Anda di halaman 1dari 22

EFUSI PLEURA

Diniar syabillania 1102013087

Pembimbing:
dr.Vininta F, Sp.Rad

KEPANITERAAN KLINIK RADIOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
RSPAD GATOT SOEBROTO
ANATOMI
FISIOLOGI
DEFINISI
DEFINISI
Akumulasi cairan abnormal atau penimbunan cairan yang
berlebih dalam rongga pleura baik transudat maupun
eksudat
ETIOLOGI
Berdasarkan jenis cairan yang terbentuk

Transudat
Sifat cairan jernih,
Eksudat
berat jenis rendah Hemmoragic
Sifat cairan kuning
(<1.012), terdapat keruh, berat jenis Trauma
limfosit dan (>1.015), kadar
mesotel, protein protein >3%
<3%
TB, infark paru,
Kegagalan jantung Pneumonia
kongestif,
Sindroma
Nefrotik, Asites,
Hipoalbuminemia,
infus berlebihan
PATOFISIOLOGI
Gejala klinis

Sesak nafas Nyeri dada Batuk Demam


DIAGNOSIS

Pemeriksaan
fisik

Inspeksi : Pencembungan hemithorax yang sakit


RR meningkat & pernafasan dyspneu
Palpasi : Fremitus vokal dan taktil menurun untuk efusi
pleura yang jumlah cairannya >300 cc
Perkusi : Redup sampai pekak tergantung jumlah cairannya
Auskultasi : Suara nafas yang menurun bahkan menghilang
JUMLAH
CAIRAN KETERANGAN
< 300 cc Secara fisik tida ada perubahan
Foto PA = sinus masih tampak lancip
Foto Lateral = sinus tampak mulai tumpul
> 500 cc Gerak dada/fremitus suara/fremitus raba menurun
Perkusi redup
> 1000 cc Dada cembung

> 2000 cc Mediastinum terdorong


Pemeriksaan Penunjang
Gambaran radiologi efusi pleura

 Subpulmonic effusion
 Blunting of costoprenic angle
 Meniscus sign
 Layering effect
 Opacified hemithorax
Subpulmonic Effusion

 Efusi yang terjadi


dirongga basis paru
 Disebabkan oleh karena
pengumpulan cairan
antara diafragma dan
bagian inferior paru.
Blunting of costophrenic angle
 Ketika ada cairan dirongga pleura >75 cc, maka
akan nampak tumpul pada foto thorax lateral
 Ketika ada cairan mengisi rongga pleura >200-
300cc, maka akan tampak tumpul pada posisi
PA
 Penebalan pleura juga dapat menyebabkan
penumpulan sulkus kostofrenikus, berbentuk
seperti lereng untuk ski (ski-slope)
Meniscus Sign

• Cairan terkumpul di rongga pleura


yang meninggi di daerah lateral
dan medial
• Cairan yang terkumpul tersebut
memberikan gambaran meniscus
(bulan sabit)
Layering effect

• Pada posisi berdiri, cairan efusi akan mengikuti


gravitasi sehingga cairan berada dibasis paru
• Pada posisi supine (terlentang), cairan akan
menyebar memberi “layering effect”
Opacified hemithorax
• Terjadi ketika rongga pleura mengandung
2L cairan
• Paru akan kolaps secara pasif
• Efusi paru yang besar ini akan mendorong
jantung dan trakea menjauhi sisi yan terkena
efusi
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai