Anda di halaman 1dari 25

KONFLIK DAN

INTEGRASI SOSIAL
BAGAN MATERI
TEORI
PENGER KEKERASA
TIAN N
KONFLIK
FAKTOR
DAN
PENYEBA
KONF KEKERASA
B
LIK N CARA
PENGENDA
BENTUK KONFLIK LIAN
KONFLIK DAN KONFLIK
INTEGRA DAN
PENGER KEKERASA
TIAN SI
N
SOSIAL

PENGER
BENTUK TIAN
INTEGRA INTEGR
SI ASI FAKTOR
SOSIAL PENDORON
G
INTEGRASI
Sosiologis: konflik=proses
antara 2/lebih orang yang
berusaha menyingkirkan
pihak lain dengan jalan
menghancurkan atau
membuat tidak berdaya

Soejono Seokanto: konflik=


proses memenuhi tujuan
Kamus Besar Bahasa
dengan cara menentang
Indonesia
pihak lawan disertai
konflik=percecokan,
ancaman/kekerasan
perselisihan atau pertentangan

KONFLIK

Lewis a.Coser: konflik= Bahasa Latin: configer


perjuangan nilai, kekuasaan dan artinya saling memukul
sumber daya yang bersifat
langka
dengan maksud menetralkan,
mencederaia atau melenyapkan
lawan
Gillin dan Gillin: konflik=
proses interaksi yang
berlawanan
(oppositional process)
Gejala disintegrasi dan PERBEDAAN
disorganisasi dalam
masyarakat: ANTAR INDIVIDU
1. Ketidaksepahaman dalam
masyarkat
2. Norma sosial melemah
3. Pertentangan norma
4. Sanksi lemah
5. Tindakan bertentangan
dengan norma PERBEDAAN
KEBUDAYAAN

FAKTOR
PENYEBAB
KONFLIK PERBEDAAN
KEPENTINGAN

PERUBAHAN
SOSIAL
BENTUK KONFLIK
■ LEWIS A. COSER
■ DAHRENDORT
■ SOERJONO SOEKANTO
■ PSIKOLOGI SOSIAL→ URSULA LEHR
LEWIS A. COSER

INGROUP INGROUP

KO KONFLIK
KONFLIK
NFL NON-
REALISTIS
REALISTIS
IK

OUTGROUP OUTGROUP
DAHRENDORT

Konflik antara/dalam peran sosial

Konflik antara kelompok sosial

KONFLIK
Konflik antara kelompok yang terorganisir
dan tidak

Konflik antara satuan nasional


SOERJONO SOEKANTO

■ Konflik pribadi
■ Konflik rasial
■ Konflik kelas sosial
■ Konflik politik
■ Konflik internasional
URSULA LEHR
(PSIKOLOGI SOSIAL)

◆ Konflik dengan orang tua


◆ Konflik dengan anak sendiri
◆ Konflik dengan sanak saudara
◆ Konflik dengan orang lain
◆ Konflik dengan suami/istri
◆ Konflik di sekolah
◆ Konflik pemilihan kerja
◆ Konflik agama
◆ Konflik pribadi
DAMPAK SEBUAH KONFLIK
KONFLIK ADALAH SUATU HAL YANG WAJAR DALAM MASYARAKAT
(LEWIS A. COSER)

SEGI POSITIF:
1.Memperjelas aspek kehidupan DAMPA
2. Penyesuaian kembali K SEGI NEGATIF
3.Meningkatkan solidaritas SEBUA 1. Keretakan hubungan
4.Mengurangi ketergantungan 2. Kerusakan harta benda
H
5.Menghidupkan norma lama dan nyawa
dan KONFLI
K 3. Berubahnya kepribadian
Menciptakan norma baru 4. Munculnya dominasi
6. Sarana mencapai kelompok pemenang
keseimbangan
7. Kompromi baru
KONFLIK DAN KEKERASAN
Kekerasan Kekerasan diartikan perbuatan yang menyebabkan cedera atau Kekerasan
Langsung matinya orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik Tak Langsung
(direct (Kamus Besar Bahasa Indonesia (indirect
violence) violence)

Kekerasan terjadi ketika individu


atau kelompok mengabaikan
norma dan nilai dalam mencapai tujuan

1. Situasi sosial yang memungkinkan munculnya kerusuhan


N.J. Smelser: 2. Tekanan sosial
Lima tahapan 3. Berkembangnya perasaan kebencian
dalam kekerasan 4. Mobilisasi yang beraksi
5. Kontrol sosial
TEORI TENTANG KEKERASAN

