KP 1.1.3.5 - Dasar Epidemiologi Dan Indikator Derajat Kesehatan
KP 1.1.3.5 - Dasar Epidemiologi Dan Indikator Derajat Kesehatan
Oleh:
Abdiana, M.Epid
Sejarah Perkembangan
Epidemiologi
• Catatan kematian PES & data metriologi dan
lingkungan dianalisa secara statististik
( Jhon Gran, 1662)
• Menganalisa banyaknya kejadian utk kebutuhan dinas
kesehatan inggris (William Farr, 1839) - meletakkan
dasar-dasr epid
• Memberantas kholera di London dgn perbaikan air
minum (John Snow, 1848) - menerapkan praktis
epidemiologi
Sejarah perkembangan epidemiologi
3
Sejarah perkembangan epidemiologi
4
Sejarah perkembangan epidemiologi
• Willian Farr
• Melakukan pengumpulan data secara sistematik
dan statistik kematian di Inggris
• Bapak Statistik vital moderen dan surveilens
• Memperluas analisis data morbidtas dan mortalitas
epidemiologi
• Melihat efek status perkawinan, pekerjaan
5
Sejarah perkembangan epidemiologi
6
Snow’s Map (Fig 1.14)
EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI ?
8
DEFINISI
• Cth
Ingin mengetahui pengaruh rokok terhadap timbulnya
penyakit kanker paru
EPIDEMIOLOGI
ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG MASALAH KESEHATAN PADA
SEKELOMPOK MANUSIA
EPIDEMIOLOGI EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF ANALITIK
PERBEDAAN YANG MENDASAR
ANTARA PENELITIAN EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF DAN ANALITIK
14
MANFAAT
•Membantu pekerjaan administrasi kesehatan
• Planning
• Monitoring
• Evaluation
•Dapat menerangkan penyebab suatu masalah kesehatan
•Dapat menerangkan perkembangan alamiah penyakit
•Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan
• Epidemi
• Pandemi
• Endemi
• Sporadik
Batasan Penyakit
Penyakit
Penyebab
(+) (-)
(+) a b
(-) c d
Faktor-faktor yang mempengaruhi
timbulnya penyakit
1. Pejamu (host)
Semua faktor yang terdapat pada diri
manusia
– Keturunan
– Mekanisme pertahanan tubuh
– Umur
– Jenis kelamin
– Kas
– Status perkawinan
– Pekerjaan
– Kebiasaan hidup
2. Bibit penyakit (Agent)
a. Nutrien
b. Kimia
– exogenous chemical substance
– endogenous chemical substance
c. Golongan fisik
d. Mekanik
e. Biologik
3. Lingkungan
a. Fisik
b. Biologik
c. Ekonomi sosial
Teori Terjadinya Penyakit
1. Teori segitiga (Triangle theory)
E
A H
2. Teori Laba-laba (Jaringan)
20
2. Bibit penyakit (Agent)
a. Nutrien
b. Kimia
– exogenous chemical substance
– endogenous chemical substance
c. Golongan fisik
d. Mekanik
e. Biologik
3. Lingkungan
a. Fisik
b. Non fisik
Perjalanan Penyakit
1. Pre-patogenesis
– Ada interaksi antara penjamu dan bibit penyakit
– Terjadi di luar tubuh
2. Inkubasi
– Bibit penyakit telah masuk tubuh penjamu
– Gejala belum tampak
3. Penyakit dini
– Gejala mulai muncul
– Penjamu telah jatuh sakit ringan
– Penjamu masih beraktivitas
4. Penyakit lanjut
– Gejala mungkin hebat
– Tidak mungkin bekerja
– Penjamu sudah mau berobat
karier
Jika lingkungan
menguntungkan bibit Sembuh
penyakit, bibit penyakit Bibit penyakit cacat
akan memasuki tubuh
Sembuh
sempurna
24
Apabila jumlah kasus untuk tiap tahap dari perjalanan
penyakit ini diketahui, dapat pula diketahui sifat dari
penyakit
Rumus yang dipergunakan ialah :
bcd
– Patogenesiti = abcd
– Virulensi
cd
=
bcd
d
– Case fatality = bcd
– Keterangan :
– a = jumlah penderita tanpa gejala
– b = jumlah penderita penyakit dini
– c = jumlah penderita penyakit lanjut
– d = jumlah penderita meninggal dunia
25
SUMBER DATA
a. Sumber data
- Data primer
- Data skunder
b. Jumlah sampel
c. Cara pengambilan sampel
d. Cara pengumpulan data
2. Pengolahan dan Analisis Data
– Editing
– Coding
– Entry data
– Cleaning
– Analysis
– Dilakukan dengan
Manual
Mekanikal
Electrical
3. Penyajian Data
– Textular
– Tabular
– Grafikal
Validitas (Accuracy)
– Adalah menunjukkan eratnya hubungan observasi
dengan kejadian yang sebenarnya (Mengukur
dengan alat yang sesuai).
Realibilitas
– Nilai atau hasil yang sama akan diperoleh bila
dilakukan pemeriksaan yang berulang.
3. Screening
Penyakit (Keadaan
Pemerik- sebenarnya)
Jumlah
saan
Positif Negatif
Positif a b a+b
Negatif c d c+d
• Spesivisitas = d
b d
• True Positive = a
b
• False positive= b d
• True negative = d
c
a c
• False negative =
33
4. Case finding
- Active case finding
5. Surveilans
- Surveilans aktiv
- Surveilans pasive
Penyebaran Penyakit
1. Ciri-ciri manusia
• Umur
• Kaitan dengan daya tahan
• Kaitan ancaman kesehatan
• Kebiasaan hidup
• Jenis kelamin
• Perbedaan anatomi
• Kebiasaan hidup
• Perbedaan tingkat
• Tk. Kesadaran berobat
• Perbedaan macam pekerjaan
• Golongan etnik
• Agama
• Status Perkawinan
• Pekerjaan
• Sosial ekonomi
35
PENYEBARAN MENURUT TEMPAT
Tempat adalah suatu konsep geografis yang
mengambarkan suatu daerah.
39
• Cara lain menetapkan wabah
40
INDIKATOR KESEHATAN
1. Morbiditas
2. Mortalitas
Pengukuran Frekuensi Masalah
Kesehatan
Penyakit Kematian
• Insidence • Crude death rate
• Incidence rate • Prinatal mortality rate
• Attack rate • Neonatal mortality rate
• Secondary attack • Infant mortality rate
rate • Under five mortality rate
• Prevalence • Maternal mortality rate
• Periode prevalence • Age spesific mortality
• Point prevalence rate
• Cause spesific mortality
rate
• Case fatality rate
42
A. Perhitungan Frekuensi Penyakit
1. Rasio
- Dapat dinyatakan dalam a/b
- Berguna untuk pembandingan
- Contoh ukuran yang menggunakan rasio
1. Incidence rate :
Jumlah kasus baru
Jumlah yang beresiko
2. Attack rate : Jumlah penderita baru
Jumlah yang mungkin terkena sakit
3. Secondary AR :
48
Ex:
Pd suatu daeraah dgn jumlah penduduk pd tgl 1 juli
1986 sebanyak 100.000 org yg semuanya rentan thdp
penyakit, ditemukan lap penderita baru sbb: bln januari
50 org, maret 100 org, juni 150 org, sep 10 org, des 90
org.
F
G
H
I
ASDR:
1. Penelitian deskriptif
2. Penelitian analitik
a. Penelitian analitik observasi
- Case control
- Kohor
73
INTERVENSI OBSERVASIONAL
74
Terima Kasih