• Angiogram (fistulogram)

27
Beberapa study menunjukkan bahwa
latihan fisik dapat membantu pembentukan
fistula
Tapi fistula yang jelek tidak akan baik dan
berfungsi

1. Rus RR, et al. Hemodialysis Int. 2005;9:275-280.


2. Leaf DA, et al. Am J Med Sci. 2003;325:115-119.
3. Oder TF, et al. ASAIO J. 2003;48:554-555.
28
Perhatikan
Perubahan dibandingkan dengan extremitas sebelah
Perubahan warna kulit
Edema
Anerisma
Hematoma
Rasa nyeri distal
Perbedaan suhu kulit
Memar

29
Teknik Kanulasi

Site rotation atau Rope ladder, tempat berpindah


sepanjang vena. Merupakan cara klasik

Button hole atau constant site, lebih mudah, lebih


berisiko stenosis dan aneurisma

30
Teknik Kanulasi

Gunakan tindakan a dan antiseptik dengan


sempurna
Tusuk dengan tegas dan lembut dan pasti
Jangan menembus dinding posterior
Jangan mengungkit atau menekan berlebihan
jarum kanulasi

31
Pencabutan

Cabut dengan halus dan cepat


Jangan menekan pembuluh dengan tekanan
dan waktu berlebihan

32
Komplikasi
Perdarahan
Infeksi
Hematoma
Stenosis
Aneurisma
Steal syndrome

33
Komplikasi : Perdarahan
Perdarahan saat cuci darah : pembuluh tipis,
tembus dinding posterior, mencongkel atau
menjungkit jarum
Pasca pencabutan : pembuluh rapuh, tidak
cukup tekanan, cara cabut kurang baik
Pasien perlu di informasi dan di didik bila
perdarahan terjadi di rumah

34
Komplikasi : Infeksi

AV fistula jarang infeksi, tetapi


Selalu periksa sebelum dan sesudah cuci
darah
Perubahan warna kulit, suhu, kemerahan,
bengkak,nyeri, keluhan demam.

35
Komplikasi : Infeksi

Libatkan pasien dalam pencegahan infeksi


Higiene
Tindakan a dan antiseptik yang sempurna

36
Komplikasi : Hematoma

Pencegahan
Gunakan cara kanulasi yang baik dan benar
Penekanan dengan cara dan waktu yang
cukup

37
Komplikasi : Hematoma

Bila terjadi :
Kompres air dingin 20/20 dilanjutkan air
hangat
Tangan elevasi
Istirahatkan sampai bengkak berkurang

38
Komplikasi : thrombosis

Masalah bedah/teknis
Lesi anatomis sebelumnya (Cedera bekas infus sebelumnya)
Penggunaan prematur
Aliran darah (flow) kurang
Hypotension
Hyperkoagulasi
Penekanan fistula

39
Komplikasi : steal syndrome

Aliran darah ke distal ter 'curi'


Menyebabkan iskemia
Bisa baik dengan perkembangan kolateral
High risk pada diabetik, dan Penyakit
vaskular perifer

40
Komplikasi : steal syndrome

Dapat menyebabkan kehilangan fungsi dan


amputasi
Jar. Nekrotik harus dibuang
Berisiko infeksi
Bisa fatal

41
Komplikasi : stenosis

Komplikasi paling sering


Disebabkan IV, CVC, bedah, kanulasi

42
Tipe stenosis Central-vein

Juxta anastomosis
Outflow
Inflow
Mid-access
Mid access
Outflow
Vena sentral

43
Komplikasi : stenosis

Tersangka stenosis
Clotting di mesin 2 x atau lebih di mesin

Selalu bengkak di tangan

Bruit dan thrill berubah

Sulit kanulasi

Tekanan vena tinggi, darah sering muncrat

44
Komplikasi : stenosis

Kecepatan mesin menurun


Resirkulasi
Perubahan Kt/v dan URR
Prolonged bleeding
Sering thrombosis
Kt/V: kidney or dialyzer (treatment time) URR: urea reduction ratio
Total volume of urea

45
Nasihat Kepada Pasien

Hindari mengangkat barang terlalu berat


Hindari trauma langsung, bahaya perdarahan
Tangan dengan AV fistula jangan di tensi, pasang infus,
atau mengambil sampel darah
Jangan menggunakan sesuatu yang ketat di tangan
AV fistula jangan di tekan atau ditimpa dalam waktu lama.
Ikut memonitor thrill

46
Informed consent!

47
48
Terima kasih

rama_nusjirwan@hotmail.com
+628159972766
49

Anda mungkin juga menyukai