Anda di halaman 1dari 5

Imatur

Mekanisme pembelaan diri yang belum matang.Umumnya terjadi pada


awal-awal menginjak remaja hingga dewasa yang memiliki
gangguan kepribadian.

1. Acting out -> ungkapan langsung dari keinginan bawah sadar atau
impuls yang bertindak dalam menghindari pengaruh yang
menyertainya.
2. Bloking -> inhibisi, biasanya bersifat sementara terutama afek dan
impuls mungkin juga terlibat.
3. Hipokondriasis -> celaan terhadap orang lain yang timbul dari rasa
kehilangan, kesepian atau impuls agresif yang tidak dapat diterima
di ubah menjadi celaan terhadap diri sendiri berupa keluhan nyeri
, rasa sakit dan sebagainya.
4. Introyeksi -> mengambil alih suatu ciri kepribadian yang
ditemukan pada orang lain.
5. Passive agresif -> Agresi kepada orang lain diekspresikan secara
tidak langsung dan tidak efektif melalui pasivitas, masokisme, dan
berbalik menentang diri sendiri.
6. Regresi-> kembali ketahap perkembangan atau fungsi
sebelumnya untuk menghindari kecemasan atau permusuhan
yang terlibat dalam tahap selanjutnya.
7. Proyeksi -> berupa sifat berburuk sangka terhadap sikap, prilaku ,
perasaan dan niat orang lain.
8. Schizoid fantasi -> kecendrungan menggunakan khyalan/fantasi
dan menikmati musik akuistik untuk tujuan pemecahan masalah
dan kepuasan.
9. Somatisasi -> konversi defensif psikis menurun hingga
menimbulkan gejala pada tubuh, lebih cendrung bereaksi dengan
gejala somatik dari pada psikis.
Matur
Mekanisme pertahan diri yang sudah matang.
1. Altruisme -> mengorbankan diri sendiri untuk kepentingan
orang lain tetapi tanpa merugikan diri sendiri.
2. Antisipasi -> antisipasi yang realistis atau perencanaan
untuk kekhawatiran di masa yang akan datang.
3. Aksetisme -> mampu mengendalikan diri bila
mendapatkan musibah atau kegembiraan.
4. Humor -> ekspresi perasaan terbuka terhadap orang lain
dengan tidak menyakiti perasaan orang lain.
5. Sublimasi -> mengganti dorongan intrinsik yang tidak baik
dengan kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat.
6. Supresi -> melupakan kekecewaan atau kegagalan yang
dihadapi dengan penuh kesadaran.

Anda mungkin juga menyukai