Hyperplasia
Oleh :
Hasyifa Dhalila
Kristina D. Imburi
Aldilo Talima
Pembimbing :
Dr. dr. Dahril,Sp.U
2
PENDAHULUAN
3
TINJAUAN PUSTAKA
4
ANATOMI
5
TINJAUAN
PUSTAKA
DEFINISI
Benign prostatic hyperlasia
hiperplasia sel stroma dan sel epitel
kelenjar prostat
6
PATOFISIOLOGI
a. Teori Dihidrotestosteron
b. Adanya
ketidakseimbangan
antara estrogen-
testosteron
c. Interaksi antara sel
stroma dan sel epitel
prostat
d. Berkurangnya kematian
sel (apoptosis)
e. Teori Stem sel
7
MANIFESTASI KLINIS
Obstruktif Iritatif
Ginjal
Kandung Kemih
• Pembesaran prostat
• Simetris/asimetris
• Konsistensi
• Adakah nodul pada prostat
• Nyeri tekan (?) prostatitits
10
11
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium
1. Sedimen urin
Untuk mencari kemungkinan adanya proses infeksi atau inflamasi pada saluran
kemih.
2. Kultur urin
3. Faal ginjal
Mencari kemungkinan adanya penyulit yang mengenai saluran kemih bagian atas
4. Gula darah
Mencari kemungkinan adanya penyekit diabetes mellitus yang dapat
menimbulkan kelainan persarafan pada buli-buli (buli-buli neurogenik)
12
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Foto polos
Bayangan buli-buli yang penuh terisi urine, yang merupakan tanda suatu retensi urine
3. Sistoskopi
Dalam pemeriksaan ini, disisipkan sebuah tabung kecil melalui pembukaan urethra di dalam
penis. Tabung, disebut sebuah “cystoscope” , berisi lensa dan sistem cahaya yang
membantu melihat bagian dalam uretra dan kandung kemih.
A. Residual urin :
Jumlah sisa urin setelah miksi, dengan cara melakukan kateterisasi/USG setelah
miksi
15
16
LAPORAN KASUS
17
IDENTITAS PASIEN
Nama
Marzuki Musa
Umur
70 Tahun
Jenis kelamin
Laki-Laki
Alamat
Pidie
Agama
Islam
Suku
Aceh
Nomor CM
1-13-88-48
Tanggal masuk
05 Oktober 2018
Tanggal
Pemeriksaan 09 Oktober 2018 18
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
• Disangkal
22
LABORATORIUM
Jenis pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan
Hematokrit 37 45-55 %
Hitung Jenis
Eosinofil 1% 0-6%
Basofil 0% 0-2%
Limfosit 7% 20-40%
Monosit 4% 2-8%
Faal hemostasis
Ur 47 13-43
Cr 1,10 0,67-1,17
23
Foto Thorax
24
USG
25
DIAGNOSIS
26
TATALAKSANA
27
PROGNOSIS
28
ANALISA KASUS
29
Analisa Kasus
Pasien datang ke IGD RSUDZA dengan keluhan BAK tertahan dan tidak
lampias. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 2 bulan yang lalu saat pasien
menunaikan ibadah Haji. Pasien juga mengeluhkan sering terbangun
pada malam hari untuk BAK.
30
Analisa Kasus
31
Analisa Kasus
32
Terima Kasih