Anda di halaman 1dari 15

STUDI KASUS CONTROL

Kelompok 2
1. Risma Yustiani Syarif (1806253135)
2. Prisca Gisella (1806169250)
3. Heppi Kartika R (1806169130)
4. Petra Ade P.L (1806169244)
5. Rosa Selvia (1806169300)
6. Sigit Sugiyanto (1806169332)
7. Naenda Stasya
(1806169231)
8. Mia Mariani (1806169206)
9. Rovels Agber Maywell I (1806169313)
10. R Dewi S (1806169276)
11. Irin Kirana (1806169156)
12. Rachmat Kamaluddin (1806169263)
13. Melanie Vandauli (1806169194)
Definisi
Rancangan studi epidemiologi yang mempelajari hubungan
antara paparan (faktor penelitian) dan penyakit (oucome)
dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok
kontrol berdasarkan status paparannya
(Murti, 1997).

The case control study followa a paradigm that proceeds from effect
to cause. Individuals with a particular condition or disease (the cases)
are selected for comparison with a series of individuals in whom the
condition or disease is absent (the controls)
(Schlesselman, 1982)
Bersifat retrospektif

Pemilihan subjek
berdasarka
n status penyakit,yaitu terdiri
dari Kasus dan Kontrol.
Ya
KASUS
Tidak ( Subjek Dengan
Penyakit )
POPULASI
Ya KONTROL
( Subjek tanpa
Tidak penyakit )
Jenis Penelitian Kasus Kontrol
Masa Lalu Masa
Sekarang Depan

Kejadian Fenomena Penyakit Kejadian Fenomena Penyakit

Studi Kasus Kontrol Studi Kasus Kontrol

Mulai Penelitian
Odds Rasio
1. Relatif murah dan mudah
2. Sesuai untuk penelitian yang mempunyai periode
latent yang panjang
3. Sesuai untuk meneliti penyakit yang langka
4. Peneliti leluasa menentukan rasio ukuran sample
kasus dan kontrol yang optimal
5. Dapat meneliti sejumlah paparan terhadap suatu
penyakit
6. Sesuai untuk menguji hipotesis hubungan paparan
dan penyakit
7. Tepat untuk mengeksplorasi kemungkinan sejumlah
paparan dan penyakit yang belum jelas hubungannya
1. Penggunaan logika yang berbeda dengan
paradigma eksperimen klasik sehingga rawan bias
( Bias seleksi dan Informasi )
2. Tidak effisien untuk mengevaluasi paparan langka,
kecuali jika persentase attributable risk tinggi
3. Tidak dapat untuk menghitung Laju Insidens
(Insidens rate) penyakit secara langsung pada
kelompok terpapar dan tidak terpapar.
4. Kadang-kadang sulit memastikan hubungan
temporal antara paparan dan penyakit
5. Per definisi hanya meneliti sebuah penyakit
6. Kesulitan memilih kontrol yang tepat
1. Kriteria Diagnosis

2. Populasi Sumber kasus


Terdiri dari :
a. Hospital Base
b. Population Base

3. Jenis data
penyakit Terdiri
dari :
a. Prevalensi
b. Insidensi
Kasus Kontrol
1.Karakteristik populasi sumber
kasus
2.Keserupaan antara kontrol dan
kasus
3.Pertimbangan praktis dan ekonomis

Penting ! Kontrol harus dipilih dari populasi individu-individu yang


memiliki karakteristik serupa dengan populasi asal kasus
Populasi Sumber Kontrol

Populasi sumber kontrol :


1. Rumah Sakit
2. Populasi Umum
3. Tetangga
4. Teman
5. Kerabat Keluarga


Sekian

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai