Anda di halaman 1dari 24

INHALER

KELOMPOK 10
Definisi Inhalasi dan Inhaler
 PEMBERIAN OBAT SECARA LANGSUNG KE DALAM
SALURAN NAFAS DENGAN MELAKUKAN PENGHISAPAN
Keuntungan Inhaler
Efektif: 1.Onset cepat Aman: 1.Dosis kecil
2. Bronkodilator kuat 2. ESO minimal

Rasional: 1. Langsung bekerja


pada lesi Mudah: 1. Cara pemakaian
2. Menghilangkan bronkopasme 2. Sedia setiap saat
3. Anti - inflamasi

Murah: Harga per dosis


Kriteria Terapi Ideal

Mudah
pemakaiannya
Murah

Mudah
dibawa

Selektif mencapai saluran napas bawah sehingga ES minimal


Jenis Inhaler
Inhaler dosis terukur
(MDI/Metered dose
inhaler)

Inhaler dosis terukur


dgn spacer (DPI)
Metered Dose Inhaler
 50 % kasus yang benar
Instruksi salah
Tidak diajarkan
Susah koordinasi
Propelan (zat pembawa) yang bertekanan tinggi menjadi penggerak,
menggunakan tabung aluminium (kanister). Partikel yang dihasilkan oleh
MDI adalah partikel berukuran <5μm.
Surfaktan juga digunakan utk memberi rasa yang bisa diterima pemakai
seperti lecithin, lecitsorbitol trioleate atau oleic acid.
Yang terpenting pada MDI adalah katup terukur (metered valve ) yang
secara akurat melepaskan partikel obat dengan dosis tertentu.
Gambar struktur alat MDI
Gambar MDI
Cara menggunakan MDI

 Lepaskan penutup dari mouth path


 Lalu, kocoklah inhaler supaya obat merata campurannya
 Pegang inhaler, lalu keluarkan napas maksimal tapi secara
perlahan-lahan
 Letakkan mouth piece dalam mulut dan rapatkan bibir
 Bersamaan dengan menarik napas, tekanlah inhaler sambil terus
bernapas secara perlahan dan dalam
 Lepaskan mouth piece dari mulut, tahan napas dalam 10 detik atau
selama mungkin sbelum mnegeluarkan napas perlahan-lahan.
Kekurangan MDI
Manuver tidak mudah (koordinasi inhalasi dan gerakan harus baik)

Cara pakai dan kondisi optimal hanya sekitar 20% dosis yang mencapai paru

Partikel MDI yang langsung ke mulut memiliki kecepatan yang tinggi


dan ukuran droplet yang besar berakibat tingginya deposisi obat di
orofaring

Obat yang mengendap di tenggorokan dan tertelan, tidak banyak


manfaatnya karena akan dimetabolisme oleh hati menjadi metabolit
yang inaktif

Kelembaban yang tinggi menjadi problem karena obat dapat menggumpal


dan MDI tidak efektif pada temperature di bawah 5 derajat.

Perlu instruksi dan pelatihan cara penggunaan alat


Kesalahan Umum Penggunaan
MDI

Kurang koordinasi

Terlalu cepat inspirasi

Tidak menahan nafas selama 10 detik


Tidak mengocok kanister sebelum
digunakan
Tidak berkumur setelah menggunakan
MDI
Posisi MDI terbalik
DPI
 Mengatasi kesulitan koordinasi
 Tanpa C.F.C
 Jenis DPI :

Turbuhaler

Diskhaler
DPI
Easyhaler

Rotahaler
Pegang inhaler Hembuskan
Putar ke arah atas napas(jangan
dan dengan melalui Sebelum
lepaskan pegangan yang inhaler) menghembus
penutup berwarna merah letakkan kan napas
tabung sejauh mungkin mouthpiece keluarkan
ke arah kanan diantara gigi inhaler dari
dan kemudian dan tutupi mulut.
kembali ke dengan bibir Pasang tutup
posisi semula kemudian tarik kembali dan
sampai napas sekuat kumur mulut
terdengar suara dan sedalam dengan air
klik mungkin
Cara menggunakan Turbuhaler
Nebulizer
mengubah obat: larutan menjadi
aerosol
Sehingga dapat dihirup penderita
dengan menggunakan mouthpiece atau
masker

Dengan nebulizer dapat dihasilkan


partikel aerosol berukuran antara 2-5 µ.

Berbeda dengan alat MDI dan DPI


dimana alat dan obat merupakan satu
kesatuan
Nebuliser terdiri dari beberapa bagian yang
terpisah yang terdiri dari generator aerosol, alat
bantu inhalasi (kanul nasal, masker, mouthpiece )
dan obatnya sendiri.
Cara Menggunakan Nebulizer

 Buka tutup tabung obat nebulizer, masukkan cairan obat ke dalamnya


 Gunakan tombol on pada nebulizer
 Bila memakai masker uap yang keluar dihirup perlahan-lahan dan dalam,
inhalasi ini dilakukan terus menerus sampai obat habis
 Bila mouth piece yang digunakan, tombol pengeluaran aerosol ditekan
sewaktu inspirasi, hirup uap yang dikeluar perlahan-lahan dan dalam. Hal
ini dilakukan berulang-ulang sampai obat habis (sampai15 menit)
Gambar Nebulizer
Diskhaler
Cara menggunakan Diskhaler
 Lepas penutup pelindung diskhaler, pegang kedua sudut talam, tarik
sampai tombol terlihat
 Tekan kedua tombol dan keluarkan talam bersama rodanya
 Letakkan rotadisk pada roda, angka 2 dan 3 letakkan di depan
bagian mouth piece
 Msukkan talam kembali, letakkan mendatar dan tarik penutup
sampai tegak lurus dan tutup kembali
 Keluarkan napas, masukkan diskhaler antara gigi dan bibir, jangan
menutupi lubang udara, bernapas melalui mulut (cepat dan dalam
kemudian tahan napas lalu keluarkan napas perlahan- lahan)
 Putar rotadisk dosis berikut dengan menarik talam keluar dan
masukkan kembali
Easyhaler
Cara Menggunakan Easyhaler

 Buka pelindung easyhaler dan lepaskan penutup dari corong mulut


 Pegang easyhaler pada posisi tegak dan kocok perlahan-lahan
 Tekan easyhaler menggunakan ibu jari dan jari telunjuk sampai
terdengar bunyi klik untuk mengeluarkan 1 dosis obat
 Hembuskan napas secara normal. Jangan menghembuskan napas
memalui inhaler
 Letakkan corong mulut easyhaler didalam mulut dan tarik napas
dalam melalui mulut
 Kumur mulut dengan air setelah menggunakan inhaler
Rotahaler
Cara menggunakan Rotahaler
 Pegang bagian mulut rotahaler secara vertikal, tangan lain memutar
badan rotahaler sampai terbuka
 Masukkan rotacaps dengan sekali menekan secara tepat, kedalam
lubang empat persegi sehingga puncak rotacaps berada pada
permukaan lubang
 Pegang permukaan rotahaler secara horizontal dengan titik pulih diatas
dan putar badan rotahaler berlawanan arah sampai maksimal untuk
membuka rotacaps
 Keluarkan napas sepenuhnya, letakkan bagian mulut rotahaler antara gigi
dan bibir dengan kepala agak ditengadahkan kebelakang
 Hiruplah dengan kuat dan dalam kemudian tahan napas selama mungkin,
lalu keluarkan rotahaler dari mulut, sambil keluarkan napas secara
perlahan lahan

Anda mungkin juga menyukai