Anda di halaman 1dari 18

Kelompok 2

Anggota kelompok :
1. ALAM
2. ARI PUJA
3. DYAH
4. HILMAN
5. KHAIRINNAS
6. M. IQBAL
7. ROMANSA
8. WISNU

Pembahasan : pancasila sebagai ideology nasional


HARAP TENANG
{be quiet}
PENGENALAN IDEOLOGI

Ideologi, dari segi etimologi berasal dari bahasa yunani yang terdiri
dari dua kata yakni ideos dan logos. Kata ideos memiliki arti gagasan,
dan logos berarti ilmu atau paham. Secara etimologi, ideologi
bermakna suatu ilmu tentang gagasan.
Secara umum, ideologi merupakan kumpulan beberapa gagasan,
ide, kepercayaan maupun keyakinan yang menyeluruh dan
sistematis. Sedangkan secara luas ideologi memiliki arti sebuah
pedoman normatif yang digunakan sebagai landasan dari cita-cita
maupun nilai dasar serta keyakinan yang dijunjung tinggi oleh seluruh
kelompok dan golongan.
Peranan Ideologi

Peranan ideologi menurut Jacques Ellul clan Paul Ricour, antara lain :
 Sebagai jawaban atas kebutuhan akan citra atau jati diri suatu kelompok
sosial, komunitas, organisasi, atau bangsa.
 Untuk menjembatani founding father dan generasi penerus.
 Menanamkan keyakinan akan kebenaran perjuangan kelompok yang
berpegang pada ideologi tersebut.
 Sebagai suatu kode atau keyakinan para pendiri yang menguasai dan
mempengaruhi seluruh kegiatan sosial.
 Ideologi mewujudkan asas kerohanian, pandangan dunia, pandangan
hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan,
dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan
dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL

Pancasila sebagai ideologi negara yang berarti sebagai


cita-cita bernegara dan sarana yang mempersatukan
masyarakat perlu perwujudan yang konkret dan operasional
aplikatif, sehingga tidak hanya dijadikan slogan belaka.
Dalam ketetapan MPR No.18 dinyatakan bahwa Pancasila
perlu diamalkan dalam bentuk pelaksanaan yang konsisten
dalam kehidupan bernegara.
Ada juga Pancasila sebagai Ideologi Nasional yang pada
dasarnya menampilkan nilai-nilai universal menunjukan
wawasan yang integral integratif dan sebagai ideologi
modern mampu memberikan gairah dan semangat yang
tinggi. Berbeda dengan ideologi-ideologi Barat, Pancasila
yang dilahirkan dalam budaya dan sejarah peradapan
timur sangat menjunjung tinggi peran religiusitas yang
justru sangat didambakan dalam alam kehidupan dan
peradapan teknokratis sekarang ini.
Fungsi Pancasila sebagai Ideologi
Nasional
Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Nasional yaitu untuk
memberikan orientasi ke depan mengharuskan bangsa
Indonesia selalu menyadari situasi kehidupan yang sedang
dihadapinya. Kemajuan ilmu pengetahuan, kecanggihan
teknologi, dan pesatnya perkembangan sarana
komunikasi membuat dunia makin kecil dan independensi
di kalangan bangsa-bangsa di dunia semakin menguat.
Pancasila sebagai ideologi nasional dapat
diklasifikasikan melalui :

 Dilihat dari kandungan muatan suatu ideologi, setiap ideologi


mengandung di dalamnya sistem nilai yang diyakini sebagai sesuatu yang
baik dan benar. Nilai-nilai itu akan merupakan cita-cita yang memberi
arah terhadap perjuangan bangsa dan negara.
 Sistem nilai kepercayaan itu tumbuh dan dibentuk oleh interaksinya
dengan berbagai pandangan dan aliran yang berlingkup mondial dan
menjadi kesepakatan bersama dari suatu bangsa.
 Sistem nilai itu teruji melalui perkembangan sejarah secara terus-menerus
dan menumbuhkan konsensus dasar yang tercermin dalam kesepakatan
para pendiri negara (the fouding father).
MACAM - MACAM IDEOLOGI :

LIBERALISME

KOMUNISME

SOSIALISME
LIBERALISME

Liberalisme merupakan paham yang memberikan


penekanan kebebasan individu sehingga kesejahteraan
bukan menjadi tanggung jawab negara. Ideologi ini
mengembangkan prinsip yang mendasar yaitu :
1. Pengakuan terhadap hak hak asasi warganegara .
2. Memungkinkan tegaknya tertib masyarakat dan negara
atas supremasi hukum .
3. Memungkinkan lahirnya pemerintah yang demokratis .
4. Penolakan terhadap pemerintah totaliter .
KOMUNISME

Komunisme sebagai anti Kapitalisme menggunakan sistem


Sosialisme sebagai alat kekuasaan sebagai prinsip semua
adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk
kemakmuran rakyat secara merata. Komunisme sangat
membatasi demokrasi sehingga Komunisme juga disebut
anti Liberalisme.
Dalam Komunisme perubahan sosial harus dimulai dari
peran Partai Komunis. Jadi perubahan sosial dimulai dari
buruh, namun pengorganisasian buruh hanya dapat
berhasil jika bernaung di bawah dominasi partai.
SOSIALISME

Sosialisme merupakan ideologi yang lebih


mengedepankan persamaan / pemerataan derajat antar
masyarakatnya.
Sosialisme mencita-citakan sebuah masyarakat yang
didalamnya semua orang hidup dan dapat bekerja sama
dalam kebebasan dan solidaritas dengan hak-hak, yang
sama. Tujuannya ialah memberikan ketenteraman dan
kesempatan bagi semua orang.
PERBEDAAN PANCASILA DENGAN
IDEOLOGI LAIN
 Dalam Aspek Hukum :
1. Liberalisme : Demokrasi liberal, Hukum untuk melindungi
individu, Dalam politik mementingkan individu .
2. Komunisme : Demokrasi rakyat , berkuasa mutllak satu parpol
, hukum untuk melanggengkan komunis .
3. Sosialisme : Demokrasi untuk koletivitas, diutamakan
kebersamaan, masyarakat sama dengan negara .
4. Pancasila : Demokrasi Pancasila, hukum untuk menjunjung
tinggi keadilan dan keberadaban individu dan masyarakat.
 Dalam Aspek Ekonomi :
1. Liberalisme : peran negara kecil, swasta mendominasi,
kapitalisme, monopolisme, persaingan bebas
2. Komunisme : peran negara dominan, demi kolektivitas
berarti demi negara, monopoli Negara
3. Sosialisme : peran negara ada untuk pemerataan,
keadilan distributif yang diutamakan
4. Pancasila : Peran negara ada untuk tidak terjadi
monopoli, yang dirugikan rakyat
 Dalam Aspek Agama :
1. Liberalisme : Agama urusan pribadi, bebas beragama, bebas memilih
agama, bebas tidak beragama.
2. Komunisme : Agama candu masyarakat, Agama harus dijauhkan dari
masyarakat.
3. Sosialisme : Agama mendorong perkembangannya kebersamaan
4. Pancasila : Bebas memilih agama, Agama harus menjiwai dalam
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari beberapa adanya perbedaan, maka
terdapat ciri khas. Yaitu :

 Liberalisme : Penghargaan atas HAM, Demokrasi,


Negara hukum, Reaksi terhadap apsolutisme.
 Komunisme : Atheisme, Dogmatis, Otoriter, Ingkar HAM,
Reaksi terhadap liberalesme dan kapitalisme
 Sosialisme : Kebersamaan, Akomodasi , Jalan Tengah
 Pancasila : Keselarasan keseimbangan, dan
keserasian dalam setiap aspek kehidupan
Pancasila sebagai Ideologi bangsa menunjukkan adanya
keseimbangan ide dan gagasan serta tidak bersifat
absolute dalam memandang manusia dan kehidupan
bernegara, sedangkan Liberalisme, Komunisme lebih
bersifat mutlak atau totaliter. Sehingga ideologi yang
tepat dan sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia
adalah Pancasila , karena Pancasila diangkat dari nilai –
nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai religius yang
terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia.
Thanks for watching

Anda mungkin juga menyukai