Ekg 1
Ekg 1
Elektrofisiologi
Depolarisasi repolarisasi istirahat
Sistim Konduksi
Prinsip:
Pace maker utama:
Yang tercepat
SA node: 60-100 x/m menguasai
irama
AV node: 40-60 x/m
Ventrikel: 20-40 x/m
Sistim Konduksi
Penyebaran impuls
Kertas EKG
Kecepatan: 25 mm/d 25 mm=1”
1 mm=0,04”
Tegangan: 1 mV=10 mm 1 mm=0,1
mV
Jangan lupa: kalibrasi & keterangan
Sandapan (leads) EKG
12 sandapan pada rekaman rutin:
Baku (standard leads): I, II, III
Ekstremitas (limb leads): aVR, aVL, aVF
Dada (chest leads): V1-V6
II III
aVF
LL
aVR aVL
-150o -30o
I
0o
II
III aVF +60o
+120o +90o
Sandapan (leads) EKG
12 sandapan pada rekaman rutin:
Baku (standard leads): I, II, III
Ekstremitas (limb leads): aVR, aVL, aVF
Dada (chest leads): V1-V6
P
Catatan: sumbu P // dengan sumbu lead II
• Gel
aVRP paling jelas di lead II aVL
P
III II
aVF
Bagian-bagian dari EKG
Gel Q
• Fase awal depolarisasi ventrikel
• Menunjukkan infark miokard
• Patologis: dalam >30% R
lebar >1 mm
Q
Bagian-bagian dari EKG
Gel R
• Defleksi positif pertama dari QRS
• Fase depolarisasi ventrikel
• Menunjukkan LVH/RVH dan BBB
R
Bagian-bagian dari EKG
Gel S
• Defleksi negatif setelah R
• Fase depolarisasi ventrikel
• Kegunaan ≈ R
S
Bagian-bagian dari EKG
Gel/kompleks QRS
• Normal: <0,12”
• Menunjukkan adanya BBB
S
Bagian-bagian dari EKG
Gel T
• Fase repolarisasi ventrikel
• Menunjukkan adanya iskemi/infark dan
hiper K
T
Bagian-bagian dari EKG
Gel U
• Asal-usulnya tidak jelas
• Paling jelas dilihat di V1-V4
• Menunjukkan adanya hipo K
U
Bagian-bagian dari EKG
Interval PR
• Normal: 0,12-0,20”
• Menunjukkan adanya sindroma WPW
(PR <0,12”) atau AVB (PR >0,20”)
PR
Bagian-bagian dari EKG
Interval QT
• Normal: 0,42-0,43”
• Menunjukkan efek digitalis, hiper/hipo Ca
QT
Bagian-bagian dari EKG
Segmen ST
• Normal: isoelektris
• Menunjukkan iskemi/infark, aneurisma,
efek digitalis, perikarditis
ST
Penilaian EKG
5 hal penting yang perlu dinilai:
• Frekuensi
• Irama
• Tanda-tanda iskemi/infark
• Aksis
• Tanda-tanda hipertrofi
Frekuensi
HR = 300 : kotak besar (dari R ke R)
HR 50/m
atau
HR = R (dalam 6”) x 10
HR 90/m
Irama
Prinsip:
Irama ditentukan oleh
pacemaker yang aktif
• SA node
• Atrium
• AV node
• Ventrikel
Irama
SA node
Sinus Rhythm (normal)
• HR 60-100
• Teratur
• P di aVR dan di II
• PR normal
• Tiap P diikuti QRS-T
Irama
SA node
Sinus Bradycardia
• HR <60
Sinus Tachycardia
• HR >100
Irama
SA node
Sinus Arrhythmia
• Lebih cepat waktu inspirasi, melambat waktu ekspirasi
• HR berubah-ubah
• PR, P, QRS, T normal
Sinus Arrest
• Kegagalan SA node membentuk impuls
• Ada gap bukan kelipatan PP yang normal