KEHAMILAN EKTOPIK

TERGANGGU
 DEFINISI

Kehamilan dimana sel telur yg sdh dibuahi

berimplantasi & tumbuh diluar endometrium
kavum uteri.

Kehamilan ektopik dpt mengalami abortus

atau ruptur bl massa kehamilan berkembang
melampaui kapasitas ruang implantasi
 Kehamilan Ektopik Terganggu 
kegawatdaruratan obstetri
 Menurut lokasinya :
 Tuba fallopi (90%) : pars intertisial,
isthmus, ampulla,fimbria, terbanyak di
ampulla & isthmus
 Uterus : serviks, kornu, tanduk rudimenter
 Ovarium
 Intra ligamenter
 Abdomen : primer & sekunder
 Kombinasi : intra & ekstra uteri
 ETIOLOGI
 Faktor lumen tuba : endosalpingitis, ggn fs
silia, ggn anatomi
 Faktor di dinding tuba : endometriosis,
divertikel kongenital
 Faktor diluar tuba : perlengketan peritubal,
tumor organ lain
 Faktor lain : migrasi eksterna, IVF-ET
(GIFT), IUD, DES
 PATOLOGI

Mukosa tuba bukan mrpkan media yg baik u/

implantasi & pertbhan blastokist  akan
terjadi 3 kemungkinan :
– Embryo mati & diresorbsi
– Abortus tuba bl tropoblast & villi menembus
pseudokapsul
– Ruptur tuba bl tropoblast & villi menembus
lapisan otot & peritoneum tuba
Sebagian >> kehamilan tuba akan terganggu
pd UK 6-10 mgg
 DIAGNOSIS
 Anamnesis
 Pemeriksaan Fisis
 Pemeriksaan Ginekologik
 Pemeriksaan Penunjang termsk
kuldosentesis
 Differensial Diagnosis

 Salpingitis
 Abortus
 Ruptur atau torsi kista
 Appendisitis & gangguan GI
 TERAPI
 Rawat RS, perbaiki KU
 Laparatomi : salpigostomi,
salpingektomi,
Salpingoooforektomi
 Non operatif : Methotrexate
(MTX) dosis tunggal 50 mg/im, bl
KE tdk tergg, janin mati, ukuran
< 3,5 cm
 PROGNOSIS
 Tergantung cepatnya di diagnosis
 60% dapat hamil normal kembali
 0 – 14,6% dapat berulang