►Prinsipnya: - Harus dijelaskan pada pasien - Beberapa test memerlukanpersiapan khusus dan monitoring oleh perawat post prosedur I. TEST LABORATORIUM 1. Enzim Jantung - Untuk mendiagnosa MCI → sel yang rusak/mati mengeluarkan enzym - Enzym jtg. ; CK, CKMB, LDH - Kimia darah ; Lipid Profil - Serum elektrolit ; ▪ Serum sodium merefleksikan kese – imbangan cairan.Umumnya hipoNa. → >>cairan. HiperNa → << cairan. ▪ Serum Potasium; K me↓ → disritmia hipo K & hiper K → Vent fibrilasi atau Cardiac Standstill - Gula Darah DM faktor resiko II. ELEKTROKARDIOGRAM (EKG) Aktivitas listrik jantung dpt digbrkan mel. EKG
Prosedur pembuatan EKG
V1; IC4 pd garis sternal ka V2; IC4 pd garis sternal ki. V3;diagonal ant.V2 dan V4 V4;IC5 grs mid clavikula ki V5; sejajar V4 garis anteri- or axila V6; sejajar V4 dan V5 ga – ris mid axila. Tujuan Pembuatan EKG 1. Mengetahui adanya MCI / CAD 2. Mengetahui adanya Disritmia 3. Mengetahui adanya pembesaran jtg. 4. Mengetahui gangguan keseimbangan elektrolit 5. Mengetahui efek pemberian obat jtg. Cara manentu HR pada gambaran EKG 1. HR dapat ditentukan dengan menghi – tung jlh. QRS komp dalam 6 detik dika- likan 10 2. 300 dibagi jlh kotak besar antara RR 3. 1500 dibagi jlh kotak kecil antara RR III. EXERCISE EKG / STRESS TEST
►Pemeriksaan jtg dengan exercise untuk
mengkaji respon kardiovaskuler bila be- ban kerja jantung meningkat TUJUAN : - Deteksi dan evaluasi CAD - Identifikasi disritmia - Evaluasi obat anti disritmia Exercise EKG / Stress Test( Lanjutan ) Persiapan : - Informasikan tujuan dan prosedur - Anjurkan cukup istirahat sebelum test exercise - Anjurkan u/ makan 2 jam sebelum test - Buat EKG resting 12 lead - Beritahu ps u/ melaporkan nyeri dada, sesak nafas, denyut nadi tdk teratur se- lama test berlangsung -Cek Emergency trolly dlm kead.siap pakai. Exercise EKG / Stress Test (Lanjutan) PROSEDUR - Letakkan elektroda di dada ps →monitor - Ukur BP, HR, RR basal (sblum exercise) - Selama Exercise ukur BP & monitor EKG pada layar monitor - Hentikan bila HR↑sesuai target yg ditetapkan (tabel), dan bila ada gejala;nyeri dada,kellahan, sesak nafas hebat,vertigo,hipotensi,disritmia ventrikel, dan St depresi. Exercise EKG / Stress Test (Lanjutan)
Kontra Indikasi Exercise EKG/Stress Test
- Akut MCI - Unstable Angina Pektoris - Gagal Jantung - Peradangan Jantung; Peri,mio, endo + it is - Life treatening aritmia - Gagal Ginjal - Ggn. Ortopedi extremitas bawah - Ggn Neurologi (Stroke, paralisis) - Infeksi sistemik IV. KATETERISASI JANTUNG
ad/ memasukkan kateter ke jtg dan pemb.
darah sekitar jtg u/ memperoleh informasi detail ttg ; struktur, katup dan sistem sirkulasi jantung Kateterisasi Jantung (Lanjutan) TUJUAN SPESIFIK - Konfirmasi diagnosa penyakit Jantg - Informasi ttg. tekanan pada ruang jtg. dan pembuluh darah besar - Menetukan Cardiac Out Put - Informasi keadaan arteri koroner pada angiografi. Kateterisasi Jantung (Lanjutan)
Arteri femoral / arteri brachialis → aorta → katup aorta → ventrikel kiri → atrium kiri ARTERIOGRAFI KORONER
→ Tehnik sama dengan kateterisasi
jantung kiri, dengan menggunakan zat kontras melalui arkus aorta → arteri koroner kiri atau kanan Kateterisasi Jantung (Lanjutan) KOMPLIKASI 1. Perdarahan 2. disritmia 3. Nyeri dada 4. Alergi ; mual, muntah 5. Shok anfilaktik (Jarang) Kateterisasi (Lanjutan) TINDAKAN KEPERAWATAN - Persiapan fisik dan mental - Jelaskan prosedur : ▪ Ruangan X ray,EKG pada ekstremitas, baju operasi, dan anestesi lokal - Surat izin tindakan - Tanyakan adanya alergi - Puasa 6 – 8 jam → aspirasi - Cukur, kompres alkohol Kateterisasi (Lanjutan)
- Timbang BB/TB ; dosis zat kontras
- Tandai pulsasi bagian distal - Siapkan obat-obatan ( sedatif, antibiotik) - Pasang infus Kateterisasi (Lanjutan) POST KATETERISASI - Kaji tanda-tanda vital / 30 menit - Posisi ekstremitas lurus 4 – 6 jam dan ditekan bantal pasir - Observasi Perdarahan - Cek denyut nadi perifer,warna,hangat / dingin di bagian diatal - Observasi adanya mual,muntah,gatal-gatal, tanda alergi - Beri kesempatan ps. istirahat V. ECHOKARDIOGRAFI ▪ Prosedur non invasif ▪ Prinsip ultrasound ▪ Tujuan ; u/ evaluasi adanya perubahan struktural & fungsional, membantu diag- nosa, efusi perikardial, iskemik,aneuris- ma ventrikel, dan tumor. ▪ Prosedur ; ps tidur supine, kmd trandu – ser ditempatkan di dada ▪ Peran perawat;menjlskan prosedur;non inva- sif,tdk menyakitkan, dan tdk ada komplikasi.