DETEKSI DINI KANKER

LEHER RAHIM DAN

KANKER PAYUDARA

KKN PPM Universitas Gadjah Mada

2016
LEHER RAHIM?
KANKER LEHER RAHIM?
 3
KANKER
Dari
LEHER
100
RAHIM
Wanita
*Setiap 1 jam, 1 Wanita Indonesia Meninggal
 •92% TIDAK bergejala
PENYEBAB?
•Stadium Lanjut ->
•Perdarahan (kontak atau diluar
Human
masa haid)
Papiloma Virus •Cairan keluar dari liang lahir
•Keluar cairan yang berbau
tidak sedap
•Nyeri panggul, punggung,
pantat
•Gangguan berkemih, nyeri di
kandung kemih dan rektum.

GEJALA?
 MEROKOK
Berganti ganti pasangan seksual
Hubungan seksual DINI
Gangguan sistem kekebalan tubuh
Penyakit menular seksual
Riwayat keluarga (+)

YANG BERISIKO?
MENCEGAH
LEBIH BAIK DARIPADA

MENGOBATI
Mencegah terinfeksi dengan virus HPV
Hubungan seksual yang sehat
Dengan vaksinasi

Menemukan kelainan/penyakit/lesi pra kanker

Papsmear
IVA

MENCEGAH ?
IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat)
Pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim

Pulasan asam asetat 3-5% ke leher rahim ->

perubahan warna

Siapa yang dianjurkan untuk tes IVA?

Wanita usia 30 - 50 tahun yang sudah berhubungan seksual

Kapan dilakukan?
Pemeriksaan IVA dapat dilakukan kapan saja
Minimal 5 tahun sekali
IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat)
IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat)
Persiapan IVA

• Membawa kartu BPJS Kesehatan asli dan fotocopy

1 lembar
• Tidak sedang hamil
• Tidak sedang haid/menstruasi
• Tidak boleh berhubungan 24 jam sebelum
pemeriksaan
Puskesmas Kokap 1
Setiap Selasa dan Kamis
Membawa Kartu BPJS
Pemeriksaan diulangi tiap 5 tahun

PERIKSA DI MANA?
KANKER PAYUDARA?
 MEROKOK
Pola makan yang buruk (tinggi lemak, rendah serat,
mengandung zat pengawet)
Mendapat haid pertama pada umur kurang dari 12 tahun
Menopause (mati haid) setelah usia 50 tahun
Riwayat Keluarga (+)
Tidak pernah menyusui anak.

YANG BERISIKO?
DETEKSI DINI ?

SADARI
Pemeriksaan klinis Payudara yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang terlatih
(Bidan/perawat/dokter)
Pemeriksaan dengan alat ultrasonografi atau
mamografi
pemerikSAan PayuDAra SendiRI
Sebulan sekali setelah SELESAI
HAID
Benjolan atau perubahan pada
payudara -> Periksa diri

SADARI
 1

Perhatikan dengan teliti kedua payudara Anda di depan cermin ,kedua

lengan lurus ke bawah.

Perhatikan bila ada benjolan atau perubahan bentuk pada payudara,

Angkat kedua lengan lurus ke atas dan ulangi pemeriksaan seperti di

atas
PERHATIKAN!
PERHATIKAN!
 2

Dengan kedua siku mengarah ke samping, tekanlah telapak tangan Anda

secara kuat. Cara ini akan menekan otot-otot dada Anda sehingga
perubahan-perubahan seperti cekungan dan benjolan akan terlihat.
 3

Pencetlah pelan-pelan daerah sekitar putting kedua payudara Anda, dan

amati apakah keluar cairan yang tidak normal (tidak biasa)
 4

Berbaringlah dengan tangan kanan di bawah kepala dan letakkan

bantal kecil di bawah punggung kanan.

Rabalah seluruh permukaan payudara kanan dengan tangan kiri sampai

daerah ketiak. Perhatikan apakah ada benjolan yang mencurigakan,
lakukan hal yang sama pada payudara kiri
 5
Raba payudara
dengan tiga ujung
jari tengah yang
dirapatkan

Lakukan gerakan memutar

6
dengan tekanan lembut
tetapi mantap, dimulai dari
pinggir searah jarum jam
 7

Berilah perhatian khusus pada bagian-bagian yang diberi warna merah

seperti pada gambar di atas, karena di bagian tersebut sering ditemukan
tumor payudara.
Pemeriksaan Lanjutan

USG Mammografi
TERIMAKASIH