Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
pergerakan penumpang
yang relatif rendah
Kelompok Choice
jumlah kebutuhan
pergerakan penumpang
Kelompok Captive sangat tinggi (waktu jam
puncak)
KLASIFIKASI RUTE
Keterangan :
Rute AU
Sebenarnya
Rute AU yang
sudah mengalami
deviasi
JENIS-JENIS TINGKAT DEVIASI
Corridor Routing
Pengemudi diizinkan melakukan deviasi dari rute yang telah ditentukan
dengan batasan-batasan tertentu, yaitu :
a. Pengemudi wajib menghampiri (untuk menaikkan dan menurunkan penumpang)
beberapa lokasi perhentian tertentu, yang jumlahnya terbatas, misalnya 3 sampai 4
perhentian;
b. Di luar perhentian yang diwajibkan tersebut, pengemudi diizinkan melakukan deviasi
sepanjang tidak melewati daerah koridor yang telah ditentukan sebelumnya.
JENIS-JENIS TINGKAT DEVIASI
BATAS KORIDOR
BATAS KORIDOR
11
a) Trunk routes
• Rute tipe ini merupakan rute dengan beban pelayanan paling tinggi,
• mencakup waktu panjang.
• Biasanya melayani koridor utama jalan, yaitu jalan-jalan arteri yang kiri
kanannya dipenuhi oleh pusat-pusat kegiatan utama.
• Karena tingkat demandnya yang tinggi, biasanya selain bus reguler, juga
dioperasikan bus PATAS dengan perhentian terbatas.
• Karakteristik operasionalnya adalah frekuensi yang tinggi, jenis
kendaraan yang besar, baik berupa ‘bus tingkat’ ataupun ‘bus gandeng’
14
d) Branch routes
Rute tipe ini merupakan rute yang berfungsi untuk menghubungkan trunk
routes ataupun principal routes dengan daerah-daerah pusat aktifitas
lainnya, seperti sub-kota ataupun pusat pertokoan lain.
Karena tingkat demand yang harus dilayani relatif tidak begitu besar,
maka pada rute tipe ini frekuensi yang diberikan biasanya tidak begitu
tinggi, dan tipe kendaraannya juga tidak begitu besar.
Jenis kendaraan yang melayani rute tipe ini biasanya adalah bus standard
ataupun bus midi dengan kapasitas lebih dari 50 penumpang per unit
kendaraan.
15
e) Local routes
• Merupakan rute yang melayani suatu daerah tertentu yang luasnya relatif kecil
untuk selanjutnaya dihubungkan dengan rute lainnya dengan klasifikasi lebih
tinggi.
• Biasanya melayani daerah kota secara melingkar,bukan secara radial seperti
principal routes, sehingga akan berpotongan dengan rute-rute jenis trunk routes
ataupun principal routes.
• Karena karakteristik dari demandnya adalah relatif rendah dan juga tidak terlalu
bervariasi terhadap waktu, jenis kendaraan yang digunakan seperti minibus,
dengan kapasitas 10 sampai 20 penumpang per unit kendaraan .
17
g) Double feeder routes
Rute tipe ini pada dasarnya sama dengan tipe feeder routes,
tetapi rute ini dapat melayani dua trunk rouites sekaligus,
yaitu dengan menghubungkan kedua trunk routes pada kedua
ujungnya.
Dengan kondisi demikian, route ini melayani dua trunk routes
sekaligus , dan juga melayani daerah-daerah pemukiman
diantara kedua ujung trunk routes.
Secara umum karakteristik operasional rute tipe ini sama
dengan feeder routes.
18
SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT
~TERIMAKASIH~