Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Manajemen Lingkungan
Makruf Siregar
Pertemuan I
MK. Sistem Managemen dan Audit Lingkungan
STIKES Hang Tuang
Pekanbaru.
2017
Pengantar
Manajemen lingkungan saat ini telah banyak mengalami perubahan
yang cukup berarti terutama dimulai sejak awal 1990an.
Penelitian mengenai efek dan akibat penerapan manajemen
lingkungan telah banyak dilakukan terutama sejak munculnya ISO
14001 di tahun 1996.
Penerapan manajemen lingkungan yang baik di tingkat organisasi
terutama akan memberi manfaat pada umumnya 3 elemen:
“Hematkan Air”
JIKA ANDA MASIH MENGGUNAKAN Apa
HANDUK INI SILAHKAN DIGANTUNG PADA Maknanya
TEMPAT INI, JIKA TIDAK SILAHKAN !!!
DILETAKKAN PADA TEMPAT YANG TERSEDIA
Waspadalah, ketika menggunakan sumber air yang ada pada kamar hotel
berbintang. Gunakan sesuai peruntukannya.
Selang air yang tersedia untuk membilas toilet jangan gunakan untuk
keperluan lain. Air dari selang tersebut adalah air yang di”recycle” khusus
untuk keperluan membilas kloset. Jangan gunakan untuk membersihkan badan
apalagi untuk berkumur-kumur.
Kisah “New Water”
Di Singapura.
Pada Industri Kayu terkenal di
Provinsi ini, Telah diatur bahwa
semua cetakan/print surat atau
dokumen harus di”print” timbal
balik.
Bahkan Printer hanya ada
pada ruangan pimpinan.
PT CPI:
Apapun jabatan anda, dan apapun jenis merek
kenderaan yang saudara gunakan, aturannya
bahwa ketika sudah sampai di parkiran dan posisi
kenderaan sudah tepat maka waktu yang
dibenarkan untuk mematikan mesin paling lama
hanya 6 detik. Jadi tidak dibenarkan berada
dalam kenderaan dengan posisi mesin dan AC
dalam kondisi “on”.
Pengertian : Manajemen Lingkungan
Untuk menjelaskan definisi manajemen lingkungan, kita lihat definisi manajemen secara umum
sebagai berikut :
Stoner & Wankel (1986) adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin,
mengendalikan usaha-usaha anggota organisasi dan proses penggunaan sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi yang sudah ditetapkan.
Terry (1982) manajemen adalah proses tertentu yang terdiri dari kegiatan merencanakan,
mengorganisasikan, menggerakkan sumber daya manusia dan sumber daya lain untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dan banyak definisi lain, namun pada intinya manajemen adalah sekumpulan aktifitas yang
disengaja (merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan) yang terkait dengan tujuan
tertentu.
Lingkungan menurut definisi umum yaitu segala sesuatu disekitar subyek manusia yang terkait
dengan aktifitasnya. Elemen lingkungan adalah hal-hal yang terkait dengan: tanah, udara, air,
sumberdaya alam, flora, fauna, manusia, dan hubungan antar faktor-faktor tersebut. Titik
sentral isu lingkungan adalah manusia. Jadi manajemen lingkungan bisa
diartikan sekumpulan aktifitas merencanakan, mengorganisasikan,
dan menggerakkan sumber daya manusia dan sumber daya lain untuk
mencapai tujuan kebijakan lingkungan yang telah ditetapkan.
Menurut ISO 14001 (1996), disimpulkan bahwa menurut ISO (international
Satandard Organisation (14001), Sistem Mangemen Lingkungan (SML)
adalah bagian dari sistem manajemen keseluruhan yang berfungsi menjaga
dan mencapai sasaran kebijakan lingkungan. Sehingga SML memiliki elemen
kunci yaitu pernyataan kebijakan lingkungan dan merupakan
bagian dari sistem manajemen perusahaan yang lebih luas.
Adalah :
•Aspek lingkungan didefinisikan adalah elemen dari aktifitas organisasi, produk dan
jasa yang dapat berinteraksi dengan lingkungan. Contoh : konsumsi air,
pengeluaran zat beracun ke udara (GEMI, 2001).
•Elemen dari aktifitas, produk, atau jasa perusahaan yang mengakibatkan atau
dapat mengakibatkan dampak lingkungan (EPA, 1999).
Atau dapat dikatakan bahwa aspek lingkungan dalam diagram input-output proses
produksi adalah semua elemen yang termasuk dalam non-produk atau by-produk.
Contoh kriteria aspek lingkungan dari Acushnet (EPA, 1999):
1.Biaya pembuangan limbah
2.Dampak pada kesehatan manusia
3.Biaya material
4.Tingkatan toksisitas
5.Konsumsi energi
6.Dampak pada sumberdaya, seperti buruh
7.Dll.
Kebijakan Lingkungan Perusahaan
# ISO 14000 #
Maret 1992, British Standard Institution (BSI) menerbitkan standar
nasional BS 7750: Environmental Management System.
BS 7750:1994 didisain dapat diintegrasikan dengan BS 5750 (ISO
9000), dapat diterapkan ke berbagai sektor, dapat untuk sertifikasi &
dapat untuk persyaratan kontrak.
Standar nasional serupa berkembang di Jepang, Canada, Irlandia,
Spanyol, dan Perancis. Standar nasional ini merupakan embrio
pembentukan standar ISO 14001.
November 1996, terbit standar SML ISO 14001 yang generik, tunggal
dan diakui secara internasional yang dibutuhkan oleh berbagai
organisasi.
Peta Seri Standar ISO 14000
Perhatikan
20
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
Kebijakan Lingkungan
Perencanaan
Implementasi dan Operasi
Pemeriksaan
Pengkajian Manajemen
ELEMEN-ELEMEN SML
4.1. Persyaratan Umum
4.2. Kebijakan Lingkungan
4.3. Perencanaan
4.3.1 Aspek-Aspek Lingkungan
4.3.2 Perundangan dan Peraturan
Lingkungan
4.3.3 Tujuan, Sasaran dan Program
ELEMEN-ELEMEN SML
4.4. Penerapan dan Operasi
4.4.1 Sumber Daya, Peran, Tanggung
Jawab dan Wewenang
4.4.2 Kompetensi, Pelatihan, dan
Kepedulian
4.4.3 Komunikasi
4.4.4 Dokumentasi
4.4.5 Pengendalian Dokumen
4.4.6 Pengendalian Operasional
4.4.7 Persiapan Tanggapan dan Tindakan
Darurat
ELEMEN-ELEMEN SML
4.5 Pemeriksaan
4.5.1 Pemantauan dan Pengukuran
4.5.2 Evaluasi Ketaatan
4.5.3 Ketidaksesuaian, Tindakan
Perbaikan dan Tindakan
Pencegahan
4.5.4 Pengendalian Rekaman
4.5.5 Audit Internal
I. Persiapan Penerapan
(Kuliah I)
II. Kebijakan Lingkungan (Kuliah 2)
III. Perencanaan SML
IV. Penerapan dan Operasi.
V. Pemeriksaan dan Tindakan Koreksi
VI.Pengkajian Manajemen.
VII.Penerapan ISO 14001 secara Menyeluruh
VIII.Sertifikasi SML Iso 14001
I. PERSIAPAN PENERAPAN
Perhatikan
29
A. Langkah-langkah Penerapan SML
1. Persyaratan investasi;
sumber daya manajemen,
penyediaan waktu,
pelatihan, dan
investasi dana.
2. Komitmen manajemen
Mampukah melaksanakan perubahan yang diperlukan dapat dilihat dari
7 aspek ;
1. Tujuan bersama : Tujuan, Sasaran
2. Strategi : Rencana Bisnis, Tindakan
3. Struktur : Organisasi, Peran dan tanggungjawab
4. Sistem : Operasi, Kendali
5. Personel : Karyawan, Uraian tugas
6. Ketrampilan : Pengetahuan, Sumber daya, Kemampuan
7. Gaya : Lingkungan formal dan informal
3. Sistem mutu proyek
Perencanaan mutu proyek mencakup :
1. Tujuan
2. Strategi
3. Ketergantungan
4. Hasil
5. Prosedur
6. Pengukuran
7. Pengendalian perubahan
4. Garis besar perencanaan
Proyek harus memiliki kriteria penyelesaian yang jelas, pengukuran
sukses yang jelas, tenggang waktu proyek yang jelas, serta organisasi
yang jelas.
Program proyek mempunyai beberapa tahap :
1. Pengkajian dan persetujuan manajemen
2. Perencanaan dan penyusunan
3. Pengkajian awal
4. Kepedulian atau kesadaran lingkungan melalui manajemen
struktural
5. Penerapan melalui manajemen struktural
6. Pengkajian proyek
C. Memperoleh Komitmen Manajemen
Penilaian atas kebijakan dan praktek lingkungan yang ada saat ini
Penilaian atas kinerja pada saat ini
Pandangan terhadap isue dan dampak lingkungan
Analisis SWOT
Daftar rekomendasi: - tujuan dan sasaran, perencanaan, jadwal
pelaksanaan, keuntungan dan kerugian.
F. Langkah-langkah Penerapan SML
Semoga Ada
Manfaat
37