Anda di halaman 1dari 13

METODE PENGUJIAN TITIK LEMBEK ASPAL DAN TER

• SNI 06-2434-1991
Disusun oleh :
Bagus Adi Raharjo 17/419454/11564
R.Muhammad Ernadi 17/419483/11593
Diskripsi
• Titik Lembek adalah suhu pada saat bola baja dengan berat tertentu,
mendesak turun pada suatu lapisan aspal atau ter yang tertahan dalam
Pengertian cincin berukuran tertentu, sehingga aspal tersebut menyentuh pelat
dasar yang terletak di bawah cincin pada tinggi 25,4 mm, sebagai akibat
kecepatan pemanasan tertentu

• Maksud dari pengujian ini yaitu sebagai acuan dan pegangan dalam
pelaksanaan pengujian titik lembek aspal dan ter
Maksud dan Tujuan • Tujuan dari pengujian ini yaitu untuk menemukan angka titik lembek
aspal dan ter yang berkisar 300 sampai 2000 dengan cara ring and ball

• Ruang lingkup pengujian ini yaitu untuk menentukan titik lembek aspal
padat dan ter dengan cara ring and ball.
Ruang Lingkup • Hasil pengujian selanjutnya digunakan untuk menentukan kepekaan
aspal terhadap suhu tertentu
Cara Pelaksanaan
Peralatan

Termometer15°C Cincin Kuningan Bola Baja Alat Pengarah


(Dengan skala (Diameter 9,5 mm, Berat Bola
2°C-80°C) 3,50 gram ± 0,05 gram)

Bejana Dudukan Benda Penjepit


(Diameter 8,5 mm, tinggi Uji
120 mm, kapasitas 800 ml)
Peralatan

Kompor Katel Spatula

Stopwatch Pisau
Aspal Keras

Talk

Bahan
Glycerol

Air Suling
Persiapan Benda Uji

Panaskan aspal
sampai temperatur
Panaskan contoh penuangan dapat Panaskan 2 buah
dalam katel, aduk lebih dari cincin sampai
dengan spatula 110°C/diatas titik mencapai suhu
hingga cair merata lembeknya. Waktu tuang benda uji,
dengan ketentuan pemanasan aspal letakan kedua cincin
pemanasan dan tidak boleh lebih diatas pelat
pengadukan dari 2 jam, kuningan yang telah
dilakukan perlahan sedangkan waktu diberi lapisan dari
agar gelembung pemanasan ter campuran talk dan
udara tidak masuk. tidak boleh lebih glycerol
dari 30 menit
Persiapan Benda Uji

Tuangkan aspal ke dalam


2 buah cincin tersebut.
Diamkan pada suhu Setelah dingin, ratakan
ruang /sekurang- permukaan benda uji
kurangnya 100 C dibawah dalam cincin, dengan Berat benda uji aspal
titik lembeknya, selama pisau yang telah atau ter 25 gram
sekurang-kurangnya dipanaskan
30 menit
(waktu benda uji dituang
sampai dilepas dari plat
tidak boleh lebih dari
240 menit)
Cara Pengujian

Letakan termometer
Pasang dan atur kedua Isi bejana dengan air diantara kedua benda
benda uji di atas suling baru dengan uji (13 mm dari tiap
dudukannya, dan suhu 5 0C ± 10C, cincin), periksa dan
letakan pengarah bola sehingga tinggi atur jarak antara
diatasnya, kemudian permukaan air permukaan pelat
masukan seluruh sebesar dasar dengan dasar
peralatan ke dalam 105 ± 3 mm benda uji sehingga
bejana gelas menjadi 25,4 mm
Cara Pengujian

Letakan bola baja yang Panaskan bejana


bersuhu masing- masing sehingga suhu naik
50C, menggunakan menjadi 5 0C per menit. Catat waktu tiap
penjepit diatas alat Untuk tiga menit kenaikan 0,5 0C, catat
pengarah bola . Rendam pertama perbedaan pula suhu dan waktu
bejana beserta benda uji kecepatan pemanasan saat masing-masing bola
tersebut dalam air es tidak boleh menyentuh pelat dasar.
selama 15 menit agar melebihi 0,5 0C
suhu tetap 5 0C ± 1 0C

Apabila kecepatan pemanasan melebihi kententuan diatas dan


apabila perbedaan suhu pada pekerjaan duplo melebihi 1 0C maka pekerjaan diulang
Lampiran

Alat cincin dan bola

Spesifikasi termometer
Dimensi Cincin Kuningan Dimensi Alat Pengarah Bola Dimensi Dudukan Benda Uji
Titik lembek aspal tersebut
rata – rata 50,3°C.
Berdasarkan Spesifikasi
R-SNI S-01-2003 maka maka
aspal tersebut masuk pen
60 karena titik lembek
berada diantara 50°C - 58°C,
dan pen 80 karena titik
lembek berada diantara
48°C - 54°C

Formulir Uji Titik Lembek


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai