Anda di halaman 1dari 10

H A Karim, MSc, Department of Social and Preventive

Medicine, University of Malaya, Kuala Lumpur


Penuaan populasi merupakan perubahan paling
menonjol yang mempengaruhi profil demografis
negara Malaysia. Keadaan tersebut akan memiliki
dampak yang signifikan pada pola pembangunan
sosial-ekonomi di negara tersebut. tulisan ini melihat
tren demografi, profil penyakit serta implikasi
kebijakan kesehatan penuaan di Malaysia.
Dalam tulisan ini, Lansia adalah populasi yang
menua dianggap sebagai orang yang berusia 60
tahun atau lebih. (Definisi diatas sejalan dengan
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan rekomendasi
dari Kementerian Kesehatan).
 Penduduk Malaysia mengalami pertumbuhan hampir
tiga kali lipat selama empat dekade terakhir. Dari
populasi 7,4 juta pada tahun 1957 menjadi 20,7 juta
pada 1995.

 Struktur usia penduduknya juga telah berubah.


Proporsi penduduk usia 0-14 tahun telah meningkat
selama dua dekade pertama diikuti oleh penurunan
pada 1980-an dan 1990-an. Namun proporsi
penduduk lansia menunjukkan peningkatan yang
stabil.
 Faktor penentu penuaan populasi adalah penurunan
kesuburan dan penurunan angka kematian. penuaan
populasi paling utama ditentukan oleh penurunan
kesuburan.

 Penurunan fertilitas hanya akan mempengaruhi


kelompok usia termuda. Namun tidak untuk
mempengaruhi kelompok usia yang lebih tua.
 Transformasi sosial-ekonomi pascakemerdekaan telah
membawa perbaikan besar dalam standar kehidupan.
Seperti: Pendidikan yang lebih baik, dari segi peningkatan
pendapatan, peningkatan status gizi, keberhasilan dalam
inisiatif kesehatan masyarakat (terutama dalam penyediaan
air bersih dan sanitasi, pencegahan dan pengendalian
penyakit menular yang lebih baik dan pengembangan
jaringan layanan kesehatan pedesaan yang komprehensif).
faktor perbaikan diataslah yang mempengaruhi menurunnya
angka kematian secara drastis di Malaysia.
 Di Semenanjung Malaysia, tingkat kematian kasar
mengalami penurunan dari 12,4 per 1.000 penduduk pada
tahun 1957 menjadi 4,7 per 1.000 penduduk pada tahun
1990.
 Penurunan kesuburan dan tingkat kelahiran (CBR)
turun dari 46 per 1000 penduduk pada tahun 1957
menjadi 28,4 per 1.000 penduduk pada tahun 1990
Tingkat kesuburan total (TFR) juga mencatat
penurunan dari 6,7 pada tahun 1957 menjadi 3,3 pada
tahun 1990.

 Angka kematian bayi (AKB) juga turun dari 76 per


1.000 kelahiran hidup menjadi 12 per 1.000 kelahiran
hidup dan harapan hidup saat lahir meningkat dari 57
tahun menjadi 71,2 tahun selama periode yang sama.

 Dijelaskan oleh Notestein S, Perubahan dari situasi


kematian tinggi dan kesuburan tinggi menjadi
kematian rendah dan kemudian kesuburan rendah
disebut sebagai ‘’Demografi Transisi‘’.
 Kebutuhan lansia sangat kompleks dan menuntut
pendekatan interdisipliner. Hal itu harus
mempertimbangkan interaksi antara sosial, ekonomi,
dan layanan kesehatan. Layanan kesehatan yang
tersedia secara universal, adil dan berkualitas
dibutuhkan untuk mencegah penyakit dan kecacatan
lebih lanjut. Artinya apa, kebijakan yang dilakukan
pemerintah yaitu menyediakan layanan kesehatan bagi
lansia dengan mempertimbangkan dari beberapa aspek
interaksi.
 Untuk menilai implikasi kebijakan kesehatan dari penuaan dan
dalam merencanakan strategi intervensi yang tepat, informasi
yang akurat tentang morbiditas dan mortalitas di antara orang tua
merupakan hal yang paling penting. Pola morbiditas
(Angka/tingkat Kesakitan) dan mortalitas memberikan panduan
mengenai jenis layanan yang diperlukan. Jadi ada kebutuhan bagi
Malaysia untuk:
1. memperbaiki sistem pendataan kematian dan meningkatkan
proporsi kematian yang diperiksa secara medis,
2. mengukur insiden (jumlah kasus baru yang berkembang) dan
prevalensi (jumlah kasus penyakit yang hadir
pada waktu tertentu) yang mempengaruhi usia lanjut,
3. mengembangkan Registry (data) Kanker,
4. mengukur faktor yang berisiko menimbulkan penyakit
(misalnya: merokok, pekerjaan, dll),
5. mengidentifikasi faktor-faktor yang memberatkan yang
akan mengubah penyakit menjadi gangguan dan kerusakan.
 Karena Malaysia terus berada di jalurnya sebagai
negara maju pada tahun 2020, penuaan populasi
tidak dapat dihindarkan. Penuaan akan
menghasilkan tantangan baru bagi layanan
kesehatan dan sosial. Layanan kesehatan yang
tersedia secara universal, adil dan berkualitas
dibutuhkan untuk mencegah penyakit dan
kecacatan lebih lanjut.

 Ada kebutuhan untuk kebijakan kesehatan


tentang penuaan (lansia). Kebijakan yang akan
diambil bergantung pada data kualitas yang
tersedia. Apa pun pilihan yang para perencana
buat hari ini akan menentukan peningkatan
kesehatan bagi sebagian besar lansia.

Anda mungkin juga menyukai