TEORI FAKTOR
TEORI FAKTOR KELOMPOK
INDIVIDUAL Kelompok identitas
Dimulai dari perilaku sehingga
individual mengalami benturan
Agresifitas→ kekerasan dengan
identitas yang lain

TEORI DINAMIKA
KELOMPOK
Adanya deprivasi relatif
dalam kelompok
Perubahan tidak mampu
diikuti
CARA PENGENDALIAN KONFLIK

Tiga syarat konflik tidak berakhir


dengan kekerasan:
1. Setiap kelompok harus menyadari akan
adanya situasi konflik di antara mereka
2. Pengendalian konflik dapat dilakukan
apabila kelompok yang berkonflik
terorganisir
3. Setiap kelompok yang berkonflik
mematuhi aturan yang telah disepakati
CARA PENGENDALIAN
KONFLIK
KONSILIASI ARBITRASI

MEDIASI
KONSILIASI

✓Bentuk pengendalian konflik seperti


ini dilakukan melalui lembaga yang
memungkinkan diskusi dan
keputusan yang adil di antara pihak
yang bertikai
✓Contoh: pengadilan
MEDIASI
■ Pengendalian konflik dengan cara mediasi
dilakukan apabila kedua pihak yang berkonflik
sepakat untuk menujuk pihak ketiga sebagai
mediator
■ Pihak ketiga berfungsi untuk memberikan
nasihat tentang cara terbaik untuk
menyelesaikan pertentangan di antara
mereka
■ Nasihat tersebut tidak bersifat mengikat
■ Contoh: dewan PBB
ABRITRASI

■ Abritrasi dilakukan apabila pihak yang


berkonflik sepakat untuk menerima atau
terpaksa menerima hadirnya pihak ketiga
yang akan memberikan keputusan-
keputusan tertentu untuk menyelesaikan
konflik yang terjadi di antara mereka
■ Contoh: penyelesaian konflik di Vietnam
oleh tentara Amerika pada masa 70-an
GEORGE SIMMEL

1. Kemenangan salah satu


pihak
CARA 2.Kompromi atau perundingan
MENGHENTIKA 3.Rekonsiliasi
N 4.Saling memaafkan
KONFLIK 5.Kesepakatan untuk tidak
berkonflik
CARA LAIN UNTUK MENGENDALIKAN
KONFLIK

• Memberikan perhatian pada salah satu


kelompok. Menyogok atau menyuap
• Menggunakan orang ketiga di luar
pihak yang berkonflik. Sama dengan
abritrasi
• Menggunakan aturan ketat, bila pihak
yang berkonflik mau berlindung pada
peraturan/hukum formal
INTEGRASI
SOSIAL
■ PENGERTIAN
■ SYARAT TERJADINYA
INTEGRASI SOSIAL
■ FAKTOR YANG
MEMENGARUHI CEPAT
LAMBAT INTEGRASI SOSIAL
PENGERTIAN INTEGRASI SOSIAL

INTEGRASI SOSIAL= proses penyesuaian unsur-unsur


yang berbeda dalam masyarakat menjadi satu
kesatuan.
Unsur yang berbeda tersebut meliputi perbedaan
kedudukan sosial, ras, etinik, agama, bahasa, nilai
dan norma
SYARAT TERJADINYA INTEGRASI
SOSIAL (WILLIAM F. OGBURN)

• Anggota masyarakat merasa bahwa mereka


berhasil saling mengisi kebutuhan mereka
• Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan
(consensus) bersama mengenai norma dan
nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan
pedoman.
• Nilai dan norma berlaku lama dan tidak
berubah serta dijalankan secara konsisten
FAKTOR YANG MEMENGARUHI LAJU
INTEGRASI SOSIAL
Ukuran
Kelompok

Homogenita
INTEGRASI Mobilitas
s
SOSIAL Geografis
Kelompok

Efektifitas
Komunikasi
BENTUK INTEGRASI

ASIMIL AKULTU
ASI RASI

Proses sosial yang ditandai dengan


adanya usaha untuk mengurangi
perbedaan yang ada di antara individu Prose penerimaan unsur budaya
atau kelompok dalam masyarakat. baru namun tidak menghilangkan
Tidak lagi ada perbedaan antarindividu unsur budaya yang telah dianutnya.
karena batasan diantara mereka telah Rumus: A+B=AB
hilang
Rumus: A+B=C
FAKTOR PENDORONG
INTEGRASI SOSIAL
● Toleransi terhadap kelompok berbeda
● Kesempatan yang seimbang dalam
ekonomi
● Sikap saling menghargai orang lain
dengan kebudayaannya
● Sikap terbuka dari golongan yang
berkuasa dalam masyarakat
● Persamaan dalam unsur kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai