Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tujuannya adalah
1.Authoritarian (Otoriter)
2.Permissive / Indulgent (Pemanjaan)
3.Neglectful (Pengabaian)
4.Authoritative (Demokrasi)
1. Authoritarian (Otoriter)
Perilaku orang tua :
Mendominasi dan memiliki kontrol yang besar pada
anak. Ini terlihat dari banyaknya aturan dan batasan
yang harus dipatuhi anak tanpa syarat. Mereka
memiliki tuntutan dan ekspektasi yang tinggi pada
anak-anak dan percaya bahwa cara seperti ini bisa
membuat anak sukses dan berperilaku baik.
Orang tua yang otoriter kerap melayangkan
ungkapan “pokoknya” dalam berbagai situasi, tanpa
peduli dengan keinginan atau pendapat anak.
Akibatnya adalah :
• Anak mungkin disiplin atau patuh namun
tidak
• Kurang menghargai diri sendiri
• Sulit untuk berpikir kreatif
• Mudah cemas.
• Baik di depan orang tua namun “liar” diluar
rumah.
• Emosi mudah meledak-ledak.
• Sulit mengambil keputusan
2. Permissive / Indulgent
(Pemanjaan)
Perilaku orang tua :
sikap permisif atau “serba boleh” dan tidak
banyak menuntut.
Jarang mendisiplinkan, memberikan batasan
atau aturan pada anak karena meyakini bahwa
anak harus jujur terhadap dirinya sendiri.
Memberikan banyak perhatian, kehangatan,
dan interaksi. Namun, miskinnya aturan dan
batasan akan mendorong anak untuk berbuat
semaunya.
Akibatnya adalah :
• Mudah frustasi
• Bergantung berlebihan pada orang lain
• Mudah merasa cemas/ khawatir
• Sulit menerima tanggung jawab
• Immaturity / Kekanak-kanakan
• Sulit mengendalikan keinginan
• Sering merengek atau meminta sesuatu
secara berlebihan.
3. Neglectful (Pengabaian)
Perilaku orang tua :
Memberikan waktu dan biaya yang sangat
minim pada anak-anaknya.
Kurang berinteraksi dan menyediakan waktu
berkualitas bersama anak bahkan cenderung
lepas tangan atau “terputus” dari kehidupan
anak.
Waktu yang dimiliki orang tua banyak
digunakan untuk keperluan pribadi mereka,
seperti bekerja, bahkan meminimalisir biaya
untuk anak.
Akibatnya adalah :